First Drive Jetour X70 Plus: Andalkan Kelapangan Kabin dan Tenaga Perkasa

Jetour Indonesia kemarin menggelar media drive X70 Plus di kawasan Bogor. Bedanya dengan Dashing (5-seater), ia merupakan SUV berformat tempat duduk 7-seater. Memang disediakan guna mengakomodasi kebutuhan keluarga untuk bertualang, maupun road trip bersama. Misalnya buat liburan natal dan tahun baru. Nah, unit yang dites merupakan tipe tertinggi yakni Inspira senilai Rp448,8 juta (OTR Jakarta). 

Kelapangan Kabin

Mengusung konsep Travel+, Jetour sengaja menukangi rancangan interior untuk mendukung dinamika kegiatan keluarga. Ia memiliki panjang, 4.724 mm, lebar 1.900 mm dan tinggi 1.720 mm. Kemudian jarak sumbu roda 2.720 mm. Alhasil X70 Plus memiliki kabin lapang di kelasnya. Kursi baris kedua dan ketiga bila diperlukan, bisa direbahkan sepenuhnya agar memberikan ruang penyimpanan ekstra.

Begitu penguji masuki X70 Plus, terdapat welcome light. Kita dapat langsung mengatur kenyamanan jok dengan fitur 6-way power seat adjustment with memory function. Bahkan bisa menyimpan tiga posisi. Jelas bikin praktis pengendara, kalau sering bergantian mengemudikan mobil dalam menemukan posisi duduk ideal secara instan. 

Kursi dibalut kulit sintetis begitu rapi. Bentuk head unit sambung dengan meter cluster. Ini yang selalu jadi catatan. Setelah mengatur posisi jok, informasi di MID masih agak terhalang kemudi. Semoga bisa diatur ulang saat memunculkan versi facelift. Penyesuaian posisi ideal berkendara berupa 4-way tilt & telescopic steering. Kemudian tempat duduk pengemudi panjang, bisa menopang seluruh paha kaki. Relaks dan nyetir enggak gampang lelah.

 Untuk penyimpanan yang lebih luas, kursi baris kedua dan ketiga dapat dilipat. Sehingga bagasi semakin optimal hingga 1.680 liter. Kemudian sang SUV juga memiliki panoramic sunroof, semakin mencuatkan kesan lapang sebagai mobil keluarga. OTO.com sempat bertemu langsung pemilik X70 Plus dengan tinggi badan nyaris 2 meter. Alasan memilih itu, karena saat jok pengemudi dimundurkan dalam mengatur posisi nyaman. Ruang kaki baris kedua tetap optimal.

Pengalaman berkendara semakin nyaman berkat kursi bermaterial kulit pola bird’s-eye dengan perforasi supaya aliran udara lebih baik dan menjaga tampilan permukaan kulit. Kenyamanan berkendara semakin optimal lantaran terpasang 62 inci ultra-wide sunroof untuk pandangan jembar. Sirkulasi udara dijaga tetap bersih oleh hidden air vents dan filter udara CN95. Sebagai pendukung aktivitas Jetour X70 Plus. Kita bisa memanfaatkan 50 Watt wireless charging. Dapat secara otomatis mengatur pembuangan panas agar terhindar dari overheat selama pengisian daya.

Respons Mesin

Tes akselerasi maupun respons berkendara dilakukan di dalam tol Sentul Selatan. Di sini OTO.com bisa mengeksplorasi kekuatan serta distribusi tenaga. Perlu dicatat, Jetour X70 Plus berbagi mesin bareng Dashing. Mereka pakai jantung pacu 1,5 liter turbocharged. Kalau berdasar data pabrikan ia sanggup melontarkan tenaga 154 Hp / 156 PS dari 5.500 rpm. Kemudian dorongan torsi puncak tembus 230 Nm sejak 1.750 hingga 4.000 rpm. Penyaluran tenaga ke roda depan menggunakan transmisi enam percepatan kopling ganda (DCT).

Guna mendukung performa berkendara, ia memiliki tiga mode: Eco, Comfort dan Sport. Namun sayang, untuk mengatur gaya berkendara harus diakses melalui head unit. Bukan menggunakan tombol switch di lingkar kemudi. Jadi butuh usaha buat mengubahnya. Oke, pertama gunakan Normal. Respons tenaga sangat terasa mengalir di roda. Begitu juga saat beralih ke Sport. Dorongan instan begitu kentara. Saat berkendara kecepatan 100 km/jam, putaran di bawah 3.000 rpm. Seharusnya bisa diajak irit. Namun mengenai efisiensi perlu dibuktikan lebih lanjut di road test.

Jujur, bicara karakter mesin dan transmisi agak mirip dengan produk Chery yang pakai DCT. Maklum, mereka masih saudara kandung dari Tiongkok sana. Bahkan ketika Anda berada di mode Sport, buncahan daya terasa berlebih. Ini menjadi kabar baik bagi pecinta SUV yang suka memacu kendaraan kencang. Tapi kalau bawa keluarga, lebih disarankan pilih Eco atau Normal untuk memberi pergerakan nyaman bagi penghuni kabin. Toh, sudah sangat bertenaga menggunakan kedua gaya berkendara itu.

Pengendalian Mobil

Lalu bicara handling Jetour X70 Plus. Ia menggunakan suspensi depan tipe MacPherson Strut dan penyangga roda belakang Multi-Link. OTO.com sempat mencoba di GIIAS 2024. Saat itu produk masih bawaan dari Cina yang belum disesuaikan dengan karakter pasar Indonesia. Jadi bantingan pegas sangat keras. Namun sekarang sudah diatur ulang. Pengembalian pegas (rebound) saat melindas gundukan sedikit lebih baik.

Walaupun bawa dua penumpang di baris kedua, redaman kendaraan masih terasa rigid. Karakter Jetour X70 Plus lebih ke arah sport. Maksudnya, SUV ini sedikit mengorbankan bantingan. Namun sangat stabil buat diajak melesat kencang di jalan bebas hambatan. Lantas bagaimana kepresisian kemudinya?

Sistem electric power steering (EPS) tertanam membuat putaran setir sangat terasa ringan. Benefitnya adalah ketika diparkir, begitu memudahkan pengemudi dan bisa bikin lincah. Sedangkan saat melesat kencang masih terasa terisi. Tidak begitu kosong seperti kebanyakan mobil Cina lain. Jadi, kita bisa merasakan penyatuan antara feeling dan insting berkendara dengan sudut bukaan roda.

Fitur Terpasang

Di varian Inspira, fitur keamanan dan kenyamanan berkendara ditunjang oleh ADAS. Namun sistem Cruise Control sayangnya belum tipe adaptive, yang bisa menyesuaikan jarak pergerakan kendaraan di depan. Lalu Jetour X70 disokong Lateral Collision Warning System (LCW), Blind Spot Detection (BSD), Lane Change Warning (LCW), Rear Collision Warning (RCW), serta 360 Visual Parking Assist. Sedangkan perangkat keamanan standar berupa enam buah bantalan udara. Tersaji pengereman ABS, EBD & EBA. Kemudian imbuhan TCS, ESC, HHC, HDC dan RMI.

Teknologi lain yang membantu kemudahan berkendara berupa fitur 360° camera, Power Memory Tailgate, Electrical Seat Adjustment, Driver Memory Seat, Door Opening Warning, Blind Spot Detection, dan Rear Cross Traffic Alert. Seluruh kontrol dan navigasi mobil, termasuk hiburan sangat mudah. Sebab terpasang wireless Carplay dan Android Auto berbahasa Inggris maupun Indonesia.

Visual Tubuh Luar

Garis dan tarikan sudut-sudut tajam merupakan desain sporty kegemaran masyarakat. Jadi, rancangan seperti ini mudah diterima pasar. Begitu juga ketika melihat sisi samping Jetour X70 Plus. Terasa seperti SUV premium. Banyak sentuhan apik dan soft touch menjadi daya tarik tersendiri. 

X70 Plus kisi-kisi depan lebar berkonsep feather-array yang mengambil inspirasi dari lapisan bulu burung. Sebab terlihat dinamis dan elegan. Termasuk mendukung pendinginan atau sirkulasi udara di balik kap depan. Di bagian belakang, spoilernya berada di bagian bawah, sehingga tampilannya lebih seamless. Untuk meningkatkan visibilitas dan keselamatan, dipasang pula full LED with smoked black shell.

Inferensi

Harga Rp400 jutaan, namun punya kelengkapan sebanyak itu. Rasanya Jetour X70 Plus memang layak diperhitungkan. Dari sensasi berkendara maupun jumlah fitur terpasang, penguji memberi peringkat 4 dari 5 bintang. Sekarang pekerjaan rumah mereka adalah membangun jaringan pemasaran dan purnajual lengkap di penjuru Tanah Air. Karena pengguna pasti membutuhkan itu. Ya, memang sebagai  merek anyar di industri otomotif nasional. Harus berjuang lebih agar mendapat hati di masyarakat yang tak mudah goyah terhadap brand tertentu. (ALX) 

Baca Juga: 

Test Drive Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: Powerful dan Efisien!

Daftar Perbedaan Jetour X70 Plus Tipe Journey dengan Inspira