Yamaha Indonesia Pertimbangkan Jual Motor Bebek Trail PG-1
Rival Honda CT-125 yang jadi tren di negara tetangga
Thailand dan Malaysia menjadi negara di Asia Tenggara yang sudah menjual motor bebek bergaya trail, Yamaha PG-1. Hingga saat ini Yamaha Indonesia belum juga menawarkan produk tersebut, lantas kapan waktu yang tepat untuk menjual PG-1 di Tanah Air?
KEY TAKEAWAYS
Berapa harga Yamaha PG-1?
Yamaha PG-1 di Thailand dijual dengan harga 64.900 Baht atau setara Rp30,4 jutaan. Sementara di Malaysia, motor bebek bergaya trail ini dilego RM 6.998 atau setara Rp24 jutaan.Secara segmen, kehadiran Yamaha PG-1 di Indonesia bisa menjadi kans besar bagi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendulang penjualan. Model tersebut bisa menjadi opsi lain dari Honda CT-125 yang per Oktober ini banderolnya tembus Rp81,85 juta impor utuh dari Thailand. Menarik bila nantinya YIMM menerapkan strategi produksi lokal, harganya bisa ditekan dan jadi lebih murah ketimbang lawannya.
Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), Rifki Maulana menjelaskan, peluang menjual Yamaha PG-1 di Tanah Air memang terbuka, dirinya juga mengakui bila motor ini menarik. Akan tetapi perihal menjualnya di pasar domestik perlu kajian dan dan studi lebih dulu, terutama minat konsumennya.
"Ya memang kalau PG-1 itu menarik ya. Saya juga coba lihat-lihat di SNS (Social Networking Service/Media Sosial) seperti di Instagram itu banyak sekali kan anak-anak muda yang pada request. Itu balik lagi nanti ke prinsipal kalau memang kita pikir itu prospektus kenapa tidak, tapi saya enggak bisa jawab itu sekarang gitu kan, karena ada manajemen. Ya 50-50 lah, kita belum tahu sih keputusan dari manajemen seperti apa," kata Rifki di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sebagai informasi, Yamaha PG-1 di Thailand dijual dengan harga 64.900 Baht atau setara Rp30,4 jutaan. Sementara di Malaysia, motor bebek bergaya trail ini dilego RM 6.998 atau setara Rp24 jutaan. Tak menutup peluang bila nantinya PG-1 diniagakan di Indonesia, harganya bisa mirip-mirip.
Hal ini juga pernah terjadi pada kasus Yamaha XSR 155 yang lebih dulu meluncur di Thailand pada Agustus 2019 silam. Saat rilis di sana, motor ini dijual 91.500 Baht atau Rp42 jutaan. Selang 5 bulan, YIMM merilis motor tersebut untuk pasar Indonesia dengan banderol yang jauh lebih murah atau Rp36 jutaan dengan status produksi lokal pabrik Pulo Gadung.
Jantung pacu dari Yamaha PG-1 berbagi platform dengan motor bebek Vega Force. Kemudian kalau dilihat dari kelengkapan fitur, tidak ada yang terlalu canggih. Banyak aspek analog ketimbang digital, karena memang temanya untuk camping dan jalan-jalan ke lahan semi off-road.
Mesin terpasang sama seperti Vega dan Jupiter Z1, berkubikasi 114 cc. Tenaganya bisa mencapai 8,5 Hp dan torsi puncak 9,53 Nm. PG-1 tidak menggunakan kopling manual dan disalurkan pakai transmisi empat percepatan. Sayangnya Yamaha PG-1 tidak dibekali pelindung mesin. Leher knalpot juga dibuat telanjang begitu saja. Dari aspek estetis, bagian tengah jadi terlihat kosong..
Jika kita bandingkan dengan lawan sekelas, Yamaha PG-1 hanya memiliki rem cakram di depan dan tromol di belakang. Bahkan belum terpasang ABS. Sedangkan Honda CT125 sudah tersedia. Mungkin strategi ini dipakai agar harga bisa ditekan semakin terjangkau.
Lanjut mengenai dimensi, Yamaha PG-1 punya panjang 1.980 mm, lebar 805 mm, tinggi 1,050 mm, jarak sumbu roda 1.280 mm dan ketinggian jok ke tanah 795 mm. Bobot total kendaraan 107 kg. Garpu depan pakai suspensi panjang berikut travel 130 mm. Kemudian penyangga roda belakang dual shock 109 yang tidak bisa diatur.
Yamaha PG-1 menggunakan 2 jok berlapis kulit sintetis coklat. Jadi bisa dipakai berboncengan. Kemudian lampu depan berbentuk bulat, menggunakan sorot halogen. Spion bervisual oval seperti kepunyaan Vega lawas. Spidometer menggunakan model analog plus indikator bensin, gigi, lampu jauh dan check engine. Menarik buat ditunggu kehadiran motor ini di Indonesia, Anda salah satu yang tertarik? (KIT/TOM)
Baca juga: Yamaha Beri Upgrade untuk Fazzio Hybrid dan Rilis Varian Terjangkau
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature