Outlander PHEV : Dari Para Ahli
Dapatkan wawasan yang lebih baik dan bantuan untuk membeli atau tidakTeknologi PHEV sangat praktis digunakan
Superirit bahan bakar
Perpaduan mobil listrik i-Miev dan penggerak AWD Lancer Evo
Bila melongok eksterior, memang Outlander menawarkan suatu hal baru di pasar Indonesia. Sebelum ia datang, kita hanya mendapatkan varian Outlander Sport. Jadi bagi orang awam, Outlander ‘asli’ seperti Outlander Sport yang makan lebih banyak. Dimensi jauh lebih besar yakni 4.695 x 1.800 x 1.710 mm. Tak perlu cladding hitam untuk membuatnya terlihat gagah. Dari profil saja sudah tercermin, ia lahir dari keturunan SUV.
Rupa keseluruhan tampak seperti Pajero Sport yang lebih sederhana dan dewasa. Garis tidak digurat terlalu tajam dan juga tanpa lekukan heboh. Kala melihat wajah, teridentifikasi bahasa Mitsubishi yang dikenal sebagai Dynamic Shield. Pendar cahaya serba LED mengisi rangkaian lampu depan seperti Headlamp, DRL dan Foglamp. Juga dirasa sederhana saat melongok buritan. Lampu horizontal mendewasakan tampilan bokong.
Mahal Sekali
Belum banyak infrastruktur agar mampu memanfaatkan segala keunggulannya
Informasi Terkini Outlander PHEV
Mobil plug-in hybrid ini memang istimewa. Selain canggih, pemiliknya bisa memiliki manfaat lebih. Outlander PHEV bisa berlaku selayaknya genset kalau listrik di rumah Anda mati. Saat baterainya terisi penuh, listrik sebesar (maksimal) 1.500 watt, dengan voltase 336 Volt bisa dialirkan ke rumah. Caranya? Di bagasi ada colokan listrik yang bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan kulkas, dispenser air dan sebagainya. Kalau perlu, colok saja gulungan kabel untuk beberapa alat rumah tangga sekaligus. Asal jangan lupa, 1.500 watt.
Di Jepang bahkan lebih canggih lagi. Mitsubishi punya paket teknologi bernama Dendo Drive House, yang memungkinkan pemilik menghasilkan dan menyimpan energi secara otomatis. Paket ini terdiri dari mobilnya, panel surya, penyimpan daya (power bank). Bisa dimanfaatkan untuk mengisi ulang baterai mobil, atau menghidupi listrik di rumah. Panel surya jadi sumber pengisian dayanya.
Harga Mitsubishi Outlander PHEV
Harga Outlander PHEV adalah Rp 1,323 Milyar.
Varian Mitsubishi Outlander PHEV
Ada 1 varian yang tersedia dari Outlander PHEV: 2.4L.
Mesin Mitsubishi Outlander PHEV
Outlander PHEV ditenagai oleh 2399cc 4-silinder Bensin Mesin menghasilkan tenaga 166 hp dengan torsi 220 Nm.
Dilengkapi dengan pilihan transmisi Variable Speed CVT.
Fitur Mitsubishi Outlander PHEV
Daftar fitur Outlander PHEV mencakup Central Locking, Power Door Locks, Anti Theft Device, Alarm Mobil dan Engine Immobilizer dalam hal keamanan.
Fitur pendukung Kenyamanan & Kemudahan termasuk AC, Automatic Climate Control, Ventilasi AC Belakang, Pemanas, Engine Start Stop Button, Arm Rest Konsol Tengah, Cup Holder - depan, Cup Holder - belakang, Keyless Entry, Power Window Depan, Power Window- Belakang, Lampu baca, Vanity Mirror dan Automatic Head Lamps.
Fitur Hiburan & komunikasi termasuk Soket USB, Sambungan Bluetooth, Radio AM/FM, Speaker depan, Speaker belakang, Sistem Navigasi, Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi dan Layar Sentuh.
Eksterior Mitsubishi Outlander PHEV
Fitur eksterior termasuk Spion Lipat Elektrik, Kaca spion elektrik, Lampu sein kaca Spion Luar, Antena Terpadu, Wiper Otomatis, Wiper Kaca Belakang, Washer Kaca Belakang, Defogger Kaca Belakang, Adjustable Headlights, Lampu Kabut Depan, Roof Rail, Spoiler Belakang, Sunroof dan Tanki Bahan Bakar Diletakkan di Tengah.
Fitur Keselamatan Mitsubishi Outlander PHEV
Fitur keamanan Model mencakup Anti Lock Braking System, Brake Assist, EBD (Electronic Brake Distribution), Vehicle Stability Control System, Pengingat Pintu Terbuka, Crash Sensor, Kantong Udara Pengemudi, Airbag Penumpang Depan, Airbag Samping Depan, Pengingat Pemakaian Sabuk Pengaman, Sabuk Pengaman Belakang, Child Safety Locks, ISOFIX Child Seat Mounts, Spion Tengah Lipat, Sensor Parkir, Rear Parking Sensors, Kamera Belakang, Hill-Start Assist Control, Downhill Assist Control, Pelindung Benturan Depan, Pelindung Benturan Samping, Engine Check Warning, Electric Parking Brake dan Speed Sensing Door Locks.
Pesaing Mitsubishi Outlander PHEV
Pesaing Outlander PHEV adalah: Audi Q5, Mercedes Benz GLB-Class, Hyundai Palisade, Toyota bZ4X dan Citroen C5.
Galeri Outlander PHEV
- Eksterior
- Interior
- Warna
- 360
Gambar Eksterior Mitsubishi Outlander PHEV
Gambar EksteriorMitsubishi Outlander PHEV memiliki 15 gambar eksterior, diantaranya Tampak Depan Bawah, Tampak Depan, Tampak Grille, Fog lamp depan, Lampu depan, lampu belakang, Drivers Side Mirror Front Angle, Pelek, Roof Rail, Tampak belakang, Front Side View, Tampak depan medium, Tampak belakang low angle, Branding, Tempat penyimpanan.
Baca SelengkapnyaGambar Interior Mitsubishi Outlander PHEV
Gambar InteriorMitsubishi Outlander PHEV memiliki 10 gambar interior, diantaranya Dashboard , Setir , Tachometer, Kursi depan, Kursi belakang, Rd Row Seat, Audio , Kursi lipat, layar sentuh, Ventilasi AC depan samping.
Warna Mitsubishi Outlander PHEV
WarnaMitsubishi Outlander PHEV tersedia dalam 2 warna yang berbeda - Black, White
Pandangan 360° untuk Mitsubishi Outlander PHEV
Video Outlander PHEV
Lihat video terbaru Mitsubishi Outlander PHEV untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
Review Mitsubishi Outlander PHEV 2024
Indra Alfarisy berkata
Kedatangan Outlander PHEV diresmikan pada gelaran GIIAS 2019. Langkah optimis dari Mitsubishi memasuki era elektrifikasi. Melalui Outlander, mereka tawarkan pilihan PHEV terjangkau, walau tidak dapat dikatakan murah. Uang sebanyak Rp 1,289 miliar bisa dimanfaatkan untuk membeli sebuah kendaraan ramah lingkungan, tanpa mengkompromikan kepraktisan. Itulah esensi dari PHEV: lebih efisien dari mild hybrid, lebih praktis ketimbang EV.
Tinjauan |
  |
Merek | Mitsubishi Indonesia |
Harga | Rp 1,323 Billion |
Jenis kendaraan | SUV |
Powertrain |
  |
Mesin | 2399 cc |
Transmisi | CVT |
Tenaga | 166 hp dan 220 Nm of torque |
Jenis Bahan Bakar | Bensin |
Dimensi |
  |
Kapasitas Tempat Duduk | 5 Kursi |
Lebar | 1800 mm |
Panjang | 4694 mm |
Tinggi | 1709 mm |
Ground Clearance | 185 mm |
Interior & Fitur Mitsubishi Outlander PHEV
Bicara soal interior, Outlander suguhkan rasa ‘driver oriented’. Pahatan dasbor mengarahkan konsol tengah sedikit menghadap pengemudi. Dipertegas oleh ornamen penghias yang terhubung dari rumah panel instrumen. Hasilnya, seolah pengemudi saja yang memiliki otoritas untuk mengoperasikan seluruh fitur. Sedikit subjektif, kami rasa desain kabin Outlander terasa usang dan cenderung hambar. Tidak ada unsur menggugah.
Ada rasa premium yang perlu dilengkapi mengingat banderolnya Rp 1 miliar lebih. Mitsubishi menempatkan sunroof di bagian atap. Elemen ini selalu sukses ciptakan aura premium. Selain itu, kemudahan akses bagasi dilengkapi electric tailgate.
Terkait otoritas pengemudi, banyak hal yang bisa diatur dari kokpit. Tuas paddle shift tidak diperuntukkan sebagai pemindah gigi. Fungsinya dialihkan menjadi pengatur tingkat regenerative braking. Enam tingkatan kekuatan rem dipilih melalui selektor paddle, karena salah satu sumber energi baterai dihasilkan melalui rem. Semakin kuat tekanan, semakin tinggi energi yang disalurkan. Ini khas ditemui pada Outlander PHEV.
Sisi kanan palang setir bertugas sebagai tombol cruise control. Bukan sekadar cruise control, tapi ditambahi fitur adaptif. Fitur ini membuat berkendara lebih aman dan nyaman. Ketika menggelosor dengan cruise control dan ada mobil di depan lebih lambat, sistem secara otomatis menyesuaikan kecepatan. Set tombol palang sebelah kiri dapat mengontrol sistem audio dan telepon.
Instrumen panel di balik setir menyajikan informasi tambahan yang tidak ada di mobil konvensional. Sajian ini perlu sebab Outlander PHEV punya dua jantung dalam satu tubuh. Di antara tachometer dan speedometer terdapat power meter. Meteran ini menampilkan indikator bensin dan sisa kapasitas baterai. Selain itu, juga menunjukkan tenaga regeneratif, tenaga mesin dalam satuan kilowatt, tenaga keluaran EV dan sebagainya, terkait energi dan daya.
Konsol tengah menyimpan fitur-fitur khusus PHEV. Persis di belakang tuas transmisi otomatis ada dua tombol untuk menentukan mode berkendara sistem elektrik.
Ciri unik dari Outlander PHEV, dapat menghasilkan daya untuk keperluan eksternal. Disediakan soket eksternal tipe F seperti di rumah pada umumnya. Dengan cara ini, generator menjadi fungsi utama mobil. Maksimum output daya sebesar 1.500 watt, bisa digunakan untuk AC atau lampu dalam keadaan darurat. Jika daya baterai habis, mesin langsung menyala dan kembali mengisi daya baterai.
Pengendalian & Pengendaraan Outlander PHEV
Terdapat tiga mode berkendara di Outlander PHEV. Pada EV drive mode, hanya motor listrik yang bekerja menghasilkan tenaga. Suasana kabin menjadi sangat senyap karena mesin tidak beroperasi. Di titik ini tentu tidak ada bahan bakar terminum, sehingga mobil berada di kondisi sangat bersih dari emisi.
Selanjutnya pengemudi dapat memilih mode hybrid seri. Di kondisi ini, mesin mulai bekerja namun tidak menggerakkan roda. Putaran mesin dikonversikan jadi generator untuk mengisi daya baterai. Menjaga kapasitas baterai agar tidak cepat habis. Terakhir mode parallel. Putaran mesin langsung ditranslasi menggerakkan roda. Motor listrik tetap punya peran bila sesekali diperlukan.
Untuk mengisi daya, dua pilihan soket ditemukan pada pintu colokan listrik: regular charging dan fast charging (CHAdeMO). Konsumen diberikan fasilitas pengisian Type 1 (Reguler) untuk di rumah sebagai bagian dari paket pembelian. Nah, jika ingin mengisi dengan cepat, bisa saja menggunakan colokan CHAdeMO. Saat ini mungkin belum terlalu banyak fasilitas fast charging, namun tunggu saja lantaran PLN tengah membangun infrastruktur pendukung EV.
Pemanfaatan dua motor listrik, mengisyaratkan SUV PHEV ini dilengkapi sistem penggerak empat roda. Teknologi ini disebut S-AWC. Sistem bekerja dengan unik, untuk memberikan handling terbaik. Twin Motor 4WD bertugas sebagai sumber putaran ke roda, sementara Active Yaw Control menahan distribusi tenaga di tiap roda melalui rem. Contoh saat menikung, AYC menahan sebagian roda agar sikap mobil tetap terkendali sesuai keinginan pengemudi.
Mesin & Konsumsi BBM Mitsubishi Outlander PHEV
Jantung mekanis bawaan Outlander menggunakan unit 4B12 DOHC MIVEC berkubikasi 2.400 cc. Unit konvensional ini, sanggup mengail tenaga hingga 128 PS berikut momen puntir 199 Nm. Sebagai mobil hybrid, ia memanfaatkan dua motor penggerak utama. Di bagian depan memanfaatkan motor S61 82 PS, sementara Y61 95 PS menggerakkan roda belakang. Total tenaga seluruh drivetrain mencapai 236 Hp.
Melansir dari EV-database UK, rating NEDC untuk jangkauan motor listrik mode EV mencapai 54,7 km. Hasil paduan motor listrik dan mesin konvensional, suguhkan konsumsi BBM yang sangat irit, 56 kilometer per liter. Tak banyak mobil konvensional bertenaga 200 Hp lebih yang sehemat Outlander PHEV. Mungkin bisa dikatakan tidak ada sama sekali.
Review Pengguna Mitsubishi Outlander PHEV
Tulis Review- Semua (3)
- Fitur (3)
- Specs (2)
- Performa (3)
- Mesin (2)
- Suspensi (2)
- Ban (3)
- Keselamatan (3)
Outlander PHEV Bekas Berdasarkan Tahun
Pilihan Mobil Bekas
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pertanyaan Terbaru
Q. Apa kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Outlander PHEV?
Q. Mobil apa yang paling banyak dibandingkan dengan Mitsubishi Outlander PHEV?
Q. Varian Mitsubishi Outlander PHEV mana yang paling tinggi?
Q. Apakah Mitsubishi Outlander PHEV tersedia dalam opsi mesin diesel?
Q. Apa saja fitur keselamatan yang ada pada Mitsubishi Outlander PHEV?
Opsi Lainnya di Mobil SUV
Mobil Unggulan Mitsubishi
Dealer Mitsubishi Terdekat
Berita Otomotif Dan Review
- Berita Outlander PHEV
- Road Test Outlander PHEV