Temukan Varian Kawasaki KLX 150 yang Paling Pantas Dibeli, Sesuai Kebutuhan Anda
Dari sekian banyak varian KLX 150, mungkin Anda bertanya-tanya, mana yang paling pas untuk dibeli? Sebetulnya, masing-masing bakal memiliki preferensi sendiri. Tergantung kebutuhan. Namun paling tidak, kami pandu secara umum untuk memahaminya.
KLX 150
Trim paling rendah cocok untuk dibeli para modifikator ekstrem. Harganya Rp 30,1 juta OTR Jakarta, dengan komposisi standar. Ban memakai paduan ban 19-16 inci, serta swing arm pendek. Tak tertera aksesori sama sekali. Fork depan juga masih teleskopik.
Hal ini menjadi relevan, karena untuk apa membeli paket lengkap, kalau sudah ada referensi barang aftermarket tersendiri? Kita tahu, tak semua puas dengan spesifikasi pada seri tertinggi, BF SE. Dari pelek, ban, swing arm, hingga fork upside down nantinya juga diganti. Berikut aksesorinya. Jadi membeli unit paling basic adalah jawaban tepat.
KLX 150L
Yang satu ini baru terlahir lagi. Sempat dimatikan beberapa tahun, Kawasaki memunculkan kembali varian L dengan tema cukup unik. Anda yang senang bernostalgia pasti terkesima dengan padanan warnanya. Ya, paduan hijau dan grafis mencolok merepresentasikan KLX250 di era 80an. Keren.
Tentu saja perbedaan mendasar dengan versi basic, kaki-kaki. Ia sudah memakai swing arm uni track yang bisa menopang ban 18-inci. Plus di depan, diameter roda sudah 21-inci. Pas bagi yang merasa kekecilan di versi standar.
Selisihnya pun tak terlalu jauh. Kawasaki membanderol hanya Rp 31,4 juta OTR Jakarta. Nah, bagi yang ingin mengganti ban tanpa perlu repot, L cukup tepat. Budget Anda lebih hemat tanpa perlu ganti swing arm dan pelek.
Baca Juga: Kenapa Harus Pilih Kawasaki KLX150? Ini Alasannya
KLX 150BF
Terakhir, BF, adalah paket lengkap dari semua line up KLX. Selain ban ukuran 21-18 inci, fork depan sudah memakai upside down. Berikut pelindung shock plastik ala motor trail. Untuk sub-varian paling bawah ini, tabung shock masih berwarna silver. Grafis dan aksesori pun kurang lebih sama dengan milik tipe L. Harganya, Rp 34,6 juta OTR Jakarta.
BF standar pas untuk mereka yang ingin mempersonalisasi aksesori dan tema, namun tak mau repot urusan fundamental. Cukup ganti ban dan KLX siap diajak offroad. Redaman suspensi upside down pun pastinya lebih mumpuni ketimbang teleskopik, namun jangan samakan dengan merek papan atas di pasaran. Setidaknya, seri BF sudah memenuhi kebutuhan dasar.
Dan satu lagi, BF SE, dibanderol mulai Rp 36,8 juta (Merah) sampai Rp 37,3 juta OTR Jakarta (Hijau dan Oranye). Menganut rancang bangun yang sama dengan BF biasa, namun tabung upside-down berlabur emas. Beberapa orang biasanya melihat hal ini tampak lebih mewah. Namun sama sekali tak berbeda ukuran dan kemampuan peredamannya.
Lantas yang juga membuat harga lebih tinggi, adalah aksesori di sekeliling bodi. Tema grafis dan jok lebih ekspresif. Peranti pelindung juga lengkap terpasang. Seperti hand guard, engine deck guard, sampai frame guard. Rasanya varian ini sangat cocok dengan Anda yang sudah merasa cukup dengan aksesori bawaan, serta tak mau repot memodifikasi aspek penting. Toh budgetnya pun pasti lebih hemat jika dibandingkan memodifikasi sendiri.
Catatan Spesifikasi
Seluruh dapur pacu tak dibedakan, seragam. Mengusung mesin 144 cc satu silinder SOHC berpendingin udara. Outputnya jika dibandingkan kompetitor memang paling kecil, 12 Hp/ 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm/6.500 rpm. Sistem suplai bensin pun masih memakai karburator. Tapi, sistem pengabutan seperti ini justru mudah dipersonalisasi dan disetting ketimbang injeksi. Apalagi saat menyesuaikan dengan knalpot aftermarket pilihan Anda. (Hlm/Tom)
Baca Juga: Beli Kawasaki Ninja 250SL, Diskon Hingga Rp 3,9 juta
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature