Suzuki Siapkan Burgman 150 Untuk Lawan Yamaha NMax
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali melirik pasar skutik 150 cc di Indonesia. Sebab, mesti diakui, minat masyarakat sangat tinggi terhadap skutik berbodi gambot nan mewah ini.
"Pada intinya market itu (skutik 150 cc) ada, ada banget. Itu yang menjadi perhatian kita juga. Semua segmen punya potensi pasar," ujar Sales & Marketing 2W Department Head SIS, Yohan Yahya saat kami temui di Tumplek Blek, Jakarta (1/4) lalu.
Penjelasan Yohan cukup masuk akal, ditambah fakta di lapangannya, pemain di segmen itu hanya dua merek saja. Yamaha NMax dan Honda PCX. Kompetisinya pun berjalan sedikit tidak adil, lantaran PCX tidak terlalu diminati. Masyarakat Indonesia menganggap harganya terlampau tinggi yakni Rp 40,525 juta (on the road Jakarta). Sementara Nmax dijual mulai dari Rp 25,7 juta - Rp 29,6 juta (on the road Jakarta).
Alhasil, menurut data Asosisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Honda PCX hanya sanggup terjual 768 unit sepanjang Februari 2017. Ini berbanding terbalik dengan NMax, yang penjualannya laris manis hingga 13.825 unit pada periode sama.
Tentunya kesempatan Suzuki untuk bisa masuk ke pasar ini masih terbuka lebar. Terutama untuk memberi masyarakat Indonesia lebih banyak pilihan di segmen skutik 150 cc dengan harga yang kompetitif. "Nantilah, tunggu tanggal mainnya. Yang pasti sedang kita persiapkan," papar Yohan.
SIS sebenarnya bukan tidak punya skutik bongsor layaknya Nmax dan PCX. Mereka punya Burgman 200 yang diimpor dari Thailand. Hanya saja kapasitas mesinnya 200 cc, bukan 150 cc. Itu sebabnya, harganya juga sangat tinggi, Rp 59,9 juta (on the road Jakarta).
Isu yang beredar, SIS sedang menyiapkan Burgman 150 untuk melawan Nmax dan PCX. Ada juga kemungkinan produksi Burgman 150 dilakukan secara lokal. Sebab, jika tetap impor dari Thailand, harga jualnya kemungkinan besar tidak bisa bersaing dengan Yamaha Nmax. Meskipun kapasitas mesinnya sudah diturunkan ke 150 cc.
Butuh bukti? Lihat saja Honda PCX yang juga diimpor dari negeri gajah putih, harganya tetap lebih tinggi dibanding skutik milik pabrikan garpu tala. Bila ingin bersaing, Suzuki tentu harus produksi Burgman 150 di Indonesia. Kapan itu dilakukan? Seperti kata Yohan, tunggu tanggal mainnya!
Baca Juga : Ini Penjelasan Yamaha Soal Putusan Kartel
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature