Husqvarna TE 250

Panel indikator sudah digital. Tak banyak informasi yang disajikan. Hanya speedometer, takometer serta hal fundamental. Lagi pula siapa peduli. Titik fokus pengendara berada pada medan yang dilalui. Yang penting stang, kaki-kaki serta performa mesin kuat disiksa.

Makanya sektor-sektor itu tidak dibuat sembarangan. Seperti pada stang, menggunakan model fatbar merek Pro Taper. Kualitasnya dijamin kuat. Dipasangkan juga hand guard untuk melindungi tangan dari  kerikil atau benda keras lain yang sangat mungkin terjadi. Tuas rem dan kopling juga berasal dari merek premium asal Jerman, Magura. Nah, tuas kopling ini sudah mengadaptasi teknologi hidrolis. Bukan menggunakan tali seperti motor konvensional. Artinya, maintenance-free. Menurut klaim Husqvarna, kinerjanya pun tetap optimal di berbagai kondisi cuaca.

Khas motor enduro, sangat minimalis. Hanya ada dua sumber pencahayaan, headlamp dan stoplamp. Tidak ada LED di sini. Semuanya menggunakan bohlam halogen. Bodinya, terdiri dari fairing-fairing plastik ringan. Tangki bensin juga dibuat dari bahan plastik seperti jerry-can. Dengan itu Anda dapat melihat bensin yang tersisa di dalamnya. Bukan maksud mereduksi harga, melainkan pengurangan bobot. Saat mendudukinya, jangan harap ada busa empuk. Dibuat sangat tipis dan ramping. Maksudnya untuk memudahkan pergerakan tubuh di medan tanah. Dengan itu semua, berat motor hanya 105,2kg. lebih ringan dari KLX 150.

Secara tampilan TE 250 ini berparas gahar. Tidak banyak ubahan dari varian sebelumnya. Tapi tetap saja menarik hati. Spakbor besar yang mencuat di depan, serta tarikan garis tegas di bodinya memiliki proporsi pas untuk dilihat. Apalagi pelek alumunium dibalut ban pacul ukuran 90/90 R 21 di depan dan 12/80 R 18 di belakang. Semakin percaya diri membawanya ke medan cadas sekalipun. Dari segi dimensi, memang tak begitu besar. Total (PxLxT) 2267x820x1285mm. Tapi tingginya bukan main. Jarak kursi ke tanah mencapai 963mm, hampir satu meter. Jika postur tubuh tak terlalu tinggi, niscaya ini merepotkan. Perlu pembiasaan agak lama untuk lihai mengendalikannya. Ada satu tips untuk menopang motor. Yakni dengan mengandalkan satu tumpuan kaki yang menurut Anda paling kuat. Jangan pernah menurunkan keduanya karena semakin menyulitkan.

Bagian kaki-kaki, pastinya tak kalah branded.  Di depan menggunakan suspensi upside-down WP Xplor 48. Tipe ini memang khusus untuk enduro, travelnya hingga 300mm. Jangan ragu melibas gundukan tanah atau batu besar. Peredamannya pasti mantap. Untuk di belakang, menggunakan suspensi tunggal merek WP dengan travel 330mm. Tentunya sudah dilengkapi tabung. Selain menstabilkan kinerja shock, juga berfungsi mendinginkan oli di dalamnya. Ini cukup penting karena saat offroad, ritme tekanan pasti cukup sering dan tergolong ekstrem. Makanya nitrogen membantu pendinginan oli yang mudah panas.

Penopang motor, menggunakan rangka yang juga dibangun oleh WP Performance. Selain kuat, bobotnya ringan. Tak aneh, karena sub-frame di belakang menggunakan bahan serat karbon. Hasilnya? Sub-frame ini hanya seberat 1,4kg. Lengan ayun berbentuk kekar juga menempel dengan rangka. Bahannya berasal dari alumunium kualitas tinggi. Rancang bangun ini pastinya berpengaruh besar pada pengendalian

Teknologi 2-tak masih dipertahankan pada jantung pacu. Makanya tenaga dan torsinya mengerikan. Sebelum itu, ada hal menarik. Walaupun 2-tak, menyalakannya bisa lewat tombol. Tak perlu repot menyelahnya. Berkubikasi 249cc satu silinder dengan ukuran (Diameter x Langkah) 66.4 x 72mm. Tenaga yang dihasilkan? Tak diketahui pasti, website resmi Husqvarna pun tidak mencantumkannya. Tapi kami cukup yakin bisa membuat motor wheelie. Karena selain tenaganya buas, gear yang digunakan cukup besar.

Disc break model gelombang disematkan pada kedua roda. Ukurannya tak begitu besar, 260mm di depan dan 220mm di belakang. Walau begitu sudah cukup untuk menahan laju motor. ABS juga tidak ada. Tapi percayalah, Anda tak membutuhkannya.