Yamaha Ancam Dealer Yang Tahan Penjualan Cash
Anda salah satu pembeli motor Yamaha secara tunai namun tak juga mendapatkan unit? Sialnya, tatkala berhadapan dengan dealer, Anda malah diarahkan membeli kredit.
Jangan khawatir. Prinsipal Yamaha Indonesia, siap menghukum dealer nakal itu.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing lewat Vice President Direktur Dyonisius Beti, menyampaikan akan bersikap tegas terhadap oknum seperti itu. “Sebenarnya itu adalah tindakan yang tak benar. Standar pelayanan kita itu semua konsumen diperlakukan sama baik itu cash maupun kredit,” jelasnya pada OTO.com (17/4) di sela peluncuran XMax untuk pasar global.
Modus operandinya biasanya seperti ini. Pembeli datang ke dealer. Barang yang ditanyakan ada dan bahkan unitnya terpajang. Namun ketika disebut akan membeli cash, oknum mulai beraksi menjabarkan bahwa itu adalah barang yang sudah dipesan. Setelah itu, konsumen ditawari untuk membeli melalui moda kredit agar mendapatkan unit.
Sialnya, pembeli tentu tak ingin uangnya yang sudah ia tabung dan disesuaikan dengan harga motor idamannya malah harus disimpan kembali. Belum lagi jika membeli melalui moda kredit, mereka harus membayar bunga dari waktu ke waktu yang menjadi tanggung jawab hingga motor itu lunas. Tak sedikit pula calon pembeli yang OTO.com temukan beralih membeli motor Yamaha bekas atau malah pindah ke merek lain.
“Kami (prinsipal Yamaha) memang tak dirugikan secara langsung, kami juga gak dapat keuntungan dari penjualan kredit, itu buat keuntungan pribadi oknumnya,” tutur orang nomor dua di Yamaha Indonesia itu. Menurutnya, tindakan oknum seperti di atas jamak dilakukan. Dijelaskannya, kelakuan oknum yang seperti ini sudah terjadi lebih dari 20 tahun dan tak cuma di merek Yamaha saja.
Ia pun membeberkan bahwa kejadian ini bisa terjadi lantaran gaji yang diberikan pada sales terlalu kecil. Sales mendapatkan insentif (komisi) dari dealer setiap ada penjualan unit. Nah, ia pun mendapatkan komisi tambahan dari leasing ketika berhasil menerbitkan akad kredit.
Dyon mengakui, pihaknya sudah bersusah payah menjaga nama besar Yamaha tapi malah harus menelan pil pahit lantaran kelakuan nakal oknum ini. Ia mengakui, sebelumnya sudah memutus kontrak dengan beberapa dealer yang terbukti melakukan kejadian ini berulang-ulang.
“Kalau masih ditemukan, kami akan menghukum dealernya atau tindakan disipliner. Tidak langsung ke sales, karena dia kan bekerja untuk dealer. Kami akan peringatkan dealernya. Terburuknya, kami cut dealernya,” jelas Dyon yang nampak gusar dengan masalah ini.
Jadi, jika Anda masih menemukan kasus seperti ini di dealer, jangan ragu melaporkannya ke prinsipal Yamaha Indonesia agar dealer mendapatkan sangsinya.
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature