Tensi Masih Tinggi, Setiap Pembalap Gagas Kemenangan di MotoGP Malaysia
MotoGP 2019 menyisakan dua putaran lagi. Namun, tensi para pembalap tak sedikitpun menurun. Bisa dilihat sendiri bagaimana kesiapan mereka menghadapi seri di Malaysia, akhir pekan ini (1-3/11). Misi yang digagas masing-masing pembalap juga sama. Tampil sebagai pemenang.
Padahal kita semua tahu, Marc Marquez sudah dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP sejak tiga seri lalu di Thailand. Namun determinasi The Baby Alien malah makin terlihat di dua balapan selanjutnya. Terbukti, ia menjuarai race di Jepang dan Australia. Semangat itu juga masih tetap diusung, jelang helatan di Sepang International Circuit.
"Kini kami menghadapi dua putaran terakhir. Tapi ini bukan waktunya berhenti dan santai. Di Sepang, menurut saya Yamaha bakal cepat. Begitu juga Ducati. Tapi target kami jelas, mencoba dan bertarung untuk menang lagi. Kita lihat bagaimana akhir pekan ini berjalan. Serta beradaptasi sesuai dengan keinginan kami," kata Marquez.
Tentu saja misi itu digagas lantaran dia ingin mengamankan titel tim terbaik. Seperti diketahui, saat ini Repsol Honda hanya tertinggal 1 poin saja dari tim Mission Winnow Ducati. Sang joki, pasti tak ingin satu-satunya harapan itu hilang. Mengingat Honda sudah mengamankan gelar pabrikan terbaik.
Apalagi Sirkuit Sepang merupakan trek favorit Andrea Dovizioso. "Dibanding yang lain, inilah trek yang paling saya suka. Di sini juga saya punya kenangan manis karena bisa mengendarai motor sesuai dengan karakter saya. Di atas kertas pun saya pikir kami bisa bersaing di semua kondisi, hujan atau tidak," ucap Dovi.
Sejak bergabung dengan Ducati, pembalap Italia ini sudah mengoleksi dua kemenangan di Sepang (2016 dan 2017). Meski begitu, Dovi juga sadar bakal ada hambatan saat balapan nanti. Terutama kondisi cuaca yang panas dan lembab di Sepang. Masalah ini diakuinya menjadi kendala Ducati di musim-musim sebelumnya. Di samping itu, Dovi tak bisa bertumpu kepada Danilo Petrucci. Rekan setimnya itu masih dibalut cedera. Walau begitu, Petrucci tetap ingin tampil maksimal.
"Insiden di Phillip Island memberikan dampak, walau tak ada yang patah. Ankle saya masih sakit. Saya harap rasa itu turun beberapa hari ke depan agar saya bisa balapan dengan normal. Bagaimanapun, Sepang harus dimanfaatkan untuk mengumpulkan poin. Kami masih punya dua balapan untuk memperebutkan tempat ketiga di kejuaraan. Serta gelar tim yang juga jadi tujuan saya," ungkap Petrucci.
Pun demikian dengan Valentino Rossi. Apalagi, tahun lalu rider Monster Energy Yamaha gagal mendulang kemenangan. Padahal kala itu, ia menampilkan pertarungan apik dengan Marquez. Sayang dia terjatuh dan tidak mendapatkan poin. "Tahun lalu saya sangat kuat di Sepang. Namun sirkuit ini juga selalu punya kondisi berbeda, itu kami rasakan saat terakhir balapan di sana. Balapan ini menurut saya mengutamakan ketahanan fisik. Tentu saja kami bakal menampilkan yang terbaik lagi," tutur The Doctor.
Rider Yamaha lainnya, Maverick Vinales malah lebih optimis. Terlebih dia juga merasakan perkembangan signifikan dari kuda besinya. Setup yang tepat di Australia, membuatnya bisa bersaing di baris depan. Kendati pulang tanpa satu poin akibat terjatuh di last lap. "Kami menggunakan balapan itu sebagai pembelajaran. Sekarang kami siap bersaing di Malaysia. Ini bakal jadi putaran paling beda. Temperatur di Sepang selalu tinggi dan itu memberikan kesulitan ekstra. Tapi kami siap karena hasil tes pra-musim di trek itu bagus. Saya juga merasa nyaman dengan motor. Jadi, kami berusaha keras bersaing untuk di depan lagi akhir pekan ini," ungkap Vinales.
Namun mereka semua juga tak boleh melupakan tim Petronas Yamaha SRT. Para pembalapnya, pasti juga menggagas kemenangan. Terlebih ini menjadi home race pertama mereka. Sang rider, Franco Morbidelli mengklaim, Sepang adalah sirkuit kesukaannya. Ditambah lagi dukungan fans tuan rumah. Sayangnya, kendala fisik masih menghantui Fabio Quartararo. Pemegang titel Rookie of The Years MotoGP 2019 itu masih didera sakit ankle. Dia berharap bisa pulih dalam waktu cepat.
Dia sebenarnya tak perlu memaksakan diri. Namun helatan ini benar-benar tak bisa dilewatkannya. Pertama, ini merupakan negara dari sponsor utamanya, Petronas. Kedua, sudah pasti banyak masyarakat Malaysia yang menantikan aksi Quartararo dan Morbidelli. Dengan kata lain, kedua rider mesti impresif karena menjadi wakil dari warga Malaysia.
"Kami ingin jadi yang tercepat karena ini laga kandang. Tempat terbaik juga untuk membuat tim dan Petronas bangga. Kami melakukan pengujian yang bagus di Sepang saat pra-musim lalu. Sekarang kami kembali dengan lebih banyak pengalaman. Tentu saja balapan ini spesial, karena ada pendukung tuan rumah. Kami ingin menyenangkan semua pihak dengan kemampuan yang kami punya," tutup Quartararo. (Ano/Van)
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Juga: KTM Rekrut Dua Pembalap Rookie
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature