Vespa 'Made in' Indonesia Mengaspal Akhir 2022, Pabriknya Ada di Cikarang
Langkah Piaggio Group tanam investasi otomotif di Indonesia akhirnya terealisasi. Potensi yang besar dari pasar roda dua domestik menggugah PT Piaggio Indonesia (PID) untuk membangun fasilitas pabrik perakitannya di sini.
Lokasi yang dipilih untuk membangun pabrik berada di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Pada hari ini, Selasa (9/11) jenama asal Italia tersebut melakukan seremoni tahap awal pengembangan industri di Indonesia.
Managing Director & Country CEO PID, Marco Noto La Diega mengatakan, langkah membangun pabrik di dalam negeri adalah bukti serta komitmen untuk terus melayani konsumen. Peresmian proyek ini juga bertepatan dengan eksistensi selama 1 dekade perusahaan berniaga di Tanah Air.
"Saya percaya proyek industrial ini akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di lanskap otomotif serta membawa pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami ke tingkat yang lebih tinggi," kata Marco dalam sambutannya di Cikarang, Jawa Barat.
Baca juga: Perluas Jaringan, Piaggio Indonesia Berencana Bangun Diler Motoplex Lagi Tahun Ini
Sebagai informasi, PID menaungi 4 merek motor langsung di Indonesia yakni Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi. Namun di tahap awal atau di 2022 nanti mereka lebih dulu memproduksi model motor Vespa.
"Di tahap pertama, merek ikonik kami, Vespa akan menjadi produk fokus dari kegiatan operasional di fasilitas ini. Vespa pertama dari dan untuk Indonesia akan diluncurkan pada 2022," tambah dia.
Pabrik perakitan milik Piaggio Indonesia berdiri di lahan seluas 55 ribu meter persegi dan lokasinya terbilang strategis karena hanya berjarak 35 kilometer dari wilayah timur Jakarta.
Kapasitas Produksi 10 Ribu Unit Per Tahun
Sesi seremoni ini juga turut dihadiri Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam sambutannya dia mengapresiasi dan mendukung penuh komitmen PID berinvestasi di Indonesia yang harapannya bisa menumbuhkan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja lokal.
"Ini adalah tahap awal, artinya ke depan akan lebih banyak lagi aktivitas, partisipasi, maupun investasi dari teman-teman Italia dalam hal ini Piaggio Indonesia. Ini tentu akan menjadi komitmen kita bersama untuk mengawal dan memfasilitasi bukan hanya dari Kemenperin tapi juga Kementerian Perdagangan, Kementerian Investasi, dan Kementerian Keuangan. Ini perlu kita kawal bersama," kata Agus di kesempatan yang sama.
Dirinya juga menyatakan jika fasilitas pabrik perakitan Piaggio nanti rampung memiliki kapasitas produksi 10 ribu unit sepeda motor per tahun. Artinya proses distribusi dan ketersediaan unit untuk kebutuhan konsumen Indonesia lebih cepat dipenuhi.
"Kapasitasnya (produksi pabrik) 10 ribu unit per tahun dan produksi motor pertama akan dilakukan pada kuartal empat 2022, dan ini diharapkan dapat memperkuat eksistensi Piaggio di Indonesia sekaligus menciptakan industri dalam negeri yang hasilnya dapat meningkatkan industri otomotif," pungkasnya.
Menperin juga berharap jika nantinya produk-produk dari Piaggio diproduksi secara lokal bisa meningkatkan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) komponen-nya paling tidak 40 sampai 50 persen.
Sayangnya dari pihak PID maupun Menperin belum mau membocorkan berapa biaya investasi yang digelontorkan. Termasuk model motor Vespa pertama apa yang akan diproduksi di akhir 2022 mendatang.
Tentu harapannya dari strategi memproduksi secara lokal motor Vespa di Indonesia bisa menekan harga jual dari motor ini. Selain itu, benefit yang akan didapatkan dari konsumen adalah proses pembuatan dokumen kendaraan yang akan lebih cepat.
Jadi Negara Keempat yang Punya Pabrik Produksi Vespa
Eksistensi merek motor Vespa secara global sudah menjejak umur ke-75 tahun. Sebelum rencana bangun pabrik di Indonesia, basis perakitan motor ikonik ini hanya ada di 3 negara.
Pertama ada di Italia atau tepatnya di Kota Pontedera yang sekaligus memenuhi kebutuhan untuk pasar Eropa, Amerika, dan seluruh pasar Barat. Kedua adalah negara Vietnam yang pabriknya berlokasi di Vinh Phuc, fasilitas industri ini memenuhi kebutuhan unit untuk negara Asia Timur, Tenggara, termasuk Indonesia.
Kemudian pabrik ketiganya ada di India, Vespa buatan negara ini diekspor untuk memenuhi permintaan pasar domestiknya dan berlabuh ke negara Nepal.
Nah untuk Indonesia yang pabriknya berlokasi di Cikarang belum dijelaskan apakah akan memenuhi pasar luar negeri. Namun Agus Gumiwang berharap pabrik Vespa tersebut bisa berkontribusi untuk industri ekspor yang tujuannya mendorong devisa bagi negara. (Kit/Tom)
Baca juga: New Vespa Sprint 150 Berteknologi Layar TFT Meluncur di Indonesia Sebelum 2022
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature