Superbike Listrik, Damon Hypersport Ludes Terjual Dalam 4 Hari
Usai perkenalan perdananya di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas pada awal Januari, Damon Motorcycles bergegas membuka keran pemesanan Damon Hypersport. Tak terlampau banyak, 25 unit disiapkan bagi pembeli batch pertama. Namun antusias terhadap superbike listrik ini begitu tinggi. Bagaimana tidak, semua unit langsung ludes dipesan.
Hanya dalam waktu 4 hari, Damon Hypersport habis terjual. Dari dua tipe yang ditawarkan, versi Premiers paling dicari. Padahal harga tipe paling atas itu mencapai $ 39.995, atau setara Rp 548 juta. Sebuah kondisi yang menerangkan kemelekan terhadap era elektrifikasi. Banderol tinggi seakan bukan kendala buat peminangnya.
Untuk sebagian orang, uang setengah miliar mungkin lebih tepat dibelikan sebuah mobil. Apalagi harganya lebih mahal dari Harley-Davidson. Jenama asal Amerika Serikat itu jua punya produk niremisi bernama LiveWire. Unitnya cuma dijual sekitar 400 jutaan saja.
Jika ditilik, Damon menawarkan kemudahan dalam kepemilikannya. Pembeli hanya diminta menyetor deposit sebesar $ 1.000. Jika unit Damon Hypersport Premiers siap, uang bakal dikembalikan utuh. Pun demikian dengan Hypersport HS. Tipe terendah itu dipatok $ 24.995 atau setara Rp 342 juta. Untuk mendapatkannya calon peminang cukup menyerahkan uang $ 100 saja.
Baca juga: Mengenal Teknologi Unik Cezeta 506, Skuter Niremisi Berwujud Klasik
Namun, pihak Damon mesti antisipatif jika terjadi lonjakan permintaan. Saat ini saja pembeli diperkirakan menerima unit dalam kurun 1,5 tahun dari sekarang. Ini mendorong mereka untuk menambah jumlah tenaga kerjanya di Vancouver (Kanada). Disebutkan, karyawan Damon sekarang sudah bertambah dari 50 menjadi 100 orang. Ini juga dilakukan demi menjalankan target mereka memproduksi 1.500 sepeda motor setiap tahunnya.
Menyoal kedua produk, perbedaan Hypersport Premiers dengan HS ada di sektor suspensi, pengereman dan penggunaan steering dumper serta lengan ayun. Tipe tertinggi dilengkapi suspensi Ohlins, baik depan maupun belakang. Daya henti laju kendaraan mengandalkan lansiran Brembo tipe radial. Swing arm versi paling mahal pakai bahan karbon dan tipe bawah alumuminium.
Ia dibekali mesin canggih, mengingat ini merupakan model perdana yang diproduksi oleh Damon. Wajar saja produk asal Kanada ini menjadi incaran para pecinta kecepatan, tapi dengan rasa berbeda. Ia punya output daya sebesar 214 Hp dan kecepatan tertinggi 321 kpj. Realistis bila akselerasi 0-100 kpj-nya mampu dijangkau kurang dari 3 detik.
Dengan teknologi terbaiknya, Damon Hypersport bisa dikatakan menjadi sepeda motor listrik paling aman dan canggih saat ini. Keunggulannya, ia disematkan sistem QNX dari Blackberry. Fitur ini bisa memonitor lalu lintas di sekitar motor via sensor non-visual. Kamera beresolusi tinggi dan radar 360 derajat yang dipasangkan itu, juga dapat menilai potensi tabrakan dari setiap sisi kendaraan. Sama seperti mobil berpelengkap teknologi keselamatan aktif.
Baterainya berkapasitas 20 kW. Lebih besar dari Harley-Davidson LiveWire (15,5kW), bahkan Zero Motorcycles (14,4kW). Daya jelajahnya mampu menempuh jarak hingga 482 km dengan baterai keadaan penuh. Untuk mengisi penuh sumber tenaganya, cuma memakan waktu di bawah tiga jam.
Bahasa desain yang diusung, mirip produk asal Italia. Semua lampunya berteknologi LED. Menariknya, di bawah DRL depan ada logo yang lazim digunakan Blackberry. Ia tidak memiliki spion, diganti dengan peringatan pada layar dasbor. Demi memberikan fleksibilitas dan meningkatkan kenyamanan, ada tombol untuk mengubah mode berkendara. Disediakan mode sport dan commuter dengan tingkat akselerasi beda. (Bgx/Ano)
Sumber: Visordown
Baca juga: Ini Daftar Motor Terpopuler di Awal Tahun
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature