Modifikasi Renault Triber
Pertama kemunculannya pada dua tahun lalu, Renault Triber dicita-citakan sebagai sebuah low MPV yang dirancnag khusus untuk keluarga Indonesia dengan harga yang terjangkau namun memiliki kualitas di atas sebuah kendaraan Low Cost Green Car (LCGC). Itulah yang disampaikan oleh petingi Agen Pemegang Merek (APM) Renault saat peluncurannya di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu.
Nyatanya memang benar demikian. Desainnya jauh dari kata sederhana, harganya pun sesuai dengan janji yang diutarakan, yakni mulai Rp 133 juta dan termahal Rp 183,9 juta. Ada lima varian yang dijual resmi di Indonesia.
Dengan kabin yang cukup lapang dengan kapasitas tujuh penumpang, Renault Triber merupakan mobil dengan multi peruntukan. Sebagai mobil keluarga, transportasi ke tempat kerja bahkan masih pantas bila dipakai anak muda kuliah. Desainnya yang modern, merek yang tidak pasaran dan predikat eropa, Renault Triber memiliki potensi yang besar untuk dilirik meski pada kenyataannya ia merupakan rakitan Renault India.
Tarikan garis yang relatif membulat, membuatnya gampang dimodifikasi untuk meningkatkan penampilannya. Body yang membulat membuat Renault Triber cenderung mudah “dimainkan”. Artinya mobil ini bisa dimodifikasi dengan berbagai gaya. Setidaknya untuk sedikit menghapus predikat mobil keluarga dari MPV ini.
Beberapa penggiat modifikasi digital pernah berkarya lewat media Renault Triber. Mulai dari rancangan gaya elegan dengan pelek berdiameter besar, gaya reli yang lengkap dengan atributnya hingga gaya mobil pelahap aspal jarak jauh atau mobil touring dengan perangkat roof box di atap.
Sayangnya sumber pacu yang dimiliki oleh Renault Triber terbilang kecil. Anda wajib memperhitungkan matang-matang aksesori atau modifikasi yang diaplikasikan agar perubahan bobotnya tidak terlalu signifikan.
Opsi meningkatkan tenaga mesin juga bisa masuk daftar modifikasi yang dilakukan. Secarik spesifikasi yang dirilis pabrikan, mesin ini hanya menghasilkan tenaga 76 dk dengan torsi 96 Nm. Angka tersebut sebetulnya cukup untuk pemakaian di dalam kota, namun dengan melakukan sedikit sentuhan paling tidak output mesin 3 silinder 1.0 L bisa lebih dimaksimalkan dari pada saat keluar showroom.
Populer Modifikasi Renault Triber
Karena masih seumur jagung, belum banyak yang melakukan modifikasi Renault Triber. Namun kami akan coba merekomendasikan beberapa pilihan modifikasi yang dapat Anda aplikasikan pada Renault Triber.
Mengingat kabin mobil adalah tempat dimana pemilik menghabiskan waktunya, maka sektor ini bisa menjadi prioritas saat melakukan modifikasi. Di bagian kabinnya, Renault Triber hadir dengan jok tiga baris berbahan fabric. Modifikasi yang dapat dilakukan adalah menggantinya dengan bahan sintetis Alasannya agar lebih awet karena gamoang dibersihkan dan lebih terlihat ekskusif.
Tatanan nada lagu yang diputar sepanjang perjalanan juga mempengaruhi impresi dan mood saat berkendara, oleh karenanya sektor audio dimaksimalkan sebaik mungkin. Pengeras suara atau speaker bawaan pabrik umumnya kurang dapat memuaskan telinga pengendara. Menggantinya dengan speaker berdaya tinggi kerap menjadi solusi bagi para pemilik mobil.
Mesin 3 silinder 1.0 L milik Renault Triber memang menjanjikan kehematan bahan bakar untuk penggunaan di dalam kota, meski pada kenyataannya saat digunakan di luar kota atau membawa beban penuh akan terasa kurang bertenaga. Sedikit sentuhan dapat menggali potensi performa mesin yang “disembunyikan” oleh pabrikan atas nama efisiensi.
Ada dua pilihan penggantian bahan sintetis yang umum dilakukan, yakni semi kulit dan kulit. Selain tentunya kedua bahan tersebut punya perbedaan harga yang cukup lumayan, bahan kulit sintetis terasa lebih halus dan lebih mudah melepaskan panas ketimbang semi kulit sintetis. Ada harga, ada rupa. Untuk konfigurasi tiga baris seperti pada Renault Triber, Ongkos merombak bahan menjadi semi sintetis berkisar dari Rp 3,5 jutaan. Sementara untuk yang berbahan kulit sintetis, harganya mulai dari Rp 7,5 juta – Rp 10 juta tergantung varian bahan yang dipilih.
Baca SelengkapnyaDi varian tertinggi, Renault Triber sudah dimodali dengan headunit berfitur Apple Car Play dan Android Auto. Setidaknya Anda bisa memutar lagu atau tayangan apa saja di perjalanan langsung dari ponsel Anda. Namun jika ingin output suara yang dihasilkan optimal, maka opsi penggantian perangkat pengeras suara bisa memenuhi ekspektasi. Sepaket pengeras suara two way 6,5 inci, subwoofer 10 inci dan power amplifier berlabel Pioneer dibanderol kisaran Rp 14,5 juta berikut instalasi, boks dan dua lembar peredam untuk membantu kekedapan kabin. Dengan begini, audio di kabin Renault Triber serasa mobil premium
Baca SelengkapnyaDibalik kap mesinnya, Renault Triber menggunakan sumber pacu yang sama dengan salah satu varian Renault Clio di Eropa. Di benua asalnya, para tuner sudah berhasil mengoprek ECU bawaan dan melakukan mapping ulang untuk menggali potensi mesinnya. Mengingat di sini belum banyak penggunanya, opsi remappingatau reflash ECU tentu harus menjalani proses trial and error.Solusinya, piggyback ECU menjadi sebuah langkah mudah dan cepat untuk menguras seluruh daya yang dimiliki oleh mesin bawaan. Dastek tipe Q+ merupakan yang paling umum digunakan. Siapkan dana sekitar Rp 8,5 juta untuk menebusnya termasuk instalasi dan dyno tuning.
Baca SelengkapnyaAksesoris Renault Triber
Langkah paling mudah merombak penampilan Renault Triber tentu adalah penggantian pelek. Dalam kondisi standarnya, Renault Triber hanya dibekali dengan pelek berdiameter 14 inci di semua variannya. Hanya saja di varian yang paling mahal konsumen mendapatkan pelek alloy sedangkan di varian termurah konsumen mendapatkan pelek besi atau steelies dengan dop roda.
Roof bar dan roof box jadi aksesori yang lumrah untuk mobil-mobil MPV. Selain menambah kapasitas ruang penyimpanan barang, aplikasi gaya seperti ini bagai mobil-mobil road trip pelintas banyak negara di benua Eropa.
Apalagi bentuknya kian modern dengan desain yang aerodinamis dan landai. Sehingga masih terbilang aman saat memasuki parkiran basement.
Dilengkapi dengan lampu utama berproyektor, Renault Triber masih mengaplikasikan bohlam konvensional halogen di dalamnya. Mengganti lampu dengan Xenon HID atau LED, membuat penampilannya sungguh berbeda di malam hari. Hal positif lainnya, penerangan jadi lebih optimal saat berkendara malam hari.
Dengan PCD 4x100, segudang pilihan pelek tersedia di pasaran. Tinggal cocokan dengan selera, apakah pelek sport berbobot ringan atau pelek rally yang terkenal kokoh. Lingkar pelek 15 inci terbilang paling ideal bersanding dengan MPV berkapasitas mesin mungil ini. Pun bila mendapatkannya dalam kondisi bekas, tak perlu risau. Karena pelek-pelek lansiran merek kenamaan ini menjamin kualitas produksi dan daya tahannya. Sprinthart CP, Weds Sport SA90 dan Advan RG adalah pelek sport yang terkenal ringan dan kuat di aspal dengan model multi palang merupakan komposisi pas bersanding dengan Renault Triber yang punya desain membulat. Dalam kondisi bekas harganya berkisar Rp 10 juta – Rp 15 juta satu setnya. Menggunakan pelek rally berarti memperluas pilihan lingkar diameter. Umumnya pelek rally berukuran 14 inci dan 15 inci untuk PCD 4x100. Mulai dari Potenza Rally, OZ Terra, Enkei RCT hingga Speedline Corse. Harganya pun setara dengan pelek sport, yakni mulai dari Rp 10 juta – Rp 15 juta dalam kondisi bekas yang masih apik.
Baca SelengkapnyaGaya atap yang menggendong roof box sudah menjadi kultur sebuah MPV atau Van di beberapa negara. Untuk mengaplikasikannya, diperlukan sepasang roof bar sebagai pegangan roof box di atap. Harganya pun kian terjangkau saat ini, sepasang roof bar dan sebuah roof box bermodel landai lansiran Otorack bisa ditebus mulai dari Rp 6,5 juta. Memasangnya pun cukup mudah tanpa melubangi bagian atap.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan teknologi lampu masa kini. Xenon HID yang hadir terlebih dahulu punya kelebihan pendaran sinar yang lebih merata di aspal namun butuh waktu beberapa detik saat menyala hingga sinarnya optimal. Sementara LED adalah yang paling mutakhir, dengan tingkat panas dan tegangan yang lebih rendah, lampu LED dapat menyala dengan konstan. Meski demikian pendaran sinarnya tidak sebaik Xenon HID dalam penggunaan lampu jauh. Dengan lensa proyektor bawaan lahir, cukup mudah mengaplikasikan Xenon HID atau LED di lampu utama Renault Duster. Sediakan dana berkisar Rp 1,8 juta – Rp 3 juta untuk sepasangnya.
Baca SelengkapnyaSeller Aksesoris Modifikasi Renault Triber
Artikel Modifikasi Renault Triber
Bandingkan Varian Renault Triber
- Bensin
Video Triber
Lihat video terbaru Renault Triber untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
Bandingkan Renault Triber Dengan Mobil Sejenis
|
|
|
|
|
Mesin
999
|
1485
|
1206
|
1197
|
998
|
Panjang
3990 mm
|
-
|
4493 mm
|
4110 mm
|
4110 mm
|
Lebar
1739 mm
|
1691 mm
|
1691 mm
|
1655 mm
|
1655 mm
|
Tinggi
1643 mm
|
1715 mm
|
1715 mm
|
1600 mm
|
1600 mm
|
Tempat Duduk
7
|
8
|
2
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.5 L
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
|
Modifikasi Mobil
Pertanyaan & Jawaban Renault Triber (FAQs)
Apakah ada aksesoris resmi resmi Renault Triber di dealernya?
Bagaimana cara membuat kabin Triber lebih senyap?
Apakah mengganti komponen lampu merusak garansi?