MotoGP: Zarco Coba Belajar Dari Marquez
Johann Zarco (LCR Honda) ingin memberikan pembuktian di MotoGP Sepang, Malaysia. Ia mau khalayak menilai, dirinya masih layak balapan. Sekaligus memahami Honda RC213V lebih baik lagi. Rider Prancis bahkan mencanangkan finis di 7 besar. Agar bisa melakoninya, Zarco coba mempelajari cara Marc Marquez mengendalikan si kuda besi.
Debutnya membalap bersama Honda, sebenarnya tidaklah buruk. Saat menunggangi RC213V pertama kali di Australia, Zarco menyelesaikan balapan di urutan ke-13. Ia juga bisa memberikan 3 poin untuk tim LCR Honda. Namun Cal Crutchlow menilai, dia mestinya dapat hasil lebih baik. Kendati sebenarnya Zarco finis jauh di depan Jorge Lorenzo. Saat balapan di Phillip Island, rider pabrikan itu cuma ada di urutan ke-16.
Pengalaman itu pula, yang menggugah semangat Zarco menghadapi balapan MotoGP Sepang. Mantan pembalap KTM itu, bahkan sudah punya target lebih tinggi. "Saya harus ada di 7 besar. Setidaknya memberitahu orang, saya adalah pembalap dan bisa bersaing dengan para top rider. Untuk itu, saya harus lebih ke depan," ujar Zarco dari kutipan Autosport.
Guna melancarkan misinya itu, Zarco sudah mempelajari data milik Marquez. Terutama saat The Baby Alien beraksi di Australia. "Saya sudah melihat beberapa hal dan itu menarik. Saya coba belajar dari situ, tapi tidak akan saya utarakan. Kemudian bekerja dengan dasar tadi," sahut pengguna nomor 5 ini.
Lebih lanjut dia menuturkan, Marquez layak "dicontek". Toh, sudah terbukti, rider Spanyol berhasil menjadi juara dunia musim ini. "Dia juga selalu bisa mengendalikan segalanya. Anda bisa melihat sendiri bagaimana dia mengontrolnya secara natural. Dan, Marc selalu memberikan semuanya dengan maksimal. Itu kenapa dia selalu jadi yang terbaik setiap tahunnya. Inilah yang akan saya pelajari darinya," papar Zarco lagi.
Zarco juga menambahkan, sejatinya dia cuma butuh mengembalikan kepercayaan diri. Sejak tak balapan untuk KTM, dia merasa kehilangan sedikit feeling balap. Mendapatkan kesempatan membalap untuk Honda, tentu sangat membantu. Tapi ia sendiri belum yakin apakah sentuhan itu bisa kembali dengan cepat.
Kita tahu, Zarco ditugaskan LCR Honda untuk mengisi kursi Takaaki Nakagami. Pembalap Jepang mesti beristirahat karena harus menjalani operasi bahu kanan. Hari ini (31/10), Nakagami menjalaninya dengan lancar. Namun, dia masih harus beristirahat hingga akhir musim. Lantaran itu pula pihak tim mendaulat Zarco membalap hingga seri Valencia (Spanyol).
Meski begitu, hal ini pula yang akhirnya menggagalkan pendekatan Zarco dengan Yamaha. Pihak pabrikan mengatakan, si pembalap menggantungkan penawaran mereka. Hingga akhirnya, tim garputala memutuskan tidak memasukkan Zarco dalam tim tes MotoGP Yamaha. Bisa jadi ini dilakukan karena Zarco ingin namanya masuk dalam daftar entry list di setiap balapan. (Ano/Van)
Sumber: Autosport
Baca Juga: Tensi Tinggi Semua Pembalap di Malaysia
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature