Benelli Caferacer

Tulis Review
Model Jan, 2016 ini sudah tidak ada

Di Indonesia, Benelli tidak lagi menjual Caferacer. Motor ini juga sudah tidak lagi diproduksi.

Motor Benelli

Caferacer : Dari Para Ahli

Dapatkan wawasan yang lebih baik dan bantuan untuk membeli atau tidak
Hal-hal yang kita sukai di Caferacer
  • Desain yang gagah
  • Teknologi pendinginan canggih
  • Mesin 3-silinder bertenaga
  • Rem mumpuni buatan Brembo
Hal-hal yang tidak kami sukai di Caferacer
  • Lampu masih bohlam biasa
  • Namanya kurang sesuai dengan bentuk
  • Jaringan purna jual Benelli perlu ditingkatkan
Baca Selengkapnya Sembunyikan

Informasi Terkini Caferacer

Bentuk tubuh Benelli TNT 1130 Café Racer yang di susun dari dimensi (PxLXT) 2.100 x 1.050 x 790 mm, menjadikan motor yang satu ini terlihat cukup besar. Ditambah dengan sedain yang seolah membalut tubuhnya, Benelli TNT 1130 Café Racer terlihat lebih kekar. Benelli memberikan Benelli TNT 1130 Café Racer kelengkapan suspensi depan Marzocchi 50 mm diameter Upside Down fork. Sementara itu, bagi suspensi belakang digunakan ASD steel tube trellis swing arm with Extreme Technology single shock absorber with adjustable rebound and spring pre-load, lansiran Sachs. Benelli TNT 1130 Cafe Racer dilengkapi dashboard dengan panel speedometer terkini, dan dari situlah pengguna di mungkinkan untuk bisa mengetahui kondisi motor secara jelas dan dengan tampilan yang begitu mudah di pahami. Pengereman menggunakan cakram ganda 320 mm dengan 4 piston caliper Brembo. Rem belakang pun tidak kalah luar biasanyanya, yakni cakram tunggal dengan twin piston caliper, lansiran Brembo. Ban depannya dapat menggunakan menggunakan ukuran 120 / 70 x 17″ – 120 / 65 x 17″. Di belakang bisa menggunakan ukuran 190/50 x 17″ – 200/50 x 17″ – 180/55 x 17 inci. Di sektor mesin, Benelli TNT 1130 Cafe Racer menggunakan mesin 3 silinder, 4 tak, berkapasitas 1.130 cc. Mesin ini dilengkapi fitur anti getar sehingga mampu meminimalkan getaran pada putaran tinggi. Sistem pendinginan menggunakan liquid cooled, with lateral double radiator, served by two electro fans. Tenaga maksimalnya 101 kW pada 9.250 rpm, dan torsi maksimum 117 Nm @ 6750 rpm.

Harga Benelli Caferacer

Harga Caferacer adalah Rp 400 Juta.

Varian Benelli Caferacer

Ada 1 varian yang tersedia dari Caferacer: Standard.

Mesin Benelli Caferacer

Caferacer ditenagai oleh Pendingin Cairan 1130 cc 3 Cylinder engine yang menghasilkan Tenaga 135.4 hp pada 9250 rpm dan Torsi 117 Nm pada 6750 rpm. Caferacer memilik ketinggian kursi 780 mm. Ukuran ban depan adalah (front-tyre-size} sedangkan belakang 190/50 R17.

Fitur Benelli Caferacer

Fitur pendukung sasis, suspensi & rem meliputi USD Fork Suspensi Depan, Swingarm Suspensi Belakang, Cakram Ganda Rem Depan, Disc Rem Belakang, Side Wings, ASD Tube Trellis Tipe rangka_motor, Baja material rangka dan Dual Stepped Tipe Jok.
Fitur di konsol meliputi Digital Panel Instrumen, Digital Indikator Bbm, Tachometer, Tripmeter, Tidak Navigator, Layar Display, Digital Speedometer dan Tidak Indikator Standar Samping.

Pesaing Benelli Caferacer

Pesaing Caferacer adalah: Kawasaki Z1000 dan Triumph Street Triple.

Baca Selengkapnya Sembunyikan

Review Benelli Caferacer 2024

Zenuar Yoga berkata

Zenuar Yoga

Benelli TNT 1130 Caferacer pertama kali datang ke Indonesia pada 2014. Setelah empat tahun wara-wiri, PT Benelli Motor Indonesia (BMI) kembali menghadirkannya di ajang IIMS 2018. Meski mengusung nama Caferacer, ia tidak bergaya klasik dengan bentuk simpel. Tidak mencerminkan pula motor bungkuk pada umumnya. Justru lebih ke arah streetfighter.

Posisi setang berada di atas segitiga atau underyoke, alias tidak rata dengan jok layaknya gaya caferacer. Hanya menggunakan stang jepit yang ditambah bar end mirror. Hikmahnya, posisi riding tidak terlalu membungkuk. Ukuran tubuh terlihat bongsor dengan gaya khas motor Italia. Tarikan garis-garis tegas di sekujur bodi membuat ia tampil agresif dan kekar.

Tidak seperti moge pada umumnya, motor sport yang bermarkas di Pesaro, Italia dirancang dengan teknologi canggih untuk mereduksi panas berlebih dari mesin. Biasanya para pengguna motor besar mengeluh dengan hawa panas mesin. Tapi tidak dengan TNT 1130 Caferacer. Kuncunya ada pada tiga pendingin. Dua pendingin berfungsi sebagai radiator dan satu lagi untuk pendingin oli. Dua berada di tiap sisi tangki dan sisanya terletak di bagian bawah yoke seperti motor pada umumnya.

Motor ini menjadi lini tertinggi di jajaran keluarga TNT. Tak cuma berperawakan agresif, ia juga tampil keren dibanding tipe lain. Apalagi memiliki kombinasi warna mewah. Penghias kelir bodi berwarna emas dengan tambahan aksen cokelat kemerahan di bagain frame teralis dan swing arm. Tak cuma itu, motor ini juga membawa teknologi tercanggih serta bersenjatakan mesin paling besar kapasitasnya dari semua varian Benelli. Wajar saja jika dibanderol mahal, Rp 348 juta OTR Jakarta. Status CBU (Completely Built Up) juga mempengaruhi itu.

Baca Selengkapnya Sembunyikan

Tinjauan

 
Merek Benelli Indonesia
Harga Rp 400 Juta
Jenis kendaraan Super Sport

Powertrain

 
Mesin 1130 cc
Transmisi Manual
Tenaga 135.4 hp dan 117 Nm of torque
Jenis Bahan Bakar Petrol
Jenis penggerak Chain Drive

Dimensi

 
Kapasitas Tempat Duduk 2 Kursi
Lebar 790 mm
Panjang 2100 mm
Tinggi 1050 mm

Fitur Benelli Caferacer

Untuk menyelaraskan dapur pacu, Benelli melengkapi bagian dasbor dengan panel instrumen yang mudah dibaca pengendara. Masih mengusung kombinasi digital dan analog. Untuk bagian analog yang menggunakan jarum konvensional, ada di takometer dan temperatur suhu mesin. Bagian digital diisi penunjuk kecepatan, odometer, trip meter, serta indikator bensin. Dari situ pengguna bisa mengetahui kondisi motor secara jelas dan dengan tampilan yang mudah dipahami. Kelengkapan pencahayaan masih mengandalkan lampu biasa alias bohlam halogen. Namun tetap memberikan penerangan optimal di malam hari. Empat buah reflektor akan membiaskan cahaya ke tiap sudut. Serta stoplamp berada di bawah jok pembonceng, dibagi menjadi dua sisi dan terletak di antara knalpot.

Desain Caferacer

Bodinya yang kokoh memiliki dimensi 2.100 x 1.050 x 790 mm (PxLxT). Tinggi jok 780 mm disarankan hanya rider yang memiliki tinggi minimal 170 cm untuk mengendarainya. Berat bersih mencapai 199 kg, itu belum ditambah dengan tangki yang mampu menampung 17 liter. Semua bagian bodi menggunakan warna emas dengan kombinasi hitam. Headlamp didesain unik. Sekilas mirip kepala belalang. Desain menariknya itu mampu memberikan ciri khas moge dari Benelli. Namun sayang belum disematkan teknologi lampu LED. Memiliki shroud yang cukup besar dengan kisi-kisi pendingin, lalu ditambah lampu sein di tiap ujung. Secara keseluruhan, alur bodi membentuk otot kekar. Kesan berotot ditampilkan pada bagian buntut yang menggunakan knalpot model undertail.  Joknya pakai model split alias terpisah antara rider dan pembonceng. Rangka utama memakai model ASD stell tube trellis. Kerangka ini diklaim kuat dan kokoh karena mampu menopang bodi besarnya. Tak hanya kuat, tingkat kelenturan juga diperhitungkan secara matang. Maka itu, handling motor saat bermanuver tak perlu diragukan lagi. Sementara subframenya menggunakan casting alumunium yang kuat. Bagian kaki-kaki TNT 1130 Caferacer nampak mewah. Suspensi depan berjenis upside down berdiameter 50 mm, pakai lansiran Marzocchi asli dari Italia. Peranti ini juga dapat disetel sesuai kebutuhan dan kondisi medan yang dilalui. Suspensi belakang pakai single shock yang mampu memberikan redaman maksimal. Pelek die-cast alumunium dengan lebar 3,5-inci dibalut dengan ban berukuran 120/70-17 untuk depan. Bagian belakang 6-inci dengan kulit bundar 190/50-17.

Mesin & Konsumsi BBM Benelli Caferacer

Spesifikasi mesin tergolong super. Meski kubikasi mesinnya cukup besar, jumlah silindernya hanya tiga. Ditanamkan pula fitur anti getar, sehingga getaran mesin tidak terasa walau mesin dalam posisi putaran tinggi. Canggih dan powerfull. Karakter motor ini tipe overbore, sesuai dengan varian TNT lain. Ukuran bore x stroke: 88 x 62 mm dengan rasio kompresi 11,2:1. Mesin berkapasitas 1.130 cc DOHC dapat menghasilkan power begitu besar. Tenaga dihasilkan 137 Hp pada putaran mesin 9.250 rpm dan torsi 117 Nm pada 6.750 rpm. Dayanya disalurkan lewat transmisi 6 percepatan manual.

Pengereman Caferacer

Penghenti laju terpasang cakram ganda berukuran 320 mm di bagian depan dengan 4 kaliper radial block. Rem belakang gunakan cakram tunggal 240 mm dengan 2 kaliper piston. Kenyamanan dan keamanan maksimum dapat diperoleh dengan mudah karena menggunakan kaliper lansiran Brembo. Merek rem beken asal Italia, terkenal memberikan efek pengereman lebih baik daripada kaliper piston merek lain.

Pertanyaan Terbaru

Oto teamhas asked on 26 Mei, 2018

Q. Apa saja warna yang tersedia untuk Benelli Caferacer?

C
Caturs 30 Mar, 2023
Silver Black
Lihat 30 Jawaban Jawaban
author
Oto teamhas asked on 26 Mei, 2018

Q. Berapa minimum DP untuk membeli Benelli Caferacer?

A
Adittya02 Feb, 2023
2,500,000,00
Lihat 33 Jawaban Jawaban
author
Oto teamhas asked on 26 Mei, 2018

Q. Varian Benelli Caferacer mana yang paling tinggi?

A
ANRI09 Des, 2022
Stylish dan prestige
Lihat 72 Jawaban Jawaban
author
Oto teamhas asked on 29 Mei, 2023

Q. Berapa top speed Benelli Caferacer?

K
Kim Roberto30 Agu, 2023
Punya saya bisa 147km/jam, tp pake Pertamax Turbo
Lihat 3 Jawaban Jawaban
author
Oto teamhas asked on 29 Mei, 2023

Q. Berapa tinggi jok Benelli Caferacer?

Jawaban
author
Pertanyaan Caferacer

Opsi Lainnya di Motor Super Sport

  • Populer
  • Yang Akan Datang
  • Terbaru
Motor Super Sport Populer
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki ZH2
    Kawasaki ZH2
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Motor Super Sport Yang Akan Datang
Motor Super Sport Yang Akan Datang
Motor Super Sport Terbaru

Motor Benelli Pilihan

  • Populer
Motor Benelli

Dealer Benelli Terdekat

Dealer Benelli Di Jakarta Selatan

Modifikasi Motor

Modifikasi Motor

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*