Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-1): Mencari Baby Benz Sesungguhnya

  • 2020/08/Compare-Mercedes-A200-C180-4-004.jpg
  • 2020/08/Compare-Mercedes-A200-C180-8-008.jpg
  • 2020/08/Road-Test-Mercedes-Benz-C180-10-009.jpg

Bicara mobil premium, langsung terngiang Mercedez-Benz. Namanya tidak bisa dibantah, selalu muncul sebagai kandidat terkuat di antara merek premium lain. Apalagi sekarang tersedia banyak pilihan model bisa dipilih oleh konsumen. Mulai merangsek ke berbagai kalangan dan segmen. Untuk mereka yang baru ingin naik kelas ke segmen ini, ada model basic ‘Baby Benz’ bisa dipilih.

Kenapa disarankan begitu? Padahal di entry level Mercedes sekarang justru ada pada model hatchback atau crossover kompak. Alasannya adalah, agar benar-benar bisa merasakan kualitas dan sensasi premium Mercy sebenarnya. Sedan selalu dianggap menjadi pilihan yang paling tepat. Seperti kita tahu, jenis hatchback dan crossover tidak masuk dalam predikat sebagai Baby Benz.

Nah, ada dua model menarik yang bisa menjadi pilihan sebagai Baby Benz. Dengan karakter yang berbeda karena beda kasta, keduanya menawarkan paket menarik untuk mereka yang mencari sedan Mercedes paling terjangkau. Mereka adalah Mercedez-Bens C180 dan A200 Sedan.

Tentu, beda konsumen akan beda juga kebutuhan dalam memilih mobil. Karena itu, C180 dan A200 menawarkan paket menarik untuk para konsumen baru jenama ini. Apalagi jika bicara soal usia dan demografi calon konsumen, tentunya semakin membedakan preferensi antara memilih C-Class atau A-Class Sedan.

Memang, sebagai sedan terkecil di line up Mercedes saat ini, A-Class Sedan secara tidak langsung mendapatkan predikat sebagai Baby Benz terbaru. Dengan selisih harga tidak sampai Rp 100 juta dengan C180, manakah yang lebih layak dipilih menjadi Baby Benz sesungguhnya?

Desain

Langsung terlihat kalau C180 dan A200 Sedan dikembangkan dengan arah dan target konsumen berbeda. C-Class tampak konservatif dengan gaya klasik sedan Mercedes. Sementara A-Class lebih berani memamerkan garis tajam sporty sedan kompak.

Desain konservatif dan dewasa dari C180 telah lama diusung sejak generasi W205 meluncur 2014 lalu. Bak S-Class atau E-Class yang menyusut. Tarikan garis bodi dan bentuk lampu sangat identik. Wajar banyak menyebut desain C, E, dan S-Class bagaikan Matryoshka, boneka kayu khas Rusia.

Lewat trim Avantgarde Line, tampilan luar C180 cenderung elegan. Nyaris tidak ada elemen mencolok atau dramatis yang ditampilkan lewat eksterior. Bahkan hanya ada dua pilihan warna diberikan: Obsidian Black dan Polar White. Sangat konservatif.

Sementara A200 Sedan tampil muda seperti ingin menarik perhatian seluruh orang, khususnya yang berjiwa muda. Tatapan tajam terpancar dari lampu ramping serta grille besar ditunjukkan. Memang ini adalah bahasa desain terbaru Mercedes-Benz, dijuluki Predator Face. Desain ini debut selain melalui A-Class terbaru, juga pada CLS generasi ketiga pada awal 2018. Bahkan ada sembilan opsi warna eksterior ditawarkan.

Fascia depan sama-sama dibekali teknologi LED High Performance, tanpa fungsi adaptif. C180 agak lebih atraktif dengan grafis spektrum pancaran LED yang lebih jamak. Sementara A200 Sedan menonjolkan satu proyektor LED sebagai pemancar cahaya utama di tiap sisi.

Satu-satunya elemen yang identik adalah desain pelek palang lima. Tapi beda ukuran. C180 berdiameter 17 inci, sedangkan A200 mengusung 18 inci. Jika dilihat lebih dekat, detailnya berbeda. Desain pelek C180 punya celah rapat dan agak tertutup di antara setiap palang, seolah meminimalisir hambatan udara.

Baca Juga: Empat Generasi Perjalanan Mercedes-Benz C180 “Cibo”

Interior

Seirama tampilan luar, kabin keduanya juga menunjukkan arah desain berlawanan. Seperti dua persona bertolak belakang, begitu Mercedes-Benz membentuk C180 dan A200 di luar dan dalam.

Yang paling membekas terlihat dan terasa adalah saat duduk di jok depan. Dalam C-Class, jok dengan bidang sandaran dan alas duduk luas memberi kesan mapan dan berkelas. Seluruh jok di model ini dibalut oleh material Artico Leather berwarna hitam polos. Warna sama juga menjadi tema dari keseluruhan kabin C180.

Untuk baris depan, pengaturan posisi jok bisa dilakukan melalui mekanisme elektrik, namun terbatas pada sudut rebah (recline) dan ketinggian. Untuk pengaturan telescopic setir, pengaturan dilakukan dengan tuas mekanis manual. Tidak seperti varian di atasnya, pengaturan jok C180 dilakukan pada tombol di bawah, bukan terpasang di trim pintu.

Dominasi warna hitam menghiasi bagian dashboard, dengan layout serupa milik E dan S-Class. Panel gloss black di tengah melengkung lalu menyatu sampai area konsol tengah. Elegan. Pun dengan sentuhan minimalis lewat aksen metal pada tombol AC, pengontrol infotainment, serta bingkai ventilasi AC. Nuansa minimalis juga ditunjukkan konfigurasi ambient lighting, lebih terlihat saat kondisi gelap.

Seolah menjadi ciri khas C180, nuansa serbahitam juga mendominasi lingkar kemudi. Baik dari balutan kulit, panel gloss black di area tombol audio dan MID, palang tengah bagian bawah, sampai paddle shift. Kesan monoton ini untuk satu sisi membuat mata tidak cepat lelah dan lebih fokus selama mengemudi. Meski varian terbawah, tetap disediakan tombol starter mesin di balik setir yang menambah kepraktisan pengemudi.

Seperti di depan, duduk di baris kedua sama terasa lapang. Dimensi jok besar, baik untuk penumpang di sisi kanan dan kiri. Duduk di tengah kurang direkomendiasikan untuk penumpang belakang, terlebih adanya terowongan gardan transmisi yang masif. Di belakang cukup lengkap dengan dua ventilasi AC, berikut armrest diimbuhi dua cup holder dan kompartemen.

Saat beralih ke kabin A200, seakan masuk ke sebuah atmosfer berbeda dari C180. Meski masih memiliki nuansa premium, aura di dalamnya terasa kontemporer. Trim material plastik lebih menonjol di dalam kabin, terutama area dashboard dan konsol tengah. Yang membuatnya lebih sporty, desain ventilasi AC bulat seperti kipas turbin, serta aksen printing motif carbon fiber di pintu.

Terpajang dua monitor membentang dari tengah dashboard sampai di balik setir, masing-masing 10,25 inci. Tidak seperti di C-Class yang terpisah, meski sama-sama digital. Namun A200 lebih mutakhir dengan bekalan MBUX, yang bisa menerima perintah suara lewat Linguatronic. Berbagai fitur di dalam kabin bisa dikendalikan lewat ucapan “Hey Mercedes!”.

Trim jok sama-sama dilapis Artico Leather hitam. Namun dimensi jok A200 terasa tidak sebesar C180, meski pengaturan posisinya bisa dilakukan elektrik semua. Sementara tombol pengaturan jok terpasang di trim pintu, seperti umumnya Mercedes sejak dulu. Mudah dijangkau dan dioperasikan. Konstruksi jok terasa lebih sporty berkat bantalan tebal di bagian samping.

Konektivitas gadget melalui slot USB Type C, baik untuk Apple CarPlay maupun Android Auto, membuat kabin A200 lebih kekinian. Kalau belum menggunakan perangkat USB-C, siapkan adaptor kabel untuk bisa menikmati infotainment. USB-C juga tersedia sebagai charging port untuk penumpang belakang, sebanyak dua unit.

Bicara soal kursi penumpang belakang, meski dimensi A200 tidak sepanjang dan selebar C180, nyatanya nyaris tidak terasa perbedaan saat diduduki. Baik legroom maupun headroom sama-sama lega untuk penumpang dewasa. Dua ventilasi AC juga disediakan di belakang, demi menjamin kesejukan selama perjalanan. Tatanan ambient lighting yang lebih meriah menandakan A200 semakin cocok diperuntukkan konsumen berjiwa muda. (Why/Odi)

Baca Juga: Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-2): Bagai Dua Sisi Mata Uang 

Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Wahyu Hariantono

Wahyu Hariantono

Wahyu Hariantono mungkin masih terbilang muda secara usia. Tapi passionnya terhadap dunia otomotif, terutama mobil tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia kerap tampil di stasiun televisi sebagai komentator balapan kelas dunia seperti Formula E. Sehari-hari ia memilih menggunakan Honda Supra Fit. Alasannya sederhana. Bensinnya gak abis-abis!

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Komparasi Mercedes Benz C-Class Sedan vs Mercedes Benz A-Class Sedan

Model Mobil Mercedes Benz

  • Mercedes Benz G-Class
    Mercedes Benz G-Class
  • Mercedes Benz GLE-Class
    Mercedes Benz GLE-Class
  • Mercedes Benz C-Class Sedan hev
    Mercedes Benz C-Class Sedan
  • Mercedes Benz GLB-Class
    Mercedes Benz GLB-Class
  • Mercedes Benz CLA-Class
    Mercedes Benz CLA-Class
  • Mercedes Benz GLA
    Mercedes Benz GLA
  • Mercedes Benz S-Class
    Mercedes Benz S-Class
  • Mercedes Benz E-Class
    Mercedes Benz E-Class
  • Mercedes Benz GLS-Class
    Mercedes Benz GLS-Class
  • Mercedes Benz V-Class
    Mercedes Benz V-Class
Harga Mobil Mercedes Benz

Promo Mercedes Benz C-Class Sedan, DP & Cicilan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Video Mobil Mercedes Benz C-Class Sedan Terbaru di Oto

Oto
  • Mercedes Benz C180 | Road Test | C Class Sederhana | OTO com
    Mercedes Benz C180 | Road Test | C Class Sederhana | OTO com
    20 Oct, 2020 .
  • Mercedes Benz C180 - First Impression | CARVAGANZA
    Mercedes Benz C180 - First Impression | CARVAGANZA
    22 Jan, 2020 .
  • Mercedes Benz C180 | First Impression | Sedan Premium Termurah | OTO.com
    Mercedes Benz C180 | First Impression | Sedan Premium Termurah | OTO.com
    20 Jan, 2020 .
  • IIMS 2017: First Impression Mercedes Benz C43
    IIMS 2017: First Impression Mercedes Benz C43
    04 May, 2017 . 26 kali dilihat
  • Perkenalan Mercedes-Benz C-Class Coupe & Estate
    Perkenalan Mercedes-Benz C-Class Coupe & Estate
    01 Jul, 2016 . 206 kali dilihat
  • Mercedes-Benz C-Class 2014 review - What Car?
    Mercedes-Benz C-Class 2014 review - What Car?
    26 May, 2015 . 216K kali dilihat
  • Mercedes-Benz C-Class W205 launch in Malaysia - AutoBuzz.my
    Mercedes-Benz C-Class W205 launch in Malaysia - AutoBuzz.my
    26 May, 2015 . 13K kali dilihat
  • Mercedes C-Class vs BMW 3 Series vs Audi A4 - Carbuyer
    Mercedes C-Class vs BMW 3 Series vs Audi A4 - Carbuyer
    26 May, 2015 . 543K kali dilihat
  • 2015 Mercedes Benz C-Class Review - CarAdvice
    2015 Mercedes Benz C-Class Review - CarAdvice
    26 May, 2015 . 173K kali dilihat
  • Mercedes-Benz C-Class review - What Car?
    Mercedes-Benz C-Class review - What Car?
    26 May, 2015 . 29K kali dilihat
Tonton Video Mobil Mercedes Benz C-Class Sedan

Bandingkan & Rekomendasi

Mercedes Benz C-Class Sedan
Mercedes Benz C-Class Sedan
Rp 1,22 - 3,27 Milyar
Harga C-Class Sedan
Toyota Camry Hybrid hev
Toyota Camry Hybrid
Rp 945,4 Juta
Harga Camry Hybrid
Audi A6
Audi A6
Rp 1,258 Milyar
Tulis Review Harga Audi A6
Mercedes Benz A-Class Sedan
Mercedes Benz A-Class Sedan
Rp 995 Juta - 1,385 Milyar
Tulis Review Harga A-Class Sedan
Audi A5 Sportback
Mesin 1496
2487
1798
1332
1984
Tenaga 204
176
190
163
187
Tempat Duduk 5
5
5
5
5
Jenis Transmisi Otomatis
CVT
Otomatis
Otomatis
Otomatis
Bandingkan Sekarang

Tren Sedan

  • Yang Akan Datang
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Jaguar XE
    Jaguar XE
    Rp 791,17 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Mobil Sedan Yang Akan Datang

Artikel Mobil Mercedes Benz C-Class Sedan dari Carvaganza

  • Mercedes-Benz Indonesia Pastikan Generasi Terbaru C-Class dan Mobil Listrik EQS Meluncur Tahun Ini
    Mercedes-Benz Indonesia Pastikan Generasi Terbaru C-Class dan Mobil Listrik EQS Meluncur Tahun Ini
    Wahyu Hariantono, 03 Feb, 2022
  • Mercedes-Benz C-Class 2022 Resmi Diluncurkan, Cuma Punya Mesin 4 Silinder
    Mercedes-Benz C-Class 2022 Resmi Diluncurkan, Cuma Punya Mesin 4 Silinder
    Alvando Noya, 24 Feb, 2021
  • Tertangkap Spyshot Tanpa Kamuflase, Ini Tampang Mercedes-Benz C-Class Terbaru
    Tertangkap Spyshot Tanpa Kamuflase, Ini Tampang Mercedes-Benz C-Class Terbaru
    Wahyu Hariantono, 22 Feb, 2021
  • Mercedes-Benz C-Class 2022 Akhirnya Siap Diluncurkan Bulan Ini
    Mercedes-Benz C-Class 2022 Akhirnya Siap Diluncurkan Bulan Ini
    Alvando Noya, 09 Feb, 2021
  • VIDEO: Mercedes-Benz C180, C-Class Termurah di Indonesia
    VIDEO: Mercedes-Benz C180, C-Class Termurah di Indonesia
    Wahyu Hariantono, 20 Jan, 2020

Artikel Mobil Mercedes Benz C-Class Sedan dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature
  • Kurang Bijak, Mercedes-AMG C63 Rusak
    Kurang Bijak, Mercedes-AMG C63 Rusak
    Indra Alfarisy, 30 Jun, 2021
  • Sebuah Mercedes-Benz C-Class Berkamuflase Tertangkap Kamera Intai, Ada Sesuatu yang Tak Lazim
    Sebuah Mercedes-Benz C-Class Berkamuflase Tertangkap Kamera Intai, Ada Sesuatu yang Tak Lazim
    Ahmad Karim, 25 Mar, 2021
  • Mercedes-Benz C-Class W206 Mendebut Bawa Teknologi S-Class
    Mercedes-Benz C-Class W206 Mendebut Bawa Teknologi S-Class
    Ahmad Karim, 26 Feb, 2021
  • Dijadwalkan Meluncur Akhir Bulan, Mercedes-Benz C-Class Terbaru Bawa Penyempurnaan Teknologi
    Dijadwalkan Meluncur Akhir Bulan, Mercedes-Benz C-Class Terbaru Bawa Penyempurnaan Teknologi
    Ahmad Karim, 09 Feb, 2021
  • KOMPARASI: Mercedes-Benz C180 Vs A200 Sedan, Sensasi Berkendara (Part 2)
    KOMPARASI: Mercedes-Benz C180 Vs A200 Sedan, Sensasi Berkendara (Part 2)
    Raju Febrian, 23 Agu, 2020
  • KOMPARASI: Mercedes-Benz C180 Vs A200 Sedan, Perbedaan Desain (Part 1)
    KOMPARASI: Mercedes-Benz C180 Vs A200 Sedan, Perbedaan Desain (Part 1)
    Raju Febrian, 23 Agu, 2020
  • Mercedes-Benz C180: Status Baru Sang CIBO
    Mercedes-Benz C180: Status Baru Sang CIBO
    Ahmad Karim, 14 Agu, 2020
  • Perjalanan 4 Generasi Mercedes-Benz “Cibo” di Indonesia
    Perjalanan 4 Generasi Mercedes-Benz “Cibo” di Indonesia
    Ahmad Karim, 24 Mei, 2021
  • KOMPARASI: Mercedes-Benz C180 Vs A200 Sedan, Sesansi Berkendara (Part 2)
    KOMPARASI: Mercedes-Benz C180 Vs A200 Sedan, Sesansi Berkendara (Part 2)
    Raju Febrian, 23 Agu, 2020
  • KOMPARASI: Mercedes-Benz C180 Vs A200 Sedan, Beda Bahasa Desain (Part 1)
    KOMPARASI: Mercedes-Benz C180 Vs A200 Sedan, Beda Bahasa Desain (Part 1)
    Raju Febrian, 23 Agu, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*