Yamaha Daftarkan Hak Paten Motor Roda Tiga Baru
Yamaha mendaftarkan hak paten untuk teknologi kendaraan roda tiga. Gambar terbaru mengungkap, pabrikan berlogo garpu tala itu sedang mengerjakan desain baru untuk model roda tiganya. Diprediksi sistem yang digunakan berbeda dengan Yamaha Niken.
Beberapa minggu terakhir banyak pabrikan mendaftarkan hak paten inovasi motor roda tiga. Sebelumnya ada Piaggio dengan dua roda di belakang, dan Kawasaki three-wheeler yang bekerja pada satu roda depan. Sekarang, giliran Yamaha mengembangkan kendaraan beroda ganjil namun dengan karakteristik lebih canggih.
Perusahaan memajang desain suspensi depan terbaru. Versi roda tiga yang dipamerkan tetap berkontribusi pada peredam kejut di depan, namun sekarang tampak unik dan ringkas. Tidak lagi menggunakan Leaning Multi-Wheel (LMW) yang terdapat pada model Tricity dan Yamaha Niken. Teknologi teranyarnya mengambil inspirasi dari sistem kendaraan Brudeli Leanster, perusahaan asal Norwegia.
Tata letak suspensi seperti itu sebelumya dikembangkan oleh Geir Brudeli pada 2004, dan Yamaha membeli hak patennya di 2017. Desain kaki-kaki darinya menggunakan wishbone ganda yang dipadukan dengan peredam kejut. Selain lebih ringan dan sederhana dibanding LMW, keuntungannya jika terjadi guncangan sistem geometrinya dapat mengembalikan posisi motor tetap tegak.
Baca juga: Yamaha Luncurkan XMax 300 Roma Edition, Hanya 130 Unit
Lebih jelasnya, wishbones ganda terhubung ke peredam kejut yang dipasang di pusat. Sistem ini mampu menggerakkan beban kendaraan lebih jauh ke bawah, memungkinkan pusat gravitasi yang lebih rendah dan dapat membantu stabilitas lebih baik. Sementara yang dipakai Yamaha Niken dan Tricity dianggap berat dengan pusat gravitasi yang tinggi.
Elemen tambahan yang berbeda dengan pengaturan Brudeli yakni adanya sebuah aktuator yang dapat digunakan untuk mengontrol sudut kemiringan motor. Terlihat pada gambar, ada komponen penggerak elektrik yang dipasang di belakang braket suspensi. Peranti ini biasa ditemukan pada sistem motor trike agar terasa seperti mengendarai roda dua. Kemudian tepat di depan alat pengontrol mekanis ada rem cakram dan kaliper serta pengunci peredam kejut depan. Ini berarti kendaraan dapat berdiri sempurna, serta menghilangkan kebutuhan sidestand atau standar ketika diam.
Di lain sisi, tampak ada kipas pendingin di sisi kiri. Peranti ini biasanya dipasang pada skuter yang memiliki mesin di bawah jok. Termasuk bagian bodi memanjang ke bawah di antara dua roda depan, mungkin untuk menawarkan perlindungan yang lebih baik. Petunjuk lainnya dalam gambar paten ialah bagian belakang yang terlihat identik dengan platform TMax 560. Posisi mesin, transmisi, sistem pembuangan, dan swingarm terlihat sangat mirip.
Itu berarti dirinya berpotensi menggendong mesin dua silinder DOHC berkapasitas 561 cc berpendingin cairan. Muntahan tenaganya mencapai 46,9 Hp pada 7.500 rpm dengan torsi maksimal 56 Nm di putaran 5.250 rpm.
Melihat lini produk Yamaha dengan sistem LMW, saat ini memang ada celah di segmen itu. Pabrikan berlogo garputala itu sudah memiliki 3 model: The Tricity 155, Tricity 300, dan Niken. Skuter roda tiga 560 cc bisa masuk dengan sempurna di antara Niken dan Tricity 300. Jika diwujudkan, skuter gambot ini bersaing secara langsung dengan Peugeot Metropolis dan MP3 Piaggio. Menarik dan patut ditunggu! (Bgx/Tom)
Sumber: Cycle World, Motorcycle News, Blog Motorcycle
Baca juga: Makin Stabil, Piaggio MP3 Gunakan Winglet Seperti MotoGP
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature