Yamaha Tricity Berjantung Hibrida Garapan White Motorcycle Concepts
Setelah menggarap motor listrik WMC250EV untuk mengejar rekor kecepatan, White Motorcycle Concepts (WMC) kembali membuat terobosan. Bila sebelumnya pakai mesin full electric dengan penggerak dua roda dan sasis karbon, perusahaan teknik asal Inggris merancang produk barunya yang didasari dari Yamaha Tricity 300. Unit anyar itu bernama WMC300FR, kendaraan roda tiga yang dimodifikasi menjadi bertenaga hibrida.
Baca juga: Paling Mahal di Kelasnya, Ini Poin Plus yang Ditawarkan YZF-R15M untuk Pasar Indonesia
Perusahaan membangun WMC250FR tidak sendiri, pihaknya bekerja sama dengan Polisi Northamptonshire, khususnya dengan Kepala Polisi Nick Adderly, yang merupakan Pemimpin Sepeda Motor untuk kepolisian Inggris. The 'FR' singkatan dari 'First Responder', dengan gagasan bahwa layanan darurat dari inovasi ini ditujukan buat polisi atau paramedis.
Selain meminjam suspensi dan sistem kemudi Tricity, WMC300FR masih mengadopsi banyak bodywork bawaan pabrik dan mesin satu silinder asli Yamaha 292cc, yang menghasilkan sekitar 28hp. Namun, target perusahaan adalah menggunakan kombinasi tenaga hibrida dan inovasi aero untuk menciptakan mesin lebih cepat dari aslinya, menawarkan emisi serta efisiensi yang jauh lebih baik.
Ia didukung oleh motor listrik 5kW dan dua baterai lithium-ion 56V, 12Ah yang dapat dilepas, mengubahnya menjadi plug-in hybrid. Namun, perubahan terbesar adalah saluran udara sentral. Ya, inti dari ide ini adalah aerodinamik, sama seperti WMC250EV. Terdapat di antara celah roda depan. Lubang itu menyalurkan udara langsung, di antara kaki pengendara dan keluar melalui ekor. Selain mengurangi area frontal, duct juga dimaksudkan untuk mengurangi koefisien drag.
Tata letak roda tiga menjadikannya kandidat yang sempurna untuk sistem saluran udara. Dari sana, aliran udara dibagi. Tapi sebagain besar diarahkan ke atas yang langsung keluar melalui ekor. Sedang bagian bawah mengalirkan udara ke radiator untuk mendinginkan mesin. Seperti pada WMC250EV, artinya udara yang ada di sekitar roda depan dan hidung tidak perlu digeser terlalu jauh ke samping, karena dapat langsung melewatinya.
Karena saluran udara terpasang dari depan hingga belakang, tangki bahan bakar berada di belakang pengendara bersama dengan baterai. Pannier menyediakan ruang untuk peralatan polisi yang diperlukan, dan plat nomor serta indikator dipindahkan ke atas untuk membersihkan pintu keluar saluran.
Idenya adalah bahwa sistem hybrid meningkatkan efisiensi dan akselerasi pada kecepatan rendah, dengan peningkatan aero saat melaju lebih cepat. Secara keseluruhan, perusahaan mengklaim bahwa emisi karbon WMC300FR berkurang hingga 50 persen dibanding sepeda motor atau skuter pembakaran konvensional.
“Saya senang untuk mengungkapkan produk pertama kami, WMC300FR. Ini telah kami kembangkan secara khusus untuk pasar responden pertama. Ada banyak fitur inovatif, yang berarti sepeda motor mengurangi CO2 hingga 50 persen. Bagi kami ini hanyalah titik awal, dan kami akan terus berinovasi untuk mempercepat de-karbonisasi sektor otomotif,” kata Rob White, Pendiri perusahaan WMC. (Bgx/Tom)
Sumber: Bennetts, Ride Apart
Baca juga: Selisih Harga Rp4,6 Juta, Simak Perbedaan R15 V4 Connected dan R15M Connected
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature