Wujud Kasih Sayang Melalui Pelatihan Safety Riding

Perayaan Hari Kasih Sayang yang identik dengan bulan Februari, seringkali dirayakan di seluruh dunia. Seakan sudah menjadi ‘momen wajib’ untuk diperingati pasangan pria dan wanita dari belahan bumi manapun. Begitupun di Indonesia. Hari Kasih Sayang dijadikan momen mengekspresikan bentuk perhatian lebih, bagi pasangan tercinta.

Namun kasih sayang itu tak melulu hanya untuk pasangan pria dan wanita. Seperti yang dilakukan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka mengaplikasikannya dengan konsep dan cara yang berbeda.

Sebagai bentuk apresiasi dan perhatian kepada masyarakat dan konsumen motor Honda pada khususnya. Bertepatan dengan momen spesial Hari Kasih Sayang, MPM menggelar kegiatan Safety Riding Training For Couple Rider. Kegiatan yang dilakukan Selasa, 14 Februari ini melibatkan 25 pasang peserta yang ikut pelatihan keselamatan berkendara secara teori dan praktek.

Selain diajarkan keterampilan basic safety riding, sesuai dengan tema kegiatan. Aktivitas pelatihan juga lebih difokuskan pada keamanan berkendara dalam kondisi berboncengan. karena umumnya pasangan gemar berkendara secara boncengan, apalagi berkendara jarak jauh seperti touring.

Aktifitas pelatihan safety riding MPM buat pasangan tersebut diawali dengan pemberian teori dasar-dasar keterampilan safety riding di kelas. Kemudian dilanjutkan dengan praktek safety riding dengan kondisi berboncengan. Penekannya pada teknik pengereman yang aman saat berboncengan, teknik keseimbangan saat berboncengan dan teknik bermanuver yang aman saat berboncengan.

Pastinya 7 (tujuh) poin wajib cara berkendara yang baik, aman dan nyaman versi Honda Motor juga diajarkan dalam setiap pelatihan safety riding. Para peserta terlihat antusias menerima materi pembelajaran teori dan praktek safety riding ini. Karena mereka menyadari, dalam berkendara di jalan raya, terlebih di kota-kota besar.

Pemahaman safety riding sangatlah dibutuhkan. Bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga dibutuhkan bagi pengguna jalan lainnya. “Melalui pelatihan safety riding ini kami berharap para peserta dapat mempraktekkannya dengan sungguh-sungguh, dalam kehidupan sehari-hari. Serta dapat menjadi contoh bagi pengguna jalan lain dan masyarakat di sekitarnya,” ucap Dimas Satria Kelana Putra, Instruktur Safety Riding MPM.