Awal bulan kemarin Honda Vietnam Company (HVN) merilis Air Blade edisi terbaru. Selama hampir 20 tahun di pasar sana. Model ini telah membuat transformasi menarik, menjadi simbol perintis dan kreativitas skuter matik berdesain unik. Menurut perusahaan, ia telah memenangkan kepercayaan jutaan pelanggan. Sehingga menegaskan posisinya sebagai salah satu skutik terlaris di segmennya. Kendaraan tersedia dalam dua pilihan enjin, seperti Vario di Indonesia.

Honda Air Blade 125 tipe standar dilego 42.790.000 dong atau Rp27,5 jutaan. Sedangkan Air Blade 160 Sport Edition ditawarkan 58.390.000 dong, setara Rp37,5 jutaan. Harga sudah termasuk pajak (OTR). HVN memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan pengalaman dan gaya hidup bagi pelanggan. Makanya, mereka menyasar generasi muda yang ingin mengekspresikan diri di setiap perjalanan.

Mengenai dimensi agak berbeda. Air Blade 125 punya (PLT) 1.887 mm x 687 mm x 1.092 mm. Profil ban 80/90 & 90/90 mm. Sedangkan tipe 160 berukuran 1.890 mm x 686 mm x 1.116 mm. Ban pakai 90/80 & 100/80 mm. Jarak sumbu roda 1.286 mm, tinggi sadel 775 mm dan ground clearance 142 mm. Garpu depan mengandalkan model tabung teleskopik hidrolik. Selanjutnya di belakang, gunakan dual shock breaker buat menambah kestabilan berkendara.

Lanjut soal keluaran daya. Jantung pacu 125 cc memberi tenaga 8,75 kW (11,89 PS) pada 8.500 rpm. Torsi puncak tersedia 11,3 Nm sejak 6.500 rpm. Sedangkan Air Blade 160 cc menyodorkan kekuatan 11,2 kW (15,22 PS) di 8.000 rpm lanjut momen puntir 14,6 Nm pada 6.500 rpm. Penyaluran via transmisi CVT. Catatan konsumsi bahan bakar berdasar klaim pabrikan lumayan irit. Mesin kecil 46,72 km/liter dan enjin besar tembus 45,66 km/liter.

Untuk kelengkapan, hanya Air Blade 160 yang diberikan pengereman ABS di roda depan. Fungsinya membantu menstabilkan keseimbangan kendaraan. Terutama jika terjadi pengereman mendadak atau di jalan licin basah, memberi rasa lebih aman saat mengoperasikan kendaraan. Tapi sayang rem belakang seluruh tipe masih gunakan tromol.

Sisanya ada meter cluster LCD digital, pencahayaan depan LED dan port pengisian USB jadi standar pabrikan. Walaupun desain bodi tampak ramping. Namun kapasitas bagasi tergolong besar, 23,2 liter bisa menampung helm half face. Unit dijual di sana mulai 16 Juni 2024 melalui Honda Authorized Dealership and Service Store System. Perusahaan memberi garansi 3 tahun atau 30.000 km. Lebih pendek. Sedangkan AHM memberi jaminan rangka 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh. Nah, sebetulnya Air Blade 160 cocok dipakai menghadapi Yamaha Aerox 155. Namun jelas strategi marketing antarnegara pastilah berbeda. Bagaimana, apakah layak dibawa ke sini? (ALX/TOM)

Baca juga: Harga Mirip Honda Beat Deluxe Smart Key, Simak Cicilan WMoto Letbe Neon