Subsidi Rp7 Juta Konversi Motor Listrik Sepi Peminat, Baru 163 Pendaftar dari Target 50 Ribu Unit
KEY TAKEAWAYS
Sudah ada 22 bengkel yang mengantongi sertifikasi Kementerian Perhubungan
Namun baru ada 8 bengkel motor konversi yang sudah dipastikan bisa ikut program konversiBantuan pemerintah atau subsidi khusus untuk konversi motor listrik Rp 7 Juta sepertinya kurang diminati masyarakat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat baru ada 163 pendaftar dari dari target pemerintah di 50 ribu unit pada 2023.
"Sekarang kan baru satu bengkel yang ditunjuk, itu sudah 163 pendaftar," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dikutip dari Liputan6 Otomotif, Jumat (12/5).
Dadan menepis anggapan konversi motor listrik tak diminati oleh masyarakat. "Tetapi 163 (pemohon) ini dari satu bengkel yang mereka sudah membuktikan bahwa program tersebut berjalan dari satu bengkel sudah ada. Nanti akan ada bengkel-bengkel yang punya akses di daerah," tambahnya.
Satu bengkel yang sudah melayani program konversi listrik itu berada di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan. Nantinya akan ada 7 bengkel baru yang ditunjuk untuk merampungkan target 50 ribu unit motor konversi pada 2023.
Sementara itu, untuk bengkel konversi sepeda motor listrik dijelaskan sudah ada 22 bengkel yang mengantongi sertifikasi Kementerian Perhubungan. Namun, baru ada 8 bengkel motor konversi yang sudah dipastikan bisa ikut program konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik.
"Nanti akan ada bengkel-bengkel yang punya akses di daerah. Itu bengkelnya baru yang di Cipulir, itu saja sudah 163 (pemohon). Hari ini Insyaallah akan ditunjuk, hari ini akan ada 7 jadi akan ada 8 (bengkel). Nanti akan ada juga yang di Bali," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan, 8 bengkel konversi motor konvensional menjadi listrik sudah dipastikan siap dan mampu mendukung program konversi dengan kemampuan kapasitas 35 ribu unit motor.
"Kita sudah tanya kapasitasnya berapa, sudah, lalu kita jumlah karena kita target 50 ribu. Nah, yang 8 (bengkel konversi) ini sudah 35 ribu kapasitasnya dan mudah-mudahan semakin luas," terangnya.
Baca Juga: Manfaatkan Insentif Pemerintah, PEVS 2023 Jadi Pameran Kendaraan Listrik Paling Ditunggu
Syarat Bisa Terima Subsidi Konversi Motor Listrik
Bantuan Rp7 juta dari pemerintah untuk konversi motor listrik diresmikan bersamaan dengan subsisi Rp7 juta juga untuk pembelian motor listrik baru pada 20 Maret 2023 lalu. Cara ini adalah untuk mempercepat peralihan masyarakat ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB).
Untuk ikut program bantuan konversi motor listrik ada beberapa syarat yang harus ditempuh. Sebab, tak semua jenis motor bisa mendapatkan bantuan ini.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, setidaknya terdapat 2 syarat utama motor dapat menerima bantuan subsidi konversi. Pertama, motor yang akan dikonversi harus laik digunakan dengan kubikasi mesin 110 cc hingga 150 cc.
"Kalau yang sudah mogok jangan lah. Ini yang masih laik jalan. Artinya yang biasa kita pakai, (bisa) kita konversi," pungkasnya.
Lalu dari segi administrasi, motor yang ingin dikonversi harus memiliki dokumen kendaraan yang legal dan aktif. Tak cuma itu, nama pemilik kendaraan yang tercantum dalam STNK dan BPKB juga harus sesuai dengan identitas di KTP.
Dari satu orang atau satu KTP hanya bisa mendapatkan subsidi konversi untuk satu kendaraan saja. Kemudian untuk pengerjaan konversi wajib dilakukan di bengkel yang sudah tersertifikasi oleh pemerintah, dalam hal ini Kemenhub.
Masyarakat yang ingin melakukan konversi motor BBM menjadi motor listrik dapat mendaftarkan diri lewat platform daring di www.ebtke.esdm.go.id/konversi. Nantinya setelah unit dilakukan konversi perlu melakoni pengujian, hal ini guna memastikan motor laik jalan, dengan lulus Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT). (KIT/ODI)
Baca Juga: Tanpa Syarat Sulit dan Batasan Unit, ECGO Kasih Subsidi Rp7 Juta Pembelian Motor Listrik untuk Ojol
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature