First Drive New Nissan Kicks e-Power 2023: Performa Masih Idaman, Efisiensi Jadi Bonus
Kicks menjadi salah satu produk andalan Nissan di Indonesia. Terbaru, meski tanpa pemberitahuan bombastis, Nissan menghadirkan versi penyegaran pada Agustus 2022 lalu.
KEY TAKEAWAYS
Harga Nissan Kicks e-Power 2023`
Ditawarkan dalam satu varian yakni VL yang ditawarkan dengan dua pilihan skema warna yakni one tone Rp519 juta serta two tone Rp521 juta on the road DKI JakartaPembaruannya memang berstatus minor, sehingga tidak terlihat perbedaan mencolok dari Kicks terbaru ini. Meski demikian, pengalaman berkendara model terbaru Kicks membuat penasaran Oto.com yang memiliki impresi positif saat perdana mencoba SUV ini di 2020 lalu.
Lantas seperti apa impresi pada Kicks terbaru ini? Simak bahasan berikut.
Eksterior
Kicks masih menawarkan figur SUV yang modern, juga terlihat tegas. Ini berkat penggunaan desain khas grill V-Motion berukuran besar di bagian depan. Kesan modernnya hadir dari LED headlamp dengan DRL. Teknologi pencahayaan ini juga hadir di abgian belakang yang kini disempurnakan dengan combination lamp serta mika memanjang dari kiri ke kanan pintu belakang. Ini salah satu pembeda dari sisi eksterior dengan model lawas. Detail di bagian underlips juga sedikit berubah.
Dimensinya masih menawarkan panjang 4.305 mm, lebar 1.760 mm dan tinggi 1.610. Kick menawarkan jarak sumbu roda 2.620 mm dan ground clearence stinggi 175 mm. Bagian kaki-kakinya masih menggunakan pelek ukuran 17 inci dengan desain yang sama dari model lawas. Pada unit yang dipinjam kali ini bannya menggunakan merek Dunlop model Enasave dengan ukuran 205/55 R17 91V. Melihat kemampuan ban ini dengan kecepatan maksimal hingga 240 km per jam, cukup meyakinkan untuk menginjak pedal akselerator dalam-dalam.
Nissan menawarkan Kicks dalam beberapa pilihan warna. Ada monarch orange with black roof, radiant red with black roof, storm white with black roof, gun metallic, night blue, titanium khaki, black star dan storm white.
Interior
Masuk ke bagian dalam Kicks terbaru ini cukup memberikan kesan yang menarik. Utamanya pada beberapa detail ubahan dari model sebelumnya. Kesan premium hadir dari penggunaan warna hitam di sebagian besar interiornya.
Terdapat bahan soft touch di panel tengah dasbor dan arm rest konsol tengah. Namun sebagian besar dasbor menggunakan bahan plastik keras yang sangat disayangkan untuk produk dengan banderol setengah miliar.
Joknya terbilang nyaman dengan bahan kulit sintetik. Lumbar supportnya berukuran besar yang membuat bagian punggung ditopang sempurna, utamanya saat bermanuver. Detail jahitan berwarna putih menghiasi detail jok juga di beberapa bagian interior.
Kesan modernnya hadir dari penggunaan layar digital TFT 7 inci di meter cluster. Informasi beragam dihadirkan pada layar ini termasuk gambaran suplai tenaga baterai dari teknologi E-power yang dibanggakan Nissan. Headunit berukuran 8 inci yang sayangnya belum dilengkapi dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Nissan menjanjikan fitur ini hadir di brosurnya sehingga bisa disimpulkan mungkin unit yang digunakan adalah unit uji coba.
Perhatian utama ubahan di Kicks terbaru ini ada di konsol tengah. Jika sebelumnya Nissan masih memberikan tuas untuk transmisi, kini modelnya berubah menjadi knob berbentuk kotak. Mode P berbentuk tombol yang memudahkan saat parkir, dan sebuah tombol di bagian kiri kotak digunakan sebagai pengaman untuk memindahkan dari mode D / B ke mode R untuk mundur. Selain itu terdapat juga tombol mode berkendara dan EV mode untuk pengemudi mengekplore keunggulan fitur E-Power. Area konsol tengah ini juga terdapat ruang penyimpanan untuk telepon genggam yang sayangnya belum memiliki fitur pengisian daya nirkabel.
Kicks masih menawarkan ruang untuk lima penumpang yang cukup lapang. Baris keduanya tidak banyak berubah, penumpang bisa mendapatkan port USB pengisian daya di area tengah serta pocket seat untuk tempat penyimpanan di balik kursi baris pertama. Tidak ada arm rest tengah di baris kedua yang membuat penumpang bisa dimaksimalkan tiga orang di belakang. Soal bagasi, Kicks menawarkan ukuran penyimpanan 432 liter yang cukup membawa dua koper berukuran besar.
Performa dan Efisiensi
Cukup bahasan soal penampilan, kini bahasan soal performa. Ini adalah sektor yang diperbarui oleh Nissan untuk Kicks terbaru. Nissan e-Power generasi kedua ini hadir dengan baterai lithium-ion yang lebih besar, dari 1,57 kWh menjadi 2.06 kWh. Perubahan ini diklaim membuat Kicks bisa berjalan lebih jauh 30 persen dengan mode EV miliknya.
Performa motor listriknya juga meningkat. Generasi terbaru ini menawarkan tenaga 136 ps dari sebelumnya 129 ps. Torsi juga meningkat menjadi 280 Nm dari sebelumnyua 260 Nm.
Mesin bensinnya masih berkubikasi 1.198 cc in line tiga silinder yang menjadi generator daya ke baterai. Mesin ini disuplai bahan bakar bensin dengan kapasitas penyimpanan 41 liter.
Ketika menjejakkan pedal gas, pengalaman berkendara yang sangat menarik paling dirasakan. Torsi instan ala kendaraan listrik langsung hadir bahkan di mode normal sekalipun. Pengalaman berkendara ini juga yang sepertinya menjadi jualan utama Nissan pada Kicks e-Power.
Sensasi berkendara lebih sporty hadir lewat pilihan mode berkendara sport. Mobil melesat cepat tanpa kesulitan, menyenangkan bagi pengemudi dengan kebiasaan akselerasi instan. Mode sport ini, bersama mode Eco, juga mengaktifkan fitur One Pedal pada Kicks. Pengemudi cukup mengoperasikan pedal akselerator untuk melaju atau memperlambat kendaraan sehingga berkendara lebih santai.
Bagian performa ini berbarengan dengan efisiensi bahan bakar yang terbilang irit. Oto.com menggunakan Kicks selama beberapa hari dengan rute dalam kota Jakarta dan tol luar kota. Catatan MID penggunaan di dalam kota, Kicks meminum BBM rata-rata 16,4 km per liter.
Oto.com kemudian sedikit melakukan pengujian yang lebih terukur. Rute yang ditempuh adalah Cawang ke tol Cikampek melewati tol layang MBZ hingga ke Karawang Timur. Mode berkendara dipilih normal dengan situasi lalu lintas beragam, khas tol luar kota. Setelah menempuh perjalanan 50,8 kilometer, didapat rata-rata angka konsumsi 19,4 kilometer per liter.
Rute pulang ke arah Jakarta ditempuh tanpa melewati tol layang. Penguji beristirahat sebentar di Cikarang Utama untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta. Kali ini pengujian menggunakan mode berkendara sport di mana sepanjang perjalanan penggunaannya tidak melakukan metode berkendara efisien.
Hasilnya, setelah menempuh jarak total 112,8 kilometer, catatan MID memperlihatkan angka konsumsi rata-rata 19 km per liter dengan kecepatan rata-rata 41 km per jam. Fitur regenerative braking juga membantu saat kendaraan melakukan perlambatan yang kemudian mengisi daya kembali baterai Kicks. Saat jalan menurun, pengemudi bisa memanfaatkan fitur ini untuk jarak tempuh yang lebih jauh.
Hasil ini tidak berbeda jauh dengan pengujian yang pernah dilakukan Oto.com di awal kehadiran Kicks. Ketika itu pengujian dilakukan dari Jakarta menuju Jawa Timur yang menghasilkan kesan positif untuk produk SUV ini.
Simpulan
Pembaruan dari Kicks terbaru ini bisa dibilang memuaskan. Terutama bagi penggemar torsi instan ala mobil listrik mengingat teknologi penggerak ini di Indonesia hanya ditawarkan oleh Nissan.
Selain itu soal efisiensi, sebagai kendaraan dengan mesin bakar internal, angka konsumsi bahan bakar yang ditawarkan sangat menarik. Plus jika calon konsumen khawatir dengan jarak tempuh kendaraan listrik, Kicks e-Power jadi jawaban untuk merasakan keunggulan mobil ramah lingkungan tanpa takut kehabisan daya.
Nissan menawarkan Kicks dalam satu varian yakni VL yang ditawarkan dengan dua pilihan skema warna yakni one tone Rp519 juta serta two tone Rp521 juta on the road DKI Jakarta. Harga ini terbilang naik signifikan dibanding harga perkenalan dulu di angka Rp449 juta.
Banderol harga yang makin meningkat ini menyebabkan Kicks masuk dalam daftar produk setengah miliar. Lewat penilaian pada sisi eksterior dan interior, ada sesuatu yang masih terlihat murah ditawarkan Nissan dan tidak cocok dengan harga yang ditawarkan. Namun sekali lagi, fitur e-Ppower menjadi jualan utama pada SUV ini.
Sisi positifnya dan yang membuat SUV ini tetap menjadi produk impian dan idaman adalah Nissan masih memberikan tambahan fitur keselamatan canggih yang terasa manfaatnya saat bepergian jauh. Sebut saja fitur lane departure warning, intelligent cruise control, intelligent driver alertness, rear cross traffic alert, high beam assist, intelligent forward collision warning, intelligent emergency braking, around view monitor and mobing object detection serta blind sport warning hadir sebagai standar.
Bagaimana? Tertarik melirik Kicks terbaru?
(STA/TOM)
Baca juga: First Drive Kia EV6 GT-Line: Saudara Hyundai Ioniq 5 dalam Perspektif Berbeda
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Nissan Kicks e-Power
Model Mobil Nissan
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan Kicks e-Power Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
81
|
148
|
101
|
169
|
153
|
Torsi
103 Nm
|
400 Nm
|
130 Nm
|
233 Nm
|
200 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan Kicks e-Power dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan Kicks e-Power dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review