Tinggalkan Yamaha, RNF Racing Resmi Jadi Tim Satelit Aprilia Mulai 2023
Bos RNF Racing, Razlan Razali resmi mengumumkan bahwa pihaknya meninggalkan Yamaha di MotoGP akhir musim ini. Ia menyatakan bahwa skuadnya menjadi tim satelit Aprilia Racing mulai musim depan. Tim Grand Prix sepeda motor independen asal Malaysia itu jalin kemitraan dengan pabrikan Italia lewat durasi dua tahun, yakni 2023 hingga 2024.
KEY TAKEAWAYS
RNF Racing menjalani debut MotoGP pada 2019 dengan nama Petronas Yamaha SRT
Tim satelit Yamaha ini meraih banyak kesuksesan bersama Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Valentino RossiYamaha kehilangan satu kekuatannya untuk musim MotoGP 2023. RNF Racing memilih untuk merapat ke Aprilia untuk kejuaraan dunia musim depan. Sebetulnya tim RNF memiliki opsi perpanjangan kontrak dengan pabrikan Jepang tersebut. Namun tim yang dikomandoi oleh Razlan Razali itu memilih untuk tidak melanjutkannya.
“Kami sangat senang atas kemitraan jangka panjang dengan Aprilia Racing. Filosofi kami tetap bekerja sama dengan tim pabrikan untuk mengembangkan yang pada akhirnya membela tim pabrikan. Proposal yang ditujukan Aprilia Racing memenuhi rencana jangka panjang, strategi, dan keamanan kami untuk dua dua tahun tambahan ke depan. Saya berterima kasih kepada Massimo Rivola, CEO Aprilia atas kepercayaan, dan keyakinannya pada kami,” jelas Razlan Razali.
Kabar ini diumumkan sehari setelah tim pabrikan Aprilia merekrut kembali Aleix Espargaro dan Maverick Vinales selama dua musim ke depan. Pabrikan asal Noale ini sukses memeriahkan MotoGP secara spektakuler dalam 18 bulan terakhir. Mereka beralih dari barisan belakang menjadi pemenang balapan. Aleix Espargaro menjadi kunci kemenangannya.
Espargaro mampu membawa Aprilia ke puncak kemenangan. Debutnya jelas saat di GP Argentina dan sampai saat ini sudah mendapatkan tiga podium berturut-turut. Pembalap Spanyol itu berada di urutan kedua dalam klasemen sementara, hanya empat poin di belakang Fabio Quartararo.
Langkah selanjutnya yaitu pada musim 2023, ada empat motor Aprilia RS-GP yang siap berlaga di kelas kejuaraan dunia MotoGP. Di lain sisi, ini merupakan pertama kalinya bagi Aprilia untuk memiliki tim satelit.
Mengikuti kesuksesan di masa lalu, RNF Racing ingin mempertahankan filosofinya, yaitu mengembangkan pembalap yang pada akhirnya membela tim pabrikan. Hal itu sesuai dengan peran mereka sebagai tim pengembangan untuk Aprilia Racing. Filosofi ini juga sejalan dengan Aprilia, melibatkan sinergi kuat dengan tim untuk berinvestasi dalam kemitraan untuk pelatihan insinyur, teknisi, manajer dan rider.
Lewat program multi-tahun, tim asal Malaysia tersebut dapat menjadi rekan kerja penting bagi Aprilia dalam waktu dekat. Tentu dalam hal perluasan dan peningkatan pengetahuan teknis.
“Saya senang dapat mengumumkan kesepakatan dengan RNF Racing. Kami selalu memiliki alasan untuk menunjukkan daya saing. Hal yang natural dari perjalanan kami adalah melihat dua lagi RS-GP di lintasan. Departemen balap Noale merupakan warisan pengetahuan sejati, budaya teknis yang diterapkan pada sepeda motor performa tinggi serta manajemen olahraga. Bersama RNF Racing, kami menemukan mitra untuk meningkatkan dan menghargai warisan luar biasa ini,” kata Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing.
Sejauh ini belum diketahui siapa yang menjadi pembalap dari proyek RNF dan Aprilia ini. Namun Razali masih sangat terkesan pada kemajuan yang ditunjukkan Binder. Sedang Aprilia juga dikabarkan tengah menjalani negosiasi dengan Alex Rins, yang saat ini masih membela Suzuki Ecstar.
Sekadar informasi, RNF Racing menjalani debut MotoGP pada 2019 dengan nama Petronas Yamaha SRT. Skuad ini berstatus sebagai tim satelit Yamaha dan meraih banyak kesuksesan bersama Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Valentino Rossi. Morbidelli bahkan menyabet runner up pada 2020 bersama tim ini.
Skuad tersebut kemudian berubah nama menjadi WithU Yamaha RNF MotoGP Team musim ini, usai Petronas secara mengejukan memutuskan mundur dari perannya sebagai sponsor utama. Tim asal Malaysia ini sedang menaungi tiga kali runner up MotoGP, Andrea Dovizioso dan rider debutan, Darryn Binder. (BGX/RS)
Baca juga: MotoGP Italia 2022: Francesco Bagnaia Juara di Mugello
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature