Yamaha Indonesia Dipercaya YMC Jadi Basis Produksi MT-07
Yamaha Indonesia dipercaya produksi dan ekspor model MT-07
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dipercaya oleh Yamaha Motor Company (YMC) untuk menjadi basis produksi MT-07. Ini pertama kalinya YIMM melakukan produksi motor CBU dari keluarga MT Series. Moge buatan Indonesia nantinya diekspor ke pasar Eropa.
KEY TAKEAWAYS
Mesin apa yang digunakan Yamaha MT-07?
Dibekali mesin 689 cc, DOHC, 2 silinder berteknologi crossplane, 8 katup dan berpendingin cairan serta sudah standar Euro 5, menghasilkan tenaga sebesar 72 Hp di putaran 8.750 rpm dan torsi 67 Nm pada 6.500 rpm.Berkiprah hampir 50 tahun di Tanah Air, Yamaha Indonesia telah berkembang menjadi manufaktur berkualitas standar global. Memiliki 2 lokasi pabrik yaitu di Pulogadung, Jakarta Timur dan Karawang, Jawa Barat.
Kualitas berkelas dunia membuat YIMM dipercaya oleh Yamaha Motor Company (YMC) untuk memproduksi motor-motor buat pasar global. Lebih dari 2 juta unit sepeda motor produksi Yamaha Indonesia telah diekspor ke lebih dari 40 negara di Asia, Eropa, Amerika, Australia dan Afrika.
Baca juga: Yamaha YTX125, Motor Murah yang Memiliki 4 Suspensi Belakang
Kesuksesan ini merupakan bukti kalau motor buatan Indonesia diterima di market luar. Contohnya berbagai global model seperti MAXI series yang terdiri dari Nmax, XMAX, R15, R25 dan sekarang MT Series.
Untuk pencapaian terkini, YIMM ditunjuk oleh YMC menjadi basis produksi untuk model CBU yaitu MT-07 yang diperuntukkan bagi pasar Eropa. Seremoni ekspor perdana MT-07, dilakukan pada Senin (18/9) di head office YIMM, Pulogadung Jakarta Timur yang dihadiri oleh management YIMM.
“Ini salah satu momen penting bagi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dalam memproduksi motor besar pertama di kelas 700 cc. Kita boleh berbangga, ini adalah moge pertama made in Indonesia dan mengukir sejarah baru industri sepeda motor di Tanah Air,” ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO PT YIMM.
Menurut Dyon, MT-07 melengkapi lini produksi MT Family yang sudah dibuat di YIMM mulai dari MT-15, MT-25, MT-03 dan sekarang MT-07. “YIMM dipercaya oleh kantor pusat YMC Jepang untuk memproduksi MT-07. Ini berarti ada transfer teknologi tinggi ke pekerja Indonesia, sekaligus investasi dan penciptaan lapangan kerja. Target pasar kita adalah untuk diekspor ke banyak negara Eropa,” kata Dion.
Hingga saat ini, MT-07 merupakan model populer di Eropa. Adanya ekspor dari Indonesia tentu semakin memperkuat dan mempertahankan posisi top market share di Benua Biru.
“Saya yakin dengan meningkatnya kemampuan YIMM dalam produksi MT-07, bisa menjadikan satu lompatan besar yang berlanjut kepada varian-varian model motor besar berikutnya. Serta memperkuat kepercayaan terhadap kualitas hasil produksi Yamaha Indonesia,” tambah Dyon.
Sebagai informasi, MT-07 adalah salah satu line up MT Series yang disukai para penggemar big bike. Memiliki desain khas MT yang menekankan karakter Hyper Naked.
Sama seperti MT series lain, penggunaan lampu depan bergaya agresif menjadi ciri khasnya. Pencahayaan utama pakai LED Projector yang meningkatkan visibilitas, dilengkapi DRL dan sein LED. Desain modern MT-07 juga tampak dari digital LED speedometer dengan layar TFT 5 inci yang dapat terkoneksi ke smartphone.
MT-07 menggunakan sasis tubular. Struktur ini diklaim kuat dan juga ringan. Selain membuatnya lincah, rangka jenis ini juga menguatkan karakter motor yang dikenal dengan rajanya torsi. Walau masuk dalam kategori moge, dirinya tidak mengintimidasi pengendara.
Urusan jantung pacu dibekali mesin 689 cc, DOHC, 2 silinder berteknologi crossplane, 8 katup dan berpendingin cairan serta sudah standar Euro 5. Ia mampu menghasilkan tenaga sebesar 72 Hp di putaran 8.750 rpm dan torsi 67 Nm pada 6.500 rpm. Karakternya overbore, berukuran 80 mm x 68,6 mm dengan rasio kompresi 11,5:1.
Dalam hal akselerasi, ia tidak bisa dianggap remeh. Dirancang untuk memberikan torsi yang buas, mulai dari putaran mesin rendah hingga menengah. Itu karena karakteristik dari teknologi crossplane yang diadopsi.
Kaki-kakinya didukung dengan suspensi teleskopik 41 mm di depan dan belakang monoshock jenis link dengan ketambahan fitur pengatur preload dan rebound. Buat urusan kulit bundar, Yamaha membekalinya dengan ban Michelin Road 5 dengan pelek berukuran 120/70-17 dan 180/55-17. Masing-masing dilengkapi cakram ganda 298 mm dan 245 mm (depan-belakang) sebagai salah satu perangkat penghenti laju disertai pengereman anti-lock braking system (ABS).
(BGX/TOM)
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto
Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature