Teknologi CCU Bisa Diterapkan di Yamaha Aerox?
Yamaha dikabarkan bakal melahirkan Aerox 155 generasi terbaru. Skutik sporty yang masuk jajaran keluarga Maxi itu rumornya mendapat ubahan signifikan. Pembaruan paling memungkinkan dengan penyematan teknologi CCU (Communication Control Unit). Benarkah fitur itu bisa diterapkan di Aerox?
"Aerox bisa saja pakai, dan itu mungkin saja. Di produk Yamaha apapun sebenarnya juga memungkinkan. Tapi kita harus lihat dulu kebutuhan konsumen. Apakah ini sudah sesuai dengan yang mereka inginkan. Jangan sampai teknologi ini jadi mubazir," ucap Anton Widiantoro, Manager Public Relation PT YIMM, melalui jejaring sosial.
Hingga saat ini, produk Yamaha yang menggunakan teknologi CCU memang baru All New NMax. Berkat fitur itu, pemilik dan kendaraan bisa saling terhubung melalui smartphone lewat aplikasi Y-Connect berbasis bluetooth. Peranti canggih itu dapat memberi informasi jika ada telepon, sms atau email masuk. Semua bisa dilihat di panel meter berupa indikator. Jika melalui aplikasi, pengendara dapat memantau kondisi motor, seperti cek kondisi oli, baterai, mencari posisi motor saat terpakir hingga rekomendasi perawatan.
Menurut Anton, menerapkan teknologi konektivitas ke berbagai produk Yamaha dirasa sangat mudah. "Kalau hanya sekadar menerapkan tidak susah. Karena kita sudah punya teknologinya. Hanya saja kembali lagi, harus dilihat kebutuhannya. Semua butuh proses, butuh waktu dan perlu edukasi," tambahnya.
Baca Juga: Beli Yamaha Aerox 155 di Diler Ini, Langsung Dapat Helm Arai RX-7X
Lazim rasanya jika Yamaha membenamkan CCU ke berbagai produknya. Sama seperti Variable Valve Actuation (VVA), dimulai di NMax pada 2015. Berkat fitur pintar itu, ia mendulang kesuksesan. Seiring berjalan waktu, berbagai model yang saat ini ditawarkan sudah memakai VVA dan statusnya menjadi fitur unggulan di semua lini produk. Berkaca dari situ tentu semua bisa menilai, teknologi konektivitas bisa saja menjadi fitur andalan di semua produk Yamaha.
"Untuk saat ini baru NMax yang menggunakan CCU. Kita tidak tahu bakal ditaruh di produk apa dan kapan, kita lihat saja perkembangan ke depan. Pastinya tim R&D dan product planning bisa melihat dari kebutuhan konsumen. Di lain sisi juga ada banyak pertimbangan. Fitur koneksi itu membutuhkan beberapa komponen, dan itu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tentu bakal berdampak pada harga dan sebagainya. Intinya kita selalu menjawab apa yang mereka butuhkan," jelasnya.
Selain penerapan CCU, kabarnya Aerox juga bakal ketambahan Traction Control System (TCS). Fitur yang mampu menurunkan risiko ban belakang selip saat motor melaju di jalan licin. Namun seperti kita tahu, penghenti laju bagian belakang masih tromol atau belum menggunakan piringan cakram. Tentu pabrikan butuh pertimbangan matang di sektor ini.
"Teknologi itu berjalan dinamis. Kalau memang dibutuhkan kenapa tidak. Semua kemungkinan itu bisa saja terjadi, bisa juga tidak. Kembali lagi, artinya kalau kita menerapkan teknologi tidak tepat sasaran, bakal sia-sia," kata pria ramah berkacamata. (Bgx/Tom)
Baca Juga: All New Yamaha NMax Meluncur di Thailand Tanpa Fitur Y-Connected, Harga Lebih Mahal
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Aerox 155VVA Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Aerox 155VVA dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature