BMW M5

Interior sangat driver-oriented. Semua tombol fungsi diatur sepresisi mungkin, memberi ergonomi optimal untuk pengemudi. Semua fungsi terpampang mudah dari sisi penglihatan. Salah satunya instrument cluster dari 5-Series yang berisikan informasi mode berkendara, setelan sistem M xDrive dan opsi Drivelogic. Elemen utama dari M5, adanya indikator rpm dan kapan waktu tepat untuk shifting. Data ini dapat terefleksi di head-up display.

Semua pengaturan sistem dapat diatur melaui tombol di konsol tengah atau di setir. Nah, bagian kemudi juga terlihat begitu menarik. Tombol merah untuk menghidupkan dan membangunkan monster yang tertanam di wujud M5. Selain itu, ada tombol M1 dan M2 untuk konfigurasi kustom sesuai diinginkan pengemudi. Isinya termasuk pengaturan M xDrive, DSC, mesin, transmisi, karakter setir dan peredaman.

Sebagai standar, interior M5 didominasi kulit Merino. Pengemudi dan penumpang depan duduk di jok balap M dengan setelan elektrik, pemanas dan emboss logo M di head rest.

Desain eksterior layaknya M5 selama ini. BMW 5-Series G30 tampak sangar berkat imbuhan body kit khas M Division. Unsur sportynya kuat tanpa mengorbankan kemewahan sedan bisnis. Semuanya dirancang sesuai fungsi sebagai BMW M. Misalnya desain baru bemper depan dengan air intake semakin besar. Memastikan sistem pendinginan dan rem tetap tersuplai aliran udara, saat digunakan di jalanan biasa maupun sirkuit.

Trek roda juga bertambah lebar dan tetap memanfaatkan material aluminium untuk menghemat bobot. Antara lain di panel depan samping dan kap mesin. Dan untuk pertama kalinya juga di M5, atap menggunakan bahan carbon fibre-reinforced plastic (CFRP) yang sangat ringan.

Diffuser belakang turut didesain ulang untuk memperlancar aliran udara di kolong. Bersamaan dengan side skirt dan spoiler belakang yang membuat karakter M5 makin terlihat buas. Tak lupa, desain spion ciri khas M yang sudah menjadi identitas utama mobil M.

Pusat perhatian dari M5 terbaru jelas dari sistem penggerak AWD. M xDrive masih mempercayakan seutuhnya pada roda belakang dan hanya melibatkan roda depan, ketika roda belakang tidak mampu mengantar tenaga dan traksi. Diyakini pengendaliannya lebih mudah diprediksi dan mampu dikontrol oleh pengemudi kurang berpengalaman sekalipun.

Prinsip dasar komponen M xDrive, berdasarkan perpaduan BMW xDrive dan Active M Differential. Ada opsi 2WD yang dibagi oleh transfer case, lalu Active M Differential bertanggung jawab untuk mendistribusikan torsi di roda belakang. Pengemudi antusias bisa mengatur sistem ini kapan saja, tapi DSC nyala dan 4WD aktif dalam kondisi standar.

Nyawa M5 masih terpusat pada mesin V8 4,4-liter dengan teknologi M TwinPower yang sekarang semakin powerful. Tentunya sudah mengalami berbagai pengembangan, karena tenaganya sekarang mampu tembus 600 hp dan torsi 750 Nm. Dibandingkan M5 terdahulu, torsinya saja melonjak 70 Nm. Karakter mesinnya sendiri dapat diubah melalui tombol. Ada Efficient, Sport dan Sport Plus untuk disesuaikan dengan kondisi mengemudi.

Para insinyur M melakukan banyak peningkatan untuk memeras kemampuan dari mesin S63B44T4. Turbocharger ganda menjadi senjata utama yang dikembangkan lagi agar mampu memberikan tekanan sampai 350 bar. Hasilnya, injeksi bahan bakar hanya berlangsung singkat dan mengolah bahan bakar seefektif dan seefisien mungkin sehingga respons mesin lebih kuat dan juga irit BBM.

Transmisi baru M Steptronic 8-speed dengan Drivelogic menambah kesan sporty semakin kuat. Meneruskan torsi ke empat roda, sehingga mendapat figur akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3,4 detik dan 0-200 km/jam Cuma butuh 11,1 detik.

New BMW M5 dilengkapi paket rem M sebagai standar. Materialnya juga lebih ringan dibanding rem di BMW model biasa. Bagian depan, langsung terpampang kaliper warna biru berlogokan M yang isinya terdapat 6 piston. Sementara rem belakang hanya satu piston saja dengan kaliper bercat biru juga. Jika lebih sering ngebut di trek balap, opsi karbon keramik lebih berguna.