Yamaha Perbarui YZF-R1 dan YZF-R1M, Mendapat Winglet dan Peningkatan Lainnya
Penyegaran modell Yamaha YZF-R1 dan YZF-R1M
Yamaha akhirnya memberi pembaruan kepada YZF-R1 dan YZF-R1M untuk model year 2025. Secara keseluruhan, perubahannya tidak terlalu dramatis, tetapi hanya penyempurnaan kecil dari model sebelumnya. Ubahan paling menonjol adalah penambahan sayap aerodinamis serat karbon untuk R1 dan R1M.
KEY TAKEAWAYS
Ubahan apa yang diberikan pada Yamaha YZF-R1 dan YZF-R1M terbaru?
Paling mencolok adalah winglet yang berkontribusi pada aerodinamikaSecara visual, perbedaan paling mencolok adalah winglet aerodinamis serat karbon yang baru. R1 adalah salah satu superbike terakhir yang bertahan terhadap gempuran winglet. Kini YZF-R1 maupun YZF-R1M baru sudah memakainya dan bukan sebagai komponen opsional. Dikembangkan dengan masukan dari program MotoGP Yamaha. Winglet yang terpasang tidak hanya sebagai fitur visual semata. Dirancang untuk mendukung elektronik anti-wheelie, meningkatkan sensasi bagian depan saat pengereman dan saat menikung sekaligus meningkatkan nuansa ujung depan.
Lalu memiliki penutup jok pengendara dan penumpang bertekstur baru. Dimaksudkan untuk memberikan cengkeraman dan rasa koneksi yang lebih baik dengan motor.
Ubahan lainnya yaitu dari sisi pengereman. Tidak dapat dipungkiri bahwa R1 lama sering mengalami kendala yang disebabkan dari kinerja pengereman kurang maksimal. Dan sekarang Yamaha memasang rem yang lebih layak dan punya performa baik. Pabrikan kini menggunakan kaliper depan monoblok Brembo Stylema 320 mm dan master silinder Brembo baru untuk R1 standar.
Kemudian R1 reguler mendapatkan garpu depan upside down KYB 43 mm yang dapat disetel sepenuhnya. Garpu baru memiliki pengatur individual, peredam pantulan di sebelah kanan dan kompresi kecepatan tinggi dan rendah di sebelah kiri. Peredam anyar juga memiliki katup dasar di setiap kaki untuk mengoptimalkan tekanan di dalam silinder. Secara visual, warna emas/perunggu juga berbeda. Menurut Yamaha, desain baru ini meningkatkan respons peredaman, stabilitas, dan rasa.
Sementara pembaruan pada R1M sangat minim, karena sudah memiliki perlengkapan yang lebih unggul dari model dasar. Beda dengan regular yakni penggunaan bahan serat karbon di seluruh bodinya. Dan punya serangkaian alat bantu elektronik untuk membantu di lintasan, bersama dengan upside down balap elektronik Öhlins NPX 43 mm di depan dan suspensi balap elektronik Öhlins dengan peredam kejut tunggal di belakang. Meski begitu ia juga menerima tekstur penutup jok baru, sisanya sebagian besar tidak mengalami perubahan. Kemudian untuk lebih menonjolkan nilai eksklusif, diberikan lencana bernomor seri yang terukir.
Dari segi paket lainnya, kedua versi sebagian besar masih sama dengan pendahulunya. Tidak ada perubahan pada mesin 998 cc CP4 crossplane-crank inline-four, yang masih unik di kelasnya karena menghasilkan penyaluran daya bergaya V-4, dan sebagian besar sasis serta bodi masih identik.
Begitu pula rangkaian elektronik lengkap termasuk launch control, front-end lift control, slide control and lean-sensitive traction control, dan ABS.
Untuk YZF-R1 standar MY2025 dibanderol sebesar $18.999 (Rp286 jutaan), sedangkan R1M dengan spesifikasi lebih tinggi menghabiskan biaya sebesar $27.699 (Rp418 jutaan). Tentu bila masuk Indonesia keduanya bakal dijual lebih mahal. (BGX/TOM)
Baca juga: MotoGP Berlakukan Komunikasi Radio Mulai Musim Depan, Ini Kata Para Pembalap
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature