Toyota Raize

Interior Toyota Raize di desain lega dan nyaman. Penumpang tidak akan kesulitan masuk ke dalam kabin dengan posisi duduk di depan yang pas. Jarak antar bangku depan dan belakang sejauh 900 mm menyajikan ruang kaki yang luas bagi penumpang belakang. Selaras eksterior, desain interior Toyota Raize juga tampak sporty, modern, dan unik, serta tentunya memanjakan penghuni kabin.

Panel instrumen Toyota Raize dirancang untuk memastikan bidang pandang yang lapang dari bangku pengemudi serta ditambah elemen operasional panel instrumen menghadap ke sisi pengemudi. Sementara tuas transmisi diposisikan sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dioperasikan. Dengan begitu, pengemudi dapat berkonsentrasi penuh dan melakukan olah kemudi dengan baik tanpa ragu.

Sebagai sebuah SUV 5-seater, ruang bagasi Toyota Raize terbilang lega, termasuk kemudahan mengatur ketinggian dek bagasi untuk memudahkan akses dan memberikan pilihan daya angkut yang maksimal. Didukung oleh bangku belakang yang dapat dilipat rata ke depan untuk memastikan kapasitas bagasi yang lapang.

Fitur Toyota Raize dibagi berdasarkan varian. Seperti Illumination Headlamp dan LED Rear Combi Lamp yang ada di seluruh tipe. Termasuk Auto Retractable Mirror Convenient yang akan melipat spion samping secara otomatis ketika pintu dikunci. Smart Entry with Push Start Button, Keyless Car Door, dan Start Engine Button juga ada di semua tipe beserta bagasi lega untuk segala keperluan. Untuk memberikan informasi pendukung berkendara, terpasang MID 7 inch TFT dengan display interaktif dan modern, dimana penggunanya yang berjiwa muda dapat mengubah tampilan MID dalam 4 opsi display, yaitu Advanced, Exciting, Simple, dan Analog.

Di dalam, desain interior yang stylish dan modern diperkaya oleh fitur terkini seperti AC dengan display digital untuk mempermudah pengoperasian dan Interactive 9 Inch Head Unit yang menyajikan media hiburan luas sebagai teman perjalanan. Fitur AC digital dimiliki pada semua grade.

Seluruh varian 1.0T memiliki opsi warna bodi two-tone yang unik dan atraktif serta velg alloy 17 inch, dan opsi warna single-tone sebagai pilihan. Hanya saja desain velg-nya dibedakan di mana untuk tipe 1.0T G memiliki warna Silver Dual Tone sedangkan tipe 1.0T GR Sport dan 1.0T GR Sport TSS mendapatkan warna Elegant Full-Black yang menciptakan visual eksklusif dan gagah. Ditambah hendel pintu berwarna krom untuk menguatkan kesan keren dan mewah pada Toyota Raize.

Paling menarik adalah Interactive 9 Inch Head Unit yang memiliki banyak menu unik dan hanya ada di Toyota Raize. Menggunakan floating design, head unit ini terkoneksi dengan smart device T-Link dan mempunyai fitur Personal Reminder, bahkan dapat dimanfaatkan sebagai pengingat aturan pelat nomor ganjil-genap dengan memasukkan data mobil ke dalam sistemnya.

Naik ke tipe 1.0T GR Sport dan 1.0T GR Sport TSS, ada beberapa berbeda untuk memberikan kenikmatan dan kegembiraan optimal saat berkendara. Langsung terdeteksi dari penggunaan aero kit di area bumper depan dan belakang serta side skirt guna mengoptimalkan aerodinamika dan membuatnya tampak berbeda.

DRL & Sequensial Turn Light dengan lampu sein LED mengalir dari dalam ke arah samping, mencitrakan kendaraan canggih dan berkelas sekaligus modern. Tidak kalah canggih, terdapat fitur Perceptive Auto Headlight di mana lampu utama Toyota Raize yang cerdas dan adaptif sanggup mengatur tingkat gelap-terang cahaya lampu berdasarkan kondisi jalan.

Penegas kesan sporty dan dinamis di dalam kabin tipe 1.0T GR Sport, bangku supportive dengan kombinasi bahan fabric dan kulit memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan nyaman. AC digital ditambahkan fitur Adaptable Auto AC agar dapat mengatur suhu kabin secara presisi dan efektif. Menciptakan kesan mewah dan elegan, kemudi tipe GR Sport dibalut kulit asli yang eksklusif dan nyaman dipegang. Sementara Convenient Paddle Shift menjanjikan perpindahan gigi yang cepat dan responsif di saat bersamaan tidak mengalihkan fokus pengemudi dari jalan. Fitur Power Mode pada model transmisi CVT menjanjikan respons dan distribusi tenaga yang lebih presisi dan berisi ketika akselerasi penuh.

Seluruh tipe Toyota Raize sudah dilengkapi fitur keamanan berupa rem dengan Anti-lock Braking System (ABS), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Seatbelt Warning, Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, serta Alarm + Immobilizer.

VSC adalah salah satu fitur yang memiliki fungsi penting dalam mendeteksi dan mencegah tergelincirnya mobil pada saat melaju kencang. VSC dapat mencegah roda selip dan hilangnya traksi dengan mengurangi tenaga mesin dan menerapkan gaya pengereman secara efektif pada setiap rodanya. Sementara HSA membantu pengemudi saat start dari posisi diam di jalan menanjak untuk menghindari risiko mobil bergerak turun. Sekarang fitur premium ini bisa dinikmati oleh pengguna Toyota Raize.

Tipe 1.2 G, 1.0T G dan 1.0T GR Sport dilengkapi dual airbags, sementara tipe 1.0T GR Sport TSS memperoleh 6-airbags (driver+passanger+side+curtain) ditambah fitur Toyota Safety Sense (TSS). Dalam daftarnya terdapat fitur Pre Collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist, Pedal Missoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert, dan Blind Spot Monitoring.

Toyota Raize berdiri di atas konstruksi berukuran panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm. Struktur SUV-nya dirancang dengan wheelbase mencapai 2.525 mm dan ground clearance mencapai 200 mm.

Dimensi ringkas bisa diakui menjadi jawaban atas kebutuhan kendaraan perkotaan yang lincah bergerak di tengah kepadatan jalan, mudah bermanuver di jalan atau area parkir yang sempit, serta pas disimpan di carport rumah yang terbatas. Tipikal komunitas urban yang aktif dan dinamis sebagai segmen pasar utama Toyota Raize.

Kesan sebuah SUV yang sporty dan atraktif tampak dari aplikasi bumper trapezoidal tebal dan kokoh disertai sudut yang menyiku tajam dan agresif di depan. Illuminating headlamp, daytime running lght (DRL), dan Sequential Turn Lamp, semua menggunakan LED, merupakan simbol SUV premium dan modern Toyota yang membantu visibilitas di samping bernuansa masa depan sekaligus berkelas. Sematan fitur di atas merupakan bukti bahwa Toyota Raize merupakan pemuncak trend di kelasnya berkat penggunaan teknologi canggih dan modern.

Toyota Raize memiliki desain sepatbor kokoh khas SUV dan velg besar 17 inch pada tipe 1.0T. Sementara tipe 1.2 menggunakan velg 16-inch yang tidak kalah atraktif. Naik ke atap, perhatian langsung tertuju ke modern two-tone roof pada semua tipe 1.0T kombinasi warna hitam dan warna lainnya memberi tampilan yang unik dan memikat ditambah memberi kesan floating roof. Penampilan sebuah SUV yang unik dan modern terus berlanjut ke belakang, bahkan terlihat kian sporty berkat sepasang lubang udara besar di bumper.

Total terdapat 7 pilihan warna bodi single-tone dan 5 pilihan warna bodi two-tone, termasuk Turquoise Blue Mica Metallic sebagai salah satu hero color yang menekankan karakter aktif Toyota Raize. Penampilan Toyota Raize yang aktif dan berjiwa muda memberikan pemiliknya semangat untuk menikmati petualangan setiap hari.

Toyota merancang Raize sesuai dengan tren mesin masa depan yang mengutamakan efisiensi bahan bakar. Alhasil dipilihlah unit 1.000 cc 3-silinder ditambah dorongan turbo supaya tenaga dan torsinya dapat meningkat secara signifikan. Mengandalkan mesin 3-silinder yang dikenal sanggup mendulang torsi besar, tenaga Raize bisa diproduksi hingga 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak menembus 140 Nm pada 2.400-4.000 rpm.

Turbo atau turbocharge adalah komponen yang dipasang pada bagian pipa gas buang kendaraan, di mana tugasnya adalah memanfaatkan gas buang dari mesin untuk memutar baling-baling pada turbin sehingga menghasilkan udara yang terkompresi dan tambahan oksigen dalam volume yang banyak untuk disalurkan ke dalam mesin dalam rangka membantu proses pembakaran sehingga tenaga mesin yang dihasilkan meningkat.

Salah satu model legendaris yang menyita perhatian pecinta kecepatan karena aplikasi turbo adalah Toyota Supra yang memanfaatkan dapur pacu 2.000 cc 4-silinder turbo di tahun 1986. Puncaknya adalah generasi keempat Supra di tahun 1993 bermodalkan mesin 3.000 cc turbo JZ-Series yang legendaris. Tradisi ini berlanjut hingga Supra Gen-5 yang mulai mengaspal di tahun 2019.

Sejak pertama hadir di Indonesia, Toyota Fortuner Diesel telah mengaplikasikan turbo untuk mendongkrak tenaga dan torsi yang dihasilkan. Penggunaan turbo juga meningkatkan efisiensi mesin sehingga konsumsi bahan bakar dapat ditekan. Dan yang tidak kalah penting, pembakaran sempurna berkat penggunaan turbo ikut menurunkan emisi gas buang kendaraan.

Saat ini berkembang tren mesin lebih kecil dilengkapi dengan turbo guna meraih seluruh manfaat di atas yang menjadikan lebih lebih irit bahan bakar, tapi dengan turbo tenaga yang dihasilkan meningkat sambil tetap menjaga efisiensi mesin. Ditambah respons turbo modern yang semakin instan, membuat mobil dengan fitur ini terasa menghibur di jalan.

Salah satu hasil pengembangan mesin kompak dengan dorongan turbo adalah Toyota GR Yaris. Kode GR mengindikasikan bahwa mobil lincah dan powerful ini dikembangkan secara khusus oleh TOYOTA GAZOO Racing (TGR), divisi balap Toyota yang memiliki prestasi mengagumkan di ajang balap ketahanan dunia (WEC) dan reli dunia (WRC) sejak berdiri di tahun 2015.

Belajar dari pengalaman di dunia balap, Toyota melihat bahwa kompetisi di sirkuit membuat desainer dan engineer memberikan dukungan teknologi sampai batas maksimal hingga melahirkan terobosan dan inovasi yang selanjutnya diterapkan ke produksi massal sebagai langkah making ever-better cars. Model lain yang mendapatkan sentuhan tangan dingin TGR antara lain adalah GR Supra dan segera diikuti oleh GR 86.

Toyota GR Yaris mengadopsi mesin all new 1.600 cc 3-silinder direct injection turbocharge yang mampu menghasilkan tenaga puncak 272 PS dan torsi dahsyat 370 Nm. GR Yaris yang baru saja dihadirkan tahun 2020 sudah mengundang perhatian car enthusiast, termasuk di Indonesia.

Meski tidak dibidani oleh TGR, All New Raize mengambil pendekatan yang sama di mana Compact SUV ini menggunakan mesin super kompak 1.000 cc 3-silinder turbo dengan pasokan tenaga 98 PS dan torsi 140 Nm. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga lebih besar, lebih irit bensin, dan lebih ramah lingkungan. Sekaligus ditambah penggunaan transmisi CVT yang dikenal halus namun tetap responsif serta menjanjikan efisiensi berkendara yang tinggi. Toyota Raize juga akan dilengkapi dengan pilihan mesin normally aspirated 1.200 cc 3-silinder pada tipe 1.2 G yang nantinya juga dapat dipesan oleh masyarakat Indonesia.

Keunggulan dari mesin turbo yakni daya dorong besar ketika rumah keong bekerja sehingga memberikan sensasi berkendara yang mendebarkan. Karakter mesin seperti ini sangat cocok dipakai di jalan perkotaan dengan kondisi stop and go tinggi berkat torsi kuat yang dihasilkan di putaran mesin rendah. Apalagi Toyota Raize mempunyai postur tubuh yang kompak, alhasil dapat berjibaku dengan lincah dan cekatan di antara komuter lainnya.

Mesin ini diklaim tidak kehilangan napas ketika cruising di jalan tol karena tenaganya masih memadai dan kehadiran transmisi CVT yang lugas diyakini mampu memberikan rasio sabuk baja yang pas untuk berbagai kondisi berkendara. Toyota Raize lebih irit bensin dan ramah lingkungan berkat penggunaan mesin kecil dengan efisiensi tinggi yang disandingkan bersama transmisi CVT modern. Bermodalkan mesin canggih tersebut, bukan perkara sulit bagi Raize untuk menyajikan kenikmatan berkendara terbaik setiap hari.

Sistem pengereman standar yang tersedia di seluruh varian Raize adalah rem cakram berventilasi di roda depan dengan ukuran 15 inci. Ini terbilang besar untuk ukuran roda yang cuma 17 inci. Di belakang, remnya masih tromol. Yang menarik adalah hadirnya Toyota Safety Sense (TSS) pada Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS.

Toyota nampak serius mengenalkan fitur keselamatan ke selurh kalangan masyarakat dengan menyediakannya lewat Raize. TSS disebut akan memberikan dukungan penuh pada pengemudi untuk mengawasi kondisi sekitar dari potensi bahaya dan sigap memberikan peringatan dini. Jika dirasa penting, sistem akan berperan aktif mencegah kecelakaan dengan melakukan koreksi, seperti memutar kemudi atau melakukan pengereman untuk menghindar dari kecelakaan fatal. Fitur TSS pada Toyota Raize mengikuti aplikasi model-model yang jauh lebih mewah, seperti; Camry, Corolla Altis, dan Corolla Cross yang lebih dahulu memanfaatkannya.

1. Pre-Collision System

Pre-Collision System (PCS) mengandalkan sensor radar dan kamera untuk mendeteksi keberadaan obyek di depan mobil. Jika sistem melihat adanya kemungkinan tabrakan, PCS akan memperingatkan pengemudi sehingga dapat melakukan manuver menghindar. Bahkan, di saat genting andai tabrakan tidak mungkin dielakkan, sistem akan melakukan pengereman secara otomatis untuk menghindari kecelakaan.

2. Adaptive Cruise Control

Adaptive Cruise Control (ACC) merupakan pengembangan dari fitur cruise control. ACC dapat memantau keberadaan kendaraan lain di depan dan menjaga jarak aman dengannya. Memanfaatkan kamera di depan, ACC dapat memperhitungkan dimensi kendaraan di depan dengan baik, termasuk membaca marka jalan. Apabila ada mobil lain masuk ke jalur di depan secara tiba-tiba, sistem secara otomatis akan mengurangi kecepatan atau bahkan melakukan pengereman jika dirasa jaraknya sudah tidak aman.

3. Lane Departure Alert with Steering Control

Masih mengandalkan sensor kamera, Lane Departure Alert with Steering Control (LDA) membaca marka jalan, baik yang berwarna putih maupun kuning. Untuk selanjutnya memberikan peringatan jika terjadi deviasi atau pergerakan mobil yang menjauh dari posisi seharusnya. Di titik kritis, misalnya ketika pengemudi mengalami microsleep dan mobil menjauh dari jalur, LDA akan mengoreksi posisi kemudi ke posisi normal.

Fitur LDA dan ACC sangat cakap dalam menjaga pengemudi dari risiko kelelahan saat perjalanan jauh atau lama, termasuk potensi celaka akibat teralihnya perhatian. Namun, fitur tersebut tidak membuat pengguna boleh melepaskan tangan dari kemudi dan sistem akan memberikan peringatan bila pengemudi melakukannya. Jangan memaksakan diri untuk mengemudi kalau fisik lelah.

4. Rear Cross Traffic Allert & Blind Spot Monitor

Rear Cross Traffic Allert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM) mendeteksi kendaraan atau obyek lain yang mendekat menggunakan sensor radar, untuk selanjutnya memperingatkan pengemudi dengan suara dan konfirmasi visual. Fitur ini bekerja sebagai ‘mata’ tambahan bagi pengemudi di area blind spot atau tidak terlihat untuk menghindari kecelakaan. RCTA efektif bekerja ketika mobil berjalan mundur saat keluar area parkir sementara BSM punya andil saat mobil pindah jalur di jalan raya.

5. Pedal Missoperation Control

Fitur Pedal Missoperation Control (PMC) memungkinkan pengaturan fungsi untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan penerapan pedal akselerator atau pedal gas dengan mengendalikan kecepatan mobil walaupun tidak ada penghalang. Sistem akan menyalakan alarm peringatan dan membatasi distribusi tenaga sehingga laju mobil tertahan saat diyakini ada kesalahan dalam menekan pedal gas, terutama ketika pedal gas diinjak habis padahal dideteksi tidak ada kebutuhan untuk itu guna mereduksi potensi kecelakaan serius.