Tak Usah Bingung Saat Mau Ganti Oli Motor, Cukup Lihat Hal Ini
Salah satu yang perlu dilakukan bagi pemilik motor, mengganti oli secara berkala. Tujuannya agar kondisi motor tetap prima. Meski begitu, kadang sang pemilik merasa bingung saat memilih oli. Apalagi, kalau sudah keluar dari masa servis berkala pabrikan. Sebetulnya, sangat simpel untuk mengetahui spesifikasi oli yang sesuai. Dimulai dari mengeceknya dalam buku panduan kendaraan.
KEY TAKEAWAYS
Kode pada kemasan oli motor, sesuaikan dengan spesifikasi mesin
Kode SAE, API service dan JASO penting disesuaikan dengan motorTertera pada buku panduan, ketentuan jenis oli yang cocok untuk motor itu. Biasanya akan muncul kode-kode seperti SAE 10W-30 atau 10W-40. SAE sendiri merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineer. Umum dikenal sebagai standar tingkat kekentalan sebuah oli. Sementara angka setelah huruf SAE, menggambarkan kadar kekentalan oli pada suhu dingin. Sedangkan angka paling belakang, tingkat kekentalan ketika mesin bekerja atau pada suhu panas. Oli seperti SAE 10W-30 atau 10W-40 disebut dengan oli multigrade.
Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL) menyebut, angka yang semakin besar berarti kian kental olinya. Begitu juga sebaliknya. "Jadi, semakin besar angkanya maka semakin kental olinya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka maka oli lebih encer," tuturnya dalam keterangan resmi (31/8).
Jadi, dengan mengikuti anjuran pada buku panduan. Jaminan sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh mesin motor. Biasanya, untuk kapasitas mesin lebih kecil dan mengejar irit bahan bakar menggunakan oli dengan tingkat keenceran rendah. Kalau pada merek Pertamina Lubricants seperti Enduro Matic 10W-30. Cocok dipakai oleh skuter matik semisal Honda Beat, Genio, Scoopy dan Vario 125.
Sebaliknya, oli yang kadar kekentalan di atasnya kerap dipakai pada kapasitas mesin lebih besar. Contohnya Enduro Matic V 10W-40. Pasalnya, motor matik dengan kapasitas lebih besar (150 - 250 cc) membutuhkan perlindungan lebih terhadap beban dan keausan. Makanya kadar oli juga biasanya lebih kental. Enduro Matic V 10W-40 diklaim cocok untuk deret motor Yamaha NMax, Honda Vario 160, PCX 160, Vespa Sprint, Primavera sampai Yamaha XMax.
Baca juga: Federal Oil Luncurkan Pelumas Khusus Skutik 150 cc ke Atas, Apa Saja Keunggulannya?
API Service juga penting
Kalau sudah menemukan SAE yang cocok, perhatikan juga API Service pada oli. Biasanya terdapat pada kemasan oli. Apa itu API Service? Kode API punya fungsi penentu spesifikasi oli yang dibikin oleh American Petroleum Institute (API). Semacam standardisasi. Kode ini juga dipakai untuk mengukur tingkat dan kemampuan oli, disesuaikan dengan teknologi mesin.
Mesin dengan asupan bahan bakar bensin punya kode API dengan huruf awalan S. Setelah itu, terdapat huruf kedua sesuai abjad di belakang huruf pertama. Huruf kedua pada kode API merujuk pada tingkatan mutu oli. Semakin tinggi peringkatnya (alfabetis) kian tinggi juga urutan hurufnya.
"Misalnya saja pada produk Enduro Matic V 10W-40, yang sudah menggunakan standar API SN. Ini adalah standar API service tertinggi saat ini untuk pelumas motor," tutur Brahma.
Sesuaikan oli dengan jenis kopling
Ada juga panduan yang menunjukkan penggunaan oli untuk jenis kopling tertentu. Ada kode lain yang juga bisa jadi acuan. Cukup perhatikan kode JASO yang juga terdapat pada kemasan. JASO sendiri, klasifikasi jenis oli pada mesin motor yang didasari uji pelumasan yang dilakukan oleh Japanes Automotive Standart Organization. Klasifikasinya terbagi menjadi JASO MA dan JASO MB.
JASO MA ditujukan untuk motor dengan kopling basah. Kampas dan gigi yang terdapat di pelat kopling tidak mudah selip kalau sesuai dengan spesifikasi. JASO MA biasanya dipakai motor tipe bebek dan sport. Kemudian terus berinovasi seiring perkembangan zaman. Mulai dari MA, MA1 hingga MA2 yang kini sudah dipakai oleh hampir semua pelumas terbaru. Bedanya MA2, mampu melumasi mesin lebih baik karena adanya tambahan zat aditif. Diklaim formulasinya bersifat antislip agar mampu memberikan akselerasi lebih spontan pada mesin.
Untuk kopling kering memakai JASO MB. Terbaik digunakan pada jenis skuter matik. Lantaran mayoritas kopling skutik berjenis kering dan tidak terendam oli. Makanya oli khusus motor ini bersifat lebih licin dan punya fungsi melumasi mesin saja. Bukan membasahi kampas kopling.
"Pemilihan oli berdasarkan jenis koplingnya juga sangat penting bagi pemilik motor. Dengan kode JASO yang sesuai, kejadian seperti kerusakan pada komponen mesin tidak akan terjadi. Kesalahan penggunaan misal oli mesin motor kopling kering dipakai untuk motor berkopling basah juga dapat menimbulkan beberapa akibat. Sebut saja penurunan performa mesin atau boros bahan bakar," Brahma memungkasi. (TOM)
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Sebaiknya Ganti Oli Secara Berkala
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature