Suryanation Motorland Medan 2018, Jokoloro Istimewa!
Gelaran Suryanation Motorland Battle 2018 lanjut ke kota kedua, Medan, Sumatra Utara (28/4). Di sini, kompetisi motor modifikasi berlangsung istimewa. Banyak kejutan terjadi, salah satunya Jokoloro sukses jadi pemenang Best of The Best.
Jokoloro, nama kuda besi hasil garapan Saibun Panjaitan dari Afto Motor Pekanbaru. Tampilannya sungguh keren dengan tema boardtracker secara keseluruhan. Bodi ramping, mesin kecil dan ban besar jadi ciri khas. Persis motor balap era 1920an di Amerika Serikat.
Lebih istimewa lagi, Saibun membuatnya bukan dari bahan motor mahal seperti Harley-Davidson, Triumph dan lain-lain. Modalnya cuma motor lansiran 1974, Honda CB100. Dengan total biaya modifikasi sekitar Rp 22 juta, motor murah itu disulapnya jadi juara. "Kami telaten saja dan mengerjakannya dari hati. Paling susah tangkinya karena harus presisi biar senyawa dengan rangka meliuk-liuk," ujar pria yang mengaku butuh waktu empat bulan menyelesaikan Jokoloro.
Kemeriahan Suryanation Motorland Battle Medan, ditunjang pula acara live art workshop mengubah Kawasaki W175 standar jadi versi boardtracker. Punggawa modifikasi yang terlibat dalam proyek ini ada tiga: Katros Garage, Hacka Pinstripe dan Cetul Leatherart. Ketiganya merombak total motor bergaya retro itu di lokasi acara. Pengunjung bisa langsung melihat proses pengerjaan motor modifikasi, sekaligus bertanya pada buildernya.
"Di Medan, kami selesaikan kaki-kakinya. Ban sudah diganti Shinko ukuran 120/90-17 di depan dan belakang. Jarak sumbu roda juga diperpanjang. Motor ini terus dibawa ke tujuh kota yang dikunjungi Suryanation Motorland 2018. Selesainya di Surabaya, sekitar September," ujar bos Katros Garage, Andi Akbar atau yang lebih dikenal dengan nama Atenk Katros.
Kawasaki W175 garapan tiga builder ini semakin istimewa karena dapat detail khas Indonesia. Contohnya dari Cetul Leatherart memunculkan gambar tokoh pewayangan, Dewi Saraswati di jok motor. Hacka Pinstripe juga siap menyematkan unsur batik di bodinya.
Tidak hanya itu, pengunjung yang ingin jadi bagian custom culture dapat pula membeli apparel berupa kaos, jaket, helm dan juga sarung tangan di booth Tigrehood. Penampilan band Gugun Blues Shelter dan Bondan Prakoso juga menambah kemeriahan acara yang berlangsung di Lapangan MMTC.
"Kami berharap rangkaian acara Suryanation Motorland Battle bisa jadi tolok ukur perkembangan custom culture di sini dan juga menjadi salah satu acara yang selalu ditunggu setiap tahunnya,” ujar Suryanation Motorland Committee, Hendyanto.
Acara modifikasi akbar ini berlanjut ke Tangerang (12 Mei), Semarang (11 Agustus), Denpasar (25 Agustus) dan Makassar (8 September). Pemenang masing-masing regional diadu di Big Bang Event, Surabaya (29-30 September). (LOD/IND)
Baca Juga: Royal Enfield tambah besar
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Terbaru di Oto
Artikel Motor Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature