Tempati Posisi Ideal di Klasemen, Joan Mir jadi Tumpuan Tunggal Suzuki Musim Ini?
Maverick Vinales boleh saja menjadi pemenang MotoGP Emilia Romagna (20/9). Namun, pembalap Monster Energy Yamaha bukanlah satu-satunya bintang di seri ketujuh. Julukan itu pun rasanya tepat jua disandang Joan Mir (Suzuki Ecstar). Pada balapan kemarin, ia berhasil menyingkirkan Pol Espargaro (Red Bull KTM) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dalam perebutan podium kedua.
Capaian ini pun dilakukan dengan cara tak biasa. Sebelum balapan berlangsung, pihak berlambang 'S' mungkin agak pesimis jokinya tersebut bakal naik podium lagi seperti di MotoGP San Marino. Kali itu, Mir hanya start dari baris keempat tepatnya grid ke-11. Sedangkan rekan setim, Alex Rins berada di urutan lebih jauh yaitu ke-18. Namun, set up Suzuki GSX-RR menguntungkan Mir - lebih baik dibanding penyetelan saat kualifikasi.
Berkat itulah pembalap muda Spanyol berhasil naik ke posisi delapan pada lap kedua. Dan pada lap keenam dia sudah ada di lima besar. Diakuinya bahwa pemilihan kombinasi ban Medium-Medium membuatnya percaya diri melahap tiap putaran. Kesempatan untuk menapaki podium mulai terbuka, pascakejatuhan Francesco Bagnaia (Pramac Ducati Racing). Ia harus menelan kekecewaan karena tersingkir setelah lama memimpin jalannya balapan.
Ia pun diuntungkan karena ada Pol dan Quartararo yang tengah terlibat pertarungan. Kondisi ini membuat keduanya kehilangan waktu, sekaligus memberi ruang Mir untuk mendekat. Di tiga lap tersisa, pembalap Suzuki Ecstar berhasil melakukan overtake terhadap Quartararo. Bahkan dalam satu putaran berikutnya, ia mampu melewati Pol. Alhasil, Mir berhasil mengamankan podium kedua di gelaran kali ini. Sebuah pencapaian yang lebih baik dari sebelumnya - podium ketiga di MotoGP San Marino.
Baca juga: Hasil Lengkap MotoGP Emilia Romagna, Bukti Kesuksesan Vinales
"Rasanya sangat menyenangkan berada di di podium lagi! Saya tahu perlu meningkatkan hasil kualifikasi saya, dan itu adalah sesuatu yang telah kami coba perbaiki. Saya senang bisa berjuang untuk naik podium meskipun memulai dari urutan ke-11. Terus mencoba untuk menutup celah dan tetap fokus, hasilnya terbayar. Saya berharap dapat menikmati hasil bagus lainnya akhir pekan depan di Barcelona," ujar Mir.
Atas torehan 20 poin dari podium kedua itu, Mir kini menempati urutan keempat klasemen, membukukan total 80 poin. Atau terpaut empat angka saja dari Andrea Dovizioso (84 poin). Pengguna nomor 36 pun cuma berbeda tiga poin saja dari pembalap kedua dan ketiga kejuaraan saat ini, Quartararo dan Vinales yang masing-masing sudah mengumpulkan 83 poin. Tempat ideal yang menempatkan Mir sebagai pemain baru, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Musim keduanya bersama Suzuki, tampaknya berjalan lebih mulus dari perkiraan. Baru tujuh putaran berjalan joki berumur 23 tahun sudah mengoleksi tiga podium untuk tim Hamamatsu. Podium pertama dicatatnya pada helatan di sirkuit Red Bull Ring (MotoGP Austria). Sementara dua kemenangan lain, dicetak Mir di Sirkuit Misano Marco Simoncelli.
Hasil itu jauh lebih baik dari sang senior, Alex Rins. Di tahun keempatnya bersama Suzuki Ecstar, belum satu pun podium didulangnya. Bukan lantaran tak bisa kompetitif, melainkan usahanya juga terhambat berkat cedera diderita sejak putaran pertama - patah tulang selangka. Walau sudah kembali membalap sejak seri MotoGP Styria, kondisi fisik Rins belum sepenuhnya pulih. Apakah Mir yang akhirnya menjadi tumpuan tunggal Suzuki musim ini? (Ano/Tom)
Sumber: Suzuki Racing
Baca juga: MotoGP: Enggan Balapan Lagi, Lorenzo Tolak Tawaran Ducati
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature