First Drive Hyundai Stargazer X: Serupa Tapi Tak Sama

Stargazer X menambah daya gedor Hyundai di segmen yang ramai rivalitas. Respons pasar terbukti positif. Bersama New Stargazer mampu dipesan sebanyak 1.600 unit selama GIIAS 2023 berlangsung. Oto.com pun mendapatkan kesempatan singkat merasakannya di sekitaran ICE, BSD City. Penasaran, apa saja membedakannya dengan versi MPV. Kami coba ulas dari luar hingga dalam.

Eksterior

Stargazer X memang menawarkan pendekatan berbeda dari saudaranya Stargazer. Kesan crossover petualangnya terlihat dari grille depan tiga dimensi berukuran besar, side moulding di wheelarch serta kehadiran pelek 17 inci berdesain sporty nan gagah. Area belakangnya hadir spoiler dan emblem Stargazer X berukuran besar sebagai pembeda.

Sebagai pembeda dengan Stargazer, unit Stargazer X Prime yang dicoba menggunakan balutan warna anyar. Warna doff ini disebut gravity gold matte dan optic white matte. Nampak berbeda dibanding Stargazer namun dari dekat memang memerlukan perhatian lebih karena seperti mudah kotor.

Soal dimensi, Stargazer X hadir lebih besar dibanding Stargazer. Panjangnya 4.495 mm, lebih panjang 35 mm dari model MPV. Kemudian ukuran lebar 1.815 mm, lebih lebar 35 mm, tinggi 1.710 mm, lebih tinggi 15 mm dari model MPV. Namun soal ukuran wheelbase masih serupa yakni di 2.780 mm, yang artinya kenyamanan di model MPV masih dibawa ke model crossover ini.

Interior

Perbedaan paling terlihat adalah pelapis jok. Stargazer X menawarkan jok kulit sintetis dengan tambahan pola jahitan berwarna merah. Lalu desain fasia meter cluster melandai yang jadi desain terbaru Stargazer. Selain itu ada juga ambient light untuk kesan premium.

Selebihnya, seluruh desain Stargazer X sama dengan Stargazer biasa. Konsumen mendapatkan meter cluster TFT LCD berukuran 4,2 inci, head unit 8 inci layar sentuh yang menjadi pusat operasi beragam fitur termasuk Hyundai Bluelink. Hadir juga wireless charging, tawaran captain seat di baris kedua opsional, serta ruang penyimpanan yang tersebar di penjuru kabin.

Varian Prime menawarkan audio system Bose. Sistem hiburan ini menawarkan 8 speaker yang tersebar di penjuru kabin, meningkatkan pengalaman hiburan sepanjang perjalanan.

Impresi Berkendara

Berada di balik kemudi Stargazer X tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi. Terutama jika yang sudah berpengalaman mengendarai Stargazer. Seluruh desain serupa membuat proses pengenalan tidak menyulitkan.

Berkat desain fasia meter cluster baru, sudut pandang jadi lebih lebar. Pengemudi leluasa memantau area depan kendaraan, termasuk sisi kiri dan kanan berkat pilar A yang tidak terlalu besar.

Impresi berkendara ini sebenarnya bertujuan untuk melihat pembeda yang ditawarkan Stargazer. Lewat penggunaan pelek 17 inci, ground clearance model ini naik 5 mm dari varian MPV, menjadi 200 mm. Dari sisi pengemudi, tidak terlalu terasa perbedaan dalam sudut pandang. Rasanya memang posisi duduk sedikit lebih ke atas, ini juga berkat desain kap mesin yang dibuat berotot, menghadirkan rasa berkendara kendaraan yang lebih tinggi.

Sisi pengendalian dan kenyamanan juga terbilang tidak berbeda dari Stargazer. Tidak ada perubahan dari sisi pengendalian serta suspensi, semua masih serupa dengan model MPV. Hyundai sudah mengungkapkan, model terbaru ini memang ditujukan sebagai crossover perkotaan yang artinya tidak untuk kondisi petualang berat. Sejujurnya, tetap memberikan rasa berkendara nyaman dan meyakinkan, seperti model MPV.

Beberapa kali Oto.com mencoba bermanuver, kemudi tetap presisi dan cepat menerjemahkan keinginan bergerak. Begitu juga saat menghadapi kontur jalan berbeda, juga lubang di jalan, masih terasa nyaman. Bagi yang penasaran dengan body roll akibat perubahan tinggi jarak pijak tanah, masalah tersebut tidak terlalu terasa ketika kami coba.

Stargazer X masih menggunakan mesin 1.5L Smartstream G4FIII inline 4 silinder DOHC dengan tenaga 115 PS dan torsi 143,8 Nm. Dipadukan dengan satu pilihan transmisi iVT. Karakter mesin masih meyakinkan berkat kehadiran mode berkendara Eco, Comfort, Smart dan Sport.

Cukup disayangkan tidak ada perubahan mapping mesin supaya memberikan karakter berbeda sebagai crossover. Begitu juga soal pilihan transmisi, Hyundai mengungkapkan hanya menawarkan satu opsi karena kembali target crossover ini untuk perkotaan. Transmisi manual yang dinilai kurang nyaman untuk jalanan macet, tidak ditawarkan.

Stargazer X turut menawarkan beragam fitur canggih dalam hal keselamatan. Paket Hyundai SmartSense berisi high beam assist, forward collision Avoidance assist, driver attention warning, lane keeping assist, lane following assist, blind spot collision avoidance assist, rear cross traffic collision avoidance assist, dan safe exit warning. Fitur lainnya, terdapat sensor parkir depan dan belakang, electronic stability control, electric parking brake dengan auto hold, rear disc brake, vehicle stability management, hill start assist control, dan TPMS.

Simpulan

Stargazer X memang layak ditujukan untuk calon konsumen yang menginginkan sentuhan lebih tangguh dari sisi desain luar. Profil one curve yang aerodinamis bagi sebagian orang mungkin kurang sporty. Stargazer X menjawab keinginan tersebut.

Harga untuk tipe Style Rp325,6 juta sedangkan varian Prime ditawarkan Rp336,2 juta one tone roof, dan Rp337,7 juta two tone roof. Jika membandingkan dengan varian serupa di Stargazer, banderol Style ada di angka Rp300,8 juta dan Prime di angka Rp316,2 juta. Ada perbedaan sekitar Rp20 juta, masih dinilai sebagai produk yang punya money value menarik di segmen low SUV. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Road Test Hyundai Stargazer Prime: Jempolan Buat Harian, SmartSense Mengejutkan