Test Ride Royal Enfield Classic 350: Klasik Sebenarnya (Part 1)

Test Ride Royal Enfield Classic 350: Klasik Sebenarnya (Part 1)

Sesuai namanya, Royal Enfield Classic 350 memang berpenampilan klasik. Lampu depan dan spion bulat, tangki tanpa sudut, pelek jari-jari sampai dominasi material metal jadi ciri khas. Tak ketinggalan kunci stang di dekat segitiga, menambah aura jadul.

Pilihan warna yang ada, juga sesuai tema klasik dan sangat beragam. Mulai dari lagoon, ash, classic black, tan, mint dan chesnut. Tersedia pula warna syarat sejarah, populer pada 1950an: redditch red, green dan blue. Semua itu bisa ditebus dengan banderol Rp 72,9 juta (OTR Jakarta). Ada pula opsi warna lain, Gunmetal Grey yang harganya Rp 79,9 juta (OTR Jakarta). Perbedaan dikarenakan tambahan cakram belakang.

Unit test ride saya, berkelir ash atau putih. Sosoknya elegan tanpa grafis berlebihan. Cuma ada tulisan Royal Enfield di sisi tangki dengan warna emas dan latar hitam. Kemudian, sisi bodinya tampak identitas "classic 350" dengan warna sama. Sisanya, cat putih mendominasi paduan krom di knalpot dan pelek.

Royal Enfield Classic 350 yang jadi tunggangan saya selama seminggu penuh ini, juga memiliki kompartemen penyimpanan di bodi kiri. Di sana tersedia ruang untuk meletakkan tool kit bawaan. Jok belakang pun dapat dilepas agar menunjang kesan klasik.

Harga Murah, Minim Fitur

Dengan banderol Rp 70 jutaan, Classic 350 dengan mesin 346 cc bisa dikatakan cukup terjangkau. Sebagai perbandingan, BMW G310GS yang juga diproduksi di India dan berkapasitas jantung mekanis 313 cc, harganya Rp 125 juta (Off The Road).

Konsekuensi dari harga murah, jangan berharap anti-lock braking system (ABS), traction control (TC), electronic brake distribution (EBD), riding mode, throttle by wire dan lain-lain sudah melekat. Kuda besi ini sungguh lahir tanpa fitur modern. Lihat saja panel instrumennya masih analog. Cuma bisa memberi informasi terbatas seperti speedometer, odometer ampere meter dan beberapa indikator : lampu sein, posisi transmisi netral serta lampu jauh.

Royal Enfield bahkan tidak memberikan indikator bahan bakar. Mungkin ini dimaksud untuk mendukung tema retronya. Jika ingin mengetahui jumlah bahan bakar, lakukan pengecekan secara manual dengan membuka tangki bensin. Bila kehabisan bahan bakar di jalan, jangan khawatir. Anda bisa membuka keran reservoir di sisi kiri mesin, berfungsi mengalirkan bahan bakar cadangan yang jumlahnya sebanyak 3-5 liter. Lebih dari cukup untuk menuju pom bensin terdekat.

Fitur lain yang masih beraroma lawas, sistem penyemprotan bahan bakarnya pakai karburator. Biasanya karburator rentan udara dingin, sehingga agak sulit untuk mengaktifkan mesin. Hanya saja pengalaman kami dengan Classic 350, tidak seperti itu. Cukup tekan tombol elektrik starter, mesin langsung aktif tanpa kendala.

Getaran mesin menyambut cukup kuat, meski dalam posisi idle. Anggap saja ini karakter khas dari motor klasik. Bagi pemilik tinggi 168 cm seperti saya, kaki memang agak jinjit untuk menginjak aspal. Meski begitu, saat berkendara sebenarnya tidak terlalu bermasalah. Penggunaan stang lebar dan pijakan kaki agak ke depan, membuat posisi duduknya begitu nyaman. Saya pun terbuai dengan relaksasinya, terutama ketika melewati jalanan lengang.

Bagaimana menghilangkan getaran mesin di Royal Enfield Classic 350? Apakah nyaman saat ditunggangi melalui kemacetan? Simak ulasannya di artikel test ride Royal Enfield Classic 350 bagian kedua. (Lodra/RS)

Baca juga: Royal Enfield Classic 350, Irit Sampai 30 Kpl

Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Baghendra Lodra

Baghendra Lodra

Lodra adalah salah satu anggota tim termuda di oto.com. Meski demikian, pengalamannya di dunia jurnalistik tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia pernah bekerja untuk kantor berita Antara, dan memiliki gelar S2 di belakang namanya. Untuk mobilitas sehari-hari, Suzuki Address menjadi andalannya.

Baca Bio Penuh

Model Motor Royal Enfield

  • Royal Enfield Classic 350
    Royal Enfield Classic 350
  • Royal Enfield Meteor
    Royal Enfield Meteor
  • Royal Enfield Himalayan
    Royal Enfield Himalayan
  • Royal Enfield Hunter 350
    Royal Enfield Hunter 350
  • Royal Enfield Interceptor 650
    Royal Enfield Interceptor 650
  • Royal Enfield Continental GT 650
    Royal Enfield Continental GT 650
  • Royal Enfield Super Meteor 650
    Royal Enfield Super Meteor 650
  • Royal Enfield Bullet 350
    Royal Enfield Bullet 350
  • Royal Enfield Shotgun 650
    Royal Enfield Shotgun 650
  • Royal Enfield Scram 411
    Royal Enfield Scram 411
Harga Motor Royal Enfield

Jangan lewatkan

Promo Royal Enfield Classic 350, DP & Cicilan

  • Classic 350 Standard DP Rp 20,4 Juta Angsuran Rp 4,72 Juta x 48 Bulan Rp 122,9 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Video Motor Royal Enfield Classic 350 Terbaru di Oto

Oto
  • Test Ride: Royal Enfield Classic 350 l OTO com
    Test Ride: Royal Enfield Classic 350 l OTO com
    05 Mar, 2018 . 690 kali dilihat
Tonton Video Motor Royal Enfield Classic 350

Bandingkan & Rekomendasi

Royal Enfield Classic 350
Royal Enfield Meteor
Royal Enfield Meteor
Rp 119,8 - 123,8 Juta
Tulis Review Harga Meteor
SM Sport SM3
SM Sport SM3
Rp 116,8 Juta
Tulis Review Harga SM Sport SM3
Royal Enfield Hunter 350
Royal Enfield Bullet 350
Kapasitas -
349
378
349
349
Tenaga Maksimal -
20.2
36.2
20
20.2
Kategori -
Cruiser
Cruiser
Cruiser
Cruiser
Opsi start -
Electric
Electric
Electric
Electric
Rem Depan -
Disc
Disc
Disc
Disc
Bandingkan Sekarang

Tren Cruiser

Artikel Motor Royal Enfield Classic 350 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Diramaikan 31.770 Biker, Acara Puncak HBD 2024 Berlangsung Meriah
    Diramaikan 31.770 Biker, Acara Puncak HBD 2024 Berlangsung Meriah
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Honda ST125 Dax Dapat Penyegaran Warna Baru
    Honda ST125 Dax Dapat Penyegaran Warna Baru
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Triumph Tiger Sport 800 Tantang Ducati Multistrada V2 dan Yamaha Tracer 9 GT+
    Triumph Tiger Sport 800 Tantang Ducati Multistrada V2 dan Yamaha Tracer 9 GT+
    Zenuar Istanto, 25 Okt, 2024
  • Honda CBR150R Mendapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Honda CBR150R Mendapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Zenuar Istanto, 24 Okt, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    Setyo Adi, 01 Jul, 2024
  • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
  • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
  • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
  • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024
  • Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Zenuar Istanto, 26 Jun, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*