Motor Ter-Asik!

KLX450R Setelah gonta-ganti motor mulai dari 125cc sampai 650cc, mulai tahun 2007 sampai tahun 2020, mulai dari jomblo sampai punya empat anak, hati saya jatuh pada motor keluaran pabrikan Jepang merk Kawasaki tipe KLX450R yang notabenenya dipertuntukkan hanya di sirkuit (off-the-road). Mungkin karena sebelumnya banyak main motor aspal alias motor on-road jadi berasa beda banget. Belinya juga tidak direncanakan. Ceritanya pada awal tahun 2019 beredar kabar bahwa KMI (Kawasaki Motor Indonesia) sedang cuci gudang stok motor KLX450R. Mendengar berita tersebut saya langsung telepon dealer Kawasaki langganan di kawasan Fatmawati, namun terlambat karena disana stok juga hanya ada satu unit. Karena penasaran saya terus mencari sehingga akhirnya berhasil dapat dari dealer Kawasaki di Bintaro. Tanpa melihat unit terlebih dahulu saya segera transfer lunas pembayaran motor tersebut. Bismillah...semoga proses lancar, dalam hati saya. Sensasi deg-degan yang luar biasa. Bagaimana tidak! Ini kali pertama saya membeli motor tanpa melihat unit, hanya bermodalkan nekat dan googling di internet. Hampir semua review positif walaupun ada satu atau dua yang kurang puas. Nothing is perfect, pikir saya. Saat itu saya merasakan lima hari terlama dalam hidup saya, yaitu menunggu delivery KLX450R. Tibalah pada hari H dan telepon saya berdering beberapa kali. Dengan sigap saya tuntun si driver menuju lokasi rumah saya hingga akhirnya tiba pas azan Maghrib. Tidak terbayang sebelumnya ukuran motor tersebut, ternyata lumayan tinggi dan besar ukurannya kalau dibandingkan dengan KLX250S yang pernah saya miliki sebelumnya. Seperti anak kecil yang baru mendapat mainan kesukaannya, mungkin seperti itu reaksi saya saat serah terima. Itu sedikit cerita saya pada awal mendapatkan motor KLX450R. Setelah berjalan satu setengah tahun motor tidak mengalami banyak perubahan, hanya beberapa modifikasi ringan seperti ganti pilot jet dan main jet, filter udara K&N, lampu LED, handdgrip Domino, pasang handguard dan powder coating velg jadi warna hitam. Selebihnya masih standar pabrikan. Menurut penilaian saya pribadi, motor ini sangat beringas dengan kapasitas mesin 450cc, bobot 125kg dan power 56hp sangat pas buat enduro. Berikut penilaian pribadi saya mengenai motor Kawasaki KLX450R; Positif - Tenaga beringas; lebih cocok buat intermediate rider. - Bobot ringan; handling jadi lebih mudah dan kalau jatuh tidak sulit untuk didirikan. - Ada starter elektrik dan kick start; jangan takut aki tekor selama kaki masih kuat buat kick start. - Menggunakan karburator; tidak rewel dan lebih mudah perawatannya. - Suspensi depan belakang bisa di setel; disesuaikan dengan kondisi trek, bobot badan dan bebawaan. - Db killer bisa dilepas; suara sedikit lebih keras tapi tidak berisik. - Mudah modif tampilan dan performa; ganti stiker, bikin jadi supermoto, ganti knalpot, dll. - Tampilan sangar; sudah bawaan dari sananya begitu. - Motor enduro terbaik; menurut banyak artikel di internet. - Harga murah setelah diskon; dibanding dengan negara lain di dunia dan dibanding dengan motor sekelas. Negatif - 5 percepatan; mesin cepat menjerit (rpm tinggi = boros). - Jok tinggi; kalau tinggi badan < 170cm jadi jinjit balet. - Ganti jetting kit (main dan pilot); bawaan pabrik tidak cocok dengan iklim Indonesia. Kalau dipaksakan mesin over heat dan sulit start. Motor saya pakai ukuran 148 & 48. - Cairan radiator boros; sering-sering intip tangki reservoir radiator terutama saat jalanan macet. - Kapasitas tangki bensin hanya 8 liter; bawa jerigen atau ganti dengan tanki besar seperti merk Acerbis atau IMS untuk jarak jauh. - Jok keras; ganti busa aftermarket (Sargent / Seat Concept), kalau mau murah bawa ke tukang jok tidak lebih dari 200 ribu rupiah. - Rantai berisik; pakai gigi rendah untuk low-speed untuk menghindari suara chain slapping. - Spul / stator output hanya 40w; gulung ulang naikin jadi 100w juga bisa, sesuai kebutuhan saja. Jangan lupa ganti kiprok. - Suku cadang rada sulit didapat dan harganya relatif mahal; beberapa suku cadang seperti filter oli bisa pakai punya KLX150 dan KLX250, filter udara bisa bikin sendiri pakai busa filter motor lain menggunakan rangka filter aslinya. - Tidak OTR, hanya faktur; ngeri-ngeri sedap kalau pakai di jalan raya. Sekali lagi ini murni hanya pendapat saya pribadi yang mungkin berbeda dengan orang lain. Bagi peminat atau pemilik motor KLX450R lainnya saran saya rajin-rajin baca literatur di internet atau nonton youtube untuk tambahan referensi.