TMS 2019: Yamaha Tricity 300, Motor Roda Tiga Berbasis XMax

Yamaha mengenalkan Tricity 300 di Tokyo Motor Show. Big Scooter roda tiga terbaru itu memakai basis XMax yang ada di Eropa. Kapasitas mesinnya 300 cc, dan secara keseluruhan ia tampak lebih besar dibanding sebelumnya.

Tricity 300 punya desain yang out of the box. Tampilannya luar biasa dan menggoda, sama halnya seperti Yamaha Niken. Bodi bagian tengah ke belakang serupa dengan produk massal saat ini, tapi depannya menandakan motor masa depan. Fascia-nya begitu modern dengan lampu depan LED, makin terlihat premium dan elegan. Di dalamnya ada reflektor yang memiliki 4 sekat, artinya lampu depan terdapat 4 titik lampu dioda. Windshieldnya tinggi, untuk memberikan kenyamanan pengemudi dari terpaan angin.

Desain Yamaha Tricity 300 padat berisi, membuat motor menjadi tampak lebih tangguh. Ciri khas utama, tentu sepasang roda depan. Ia bisa bergerak secara fleksibel, dan Yamaha menyebutnya Leaning Multi Wheel (LMW). Desainnya sama seperti yang dipakai untuk varian mogenya, Niken. Ia mampu menikung layaknya motor dua roda. Namun, jika motor dalam keadaan diam, tentu kaki harus turun. Di sisi lain, sepasang roda itu juga membuat grip lebih baik, pastinya memberikan sensasi berkendara yang berbeda.

Bodi dari tengah ke belakang menggembung padat, persis bodi belakang XMax yang ada di Indonesia. Lampu belakangnya mika full merah dengan bentuk yang sporty. Lampu sein depan maupun belakang pakai model batangan, layaknya motor sport. Sayangnya masih bohlam. Panelmeter dan model Keyless sama dengan XMax. Bentuk peleknya juga mirip, bedanya di kedua roda depan ada corak biru di salah satu palangnya. Knalpot pun tak ada beda.

Ada hal yang menarik di bagian pengereman. Bagian belakang terdapat dua rem yang dikombinasi jadi satu. Jadi, pengereman dapat dilakukan dengan menekan tuas rem kiri di stang, bisa juga dengan menginjak pedal yang berada di dek kanan kaki. Mirip Vespa 2-tak. Terdapat pula rem tangan, untuk mengunci ban belakang saat berhenti. Posisinya ada di dek kiri depan.

Memakai basis mesin XMax 300 yang dijual di pasar Eropa, jantung mekanisnya bersilinder tunggal, 4 langkah, SOHC, 4 katup, dengan pendingin cairan. Kapasitas mesinnya 292 cc dengan ukuran bore 70 mm dan stroke 75,9 mm. Tenaganya mencapai 27,6 hp di 7.250 rpm dan torsi 29 Nm pada putaran 5.750 rpm. Sayangnya, Yamaha belum memberikan spesifikasi lebih detil lagi, termasuk harga. Namun pihaknya menjanjikan perincian lengkap New Tricity 300 di pameran EICMA, Milan, 4 November 2019. Pengumuman di pameran Italia itu sekaligus menandai debut New Tricity 300 di pasar Eropa.

Motor ini sendiri dibuat untuk mengisi celah antara Yamaha Tricity 155 dan Yamaha Niken. Jadi total Yamaha sudah punya 3 motor roda tiga. Mungkinkah masuk ke Indonesia?

sumber photo: zigwheels, visordown

Baca Juga: Aturan Baru, LCGC Kena Pajak dan Harga Naik