First Drive Ford Ranger Raptor: Double Cabin Termahal di Indonesia

PT Mitra Bisnis (MB), anak perusahaan RMA Group, telah resmi menjadi pemegang merek Ford di Indonesia, Kamis (17/3/2022). Kehadiran kembali Ford di Tanah Air ditandai dengan tawaran produk seperti Everest dan Ranger yang sudah melegenda.

Salah satu produk yang mendapatkan perhatian adalah double cabin gagah Ford Ranger Raptor. Produk ini ditawarkan dengan banderol harga Rp 998 juta on the road Jakarta dan menjadi produk D-cab termahal saat ini yang bisa didapatkan para penggemar Ford.

Produk yang pertama kali hadir ini didatangkan dari Thailand. Di atas kertas spesifikasinya cukup menarik bagi para penggemar kegiatan outdoor. Mesinnya menggunakan 2,0 liter diesel bi-turbo Euro 4. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 213 ps yang hadir di putaran 3.750 rpm dan torsi 500 Nm pada putaran 1.750 sampai 2.000 rpm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis 10 percepatan dengan sistem ESOF untuk memaksimalkan pengalaman berkendara 4WD termasuk hadirnya Baja mode.

Model yang hadir saat acara peluncuran menggunakan kelir merah yang menarik perhatian. Secara dimensi, double cabin ini hadir dengan panjang 5,3 meter, lebar 2 meter dan tinggi 1,8 meter. Ground clearencenya mencapai 283 mm dengan jarak sumbu roda 3,2 meter. Ukuran bak belakangnya memiliki panjang 1.549 mm, lebar 1.560 mm, dan kedalaman 511 mm. Cukup besar untuk ukuran double cabin.

Desainnya tampak gagah dengan kehadiran grill signature Raptor yakni tulisan Ford tiga dimensi yang berukuran besar dan tebal dengan sentuhan warna hitam pekat. Posturnya memperlihatkan kendaraan tangguh dan modern dengan kehadiran penerangan LED proyektor dan foglamp LED dibagian bawah.

Kap mesinnya hadir dengan garis bodi yang muscular terutama digabungkan dengan body shroud di sisi rumah roda yang menyatu dengan bagian bemper baik di depan dan belakang. Kehadiran footstep juga mempertegas kemampuan luar ruang Ranger Raptor ini. Kaki-kakinya menggunakan pelek berukuran `7 inci dengan ban all terrain berukuran 285/70R17.

Penampakan luar Ranger Raptor ini juga terbilang masih layak untuk menjadi kendaraan harian untuk berpergian ke pusat perbelanjaan karena tampilannya yang cukup menarik dan kemudahan yang diberikan fitur-fitur di dalamnya.

Masuk ke kabinnya, kesan kendaraan pekerja hadir cukup kental dari desain yang terbilang sederhana. Memang terasa ada kemewahan soft touch di beberapa bagian. Bagi penggemar Ford pasti familiar dengan desain yang ditawarkan ini sebab termasuk serupa dengan produk Ranger terdahulu. Utamanya di bagian layar hiburan dengan ukuran 8 inci layar sentuh yang dipasangkan dengan enam speaker di seluruh kabin.

Bagian dashboard tengahnya hadir beragam tombol untuk pengaturan audio, dan AC. Pada konsol tengah bersama dengan tuas transmisi hadir tombol pengaturan fitur penggeran 4WD, auto start stop, kontrol traksi, dan hill descent control. Meter cluster Raptor, MID(Multi Information Display) berwarna yang berpadu dengan petunjuk jarum untuk putaran mesin dan kecepatan. Lingkar kemudinya berbalut kulit dengan kehadiran beragam tombol seperti pengaturan audio dan pilihan mode serta paddle shift di bagian belakang.

Jok Raptor termasuk nyaman dengan perpaduan bahan kulit dan suede lembut. Desainnya sporty untuk menopang tubuh saat berkendara di outdoor dengan headrest tebal dan tinggi, melindungi pengemudi dari cedera.

Pengalaman berkendara dengan Raptor di arena Jeep Station Indonesia (JSI) terbilang cukup menyenangkan. Arena yang didesain untuk penggemar kendaraan terabas alam ini tidak memberikan kesulitan pada peralatan standar Raptor. Mengubah mode penggerak juga mudah dilakukan sembari berjalan pelan meski disarankan untuk berhenti total dan mengubah ke penggerak yang diinginkan.

Suspensinya terbilang lembut untuk ukuran kendaraan berperforma outdoor. Raptor dibekali suspensi khusus aluminium double wishbone with internal bypass damper di depan dan coilover shock with watt linkage and internal bypass damper. Keduanya disuplai oleh merek Fox Racing Shox yang sudah dikenal dengan produk-produk performa untuk kendaraan outdoor. Goncangan memang terasa saat masuk ke jalanan rusak di perkebunan, namun tetap terasa stabil. Pada saat di jalanan aspal mulus juga body roll terasa minim.

Pengeraman cukup mumpuni dengan rem cakram di depan dan belakang. Mengendalikan mobil besar ini juga cukup mudah berkat system kemudia Electric Power Assisted Steering Gears. Kemudinya memberikan arah yang cepat di lintasan aspal dan cukup meyakinkan saat dibawa masuk ke jalanan dengan kontur berbatu, genangan air dan melintasi perkebunan.

Meski kendaraan luar ruang, Raptor hadir dengan fitur keselamatan yang termasuk lengkap. Sebut saja airbag di baris depan dan samping, ABS EBD BA sebagai fitur pengereman standar. Fitur Hill descent control, hill launch assist, rollover mitigation, trailer sway control jadi fitur standar. Hadir juga forward collision warning dengan pengereman otonom serta lane departure warning sebagai penanda fitur kendaraan modern. Fitur ini sayangnya belum dirasakan di tengah arena perkebunan Puncak Bogor namun pastinya akan meningkatkan faktor keselamatan saat digunakan di jalan tol.

Ranger Raptor juga memberikan pilihan mode berkendara. Terdapat mode Snow/Grass mode, Mud/sand mode/, rock mode, dan normal mode untuk beragam kebutuhan melewati tantangan jalanan di luar ruang. Ada juga sport mode dan yang spesial ada Baja mode. Ini adalah mode yang terinspirasi dari kompetisi Baja 1000 Dessert race. Mode ini akan meningkatkan respons mesin dan perpindahan transmisi untuk kecepatan layaknya balapan di area pasir Baja.

Kehadiran Ford Ranger Raptor menjawab kebutuhan pecinta kendaraan outdoor yang menginginkan sentuhan premium terutama di sisi mekanikal. Harga Rp 998 juta jelas bukan harga yang murah bagi sebuah mobil pekerja. Namun itu nilai yang pantas untuk penggemar Ford dan fanatik double cabin. Pihak Ford Indonesia juga menegaskan Raptor saat ini tidak memiliki kompetitior baik di sisi harga maupun citra model performa di segmen yang sama. Penilaian soal harga pada produk ini jelas bukan tolak ukur yang pas karena menyasar kelas niche.

Kehadiran Ford dengan produk anyar patut disyukuri. Selain itu harapannya produsen Amerika Serikat ini terus menunjukkan keseriusannya terhadap keberlangsungan layanan setelah beberapa tahun lalu mendadak pergi dari Indonesia. Kehadiran produk anyar ini semoga menjawab keraguan masyarakat tersebut. (STA/RS)

Baca juga: Road Test Chery Tiggo 7 Pro: Ada Kelebihan Tapi Ada Juga Kekurangannya