Soal Subsidi Pembelian Motor Listrik, AISI Serahkan ke Pemerintah
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengatakan sudah ada diskusi bersama pemerintah terkait rencana pengucuran subsidi pembelian motor listrik. Seperti diketahui, pemerintah cukup ambisius soal penggunaan motor listrik di Tanah Air, namun secara angka penjualan masih terbilang rendah.
KEY TAKEAWAYS
Tanggapan AISI soal subsidi pembelian motor listrik
AISI menyerahkan semuanya ke pemerintahBerdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sepanjang Januari hingga September 2022 penjualan motor listrik di Indonesia hanya menyentuh 28 ribu unit saja. Torehan itu berbanding jauh dengan penjualan sepeda motor bermesin konvensional yang bisa tembus 500 ribuan unit per bulannya.
Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan, bila nantinya rencana subsidi pembelian motor listrik diteken oleh pemerintah pihaknya akan menyambut baik keputusan tersebut. Namun AISI menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.
"Kita serahkan kepada pemerintah, kalau pemerintah memang melihat bahwa akan diberikan subsidi kami akan sangat menyambut baik," kata Loman saat ditemui di pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Loman menjelaskan, ada 3 hal yang membuat penggunaan motor listrik belum masif di Indonesia. Pertama adalah harga jual, kemudian daya jangkau, dan terakhir lama pengisian baterai. Bila 3 indikator ini bisa diselesaikan menurutnya konsumen akan lebih siap bertransisi ke motor listrik.
"Ini kan masuk teknologi baru ya, setiap perubahan teknologi butuh waktu. Artinya saat ini kendala motor listrik masih di harga, jarak, dan lama pengisian. Kalau itu bisa segera terselesaikan dengan teknologi yang ada dan infrastrukturnya siap saya kira akan lebih cepat," pungkasnya.
Memang saat ini harga motor listrik bervariasi, bahkan ada yang dijual dengan harga di bawah Rp20 juta. Umumnya model yang ditawarkan berasal dari merek Cina. Bukan bermaksud skeptis namun secara performa dan daya jangkau kurang memfasilitasi kebutuhan konsumen apalagi untuk kebutuhan komuter.
Rencana Subsidi Rp5 juta Beli Motor Listrik
Pemerintah lewat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sempat mengatakan pihaknya akan menggandeng Kementerian lain serta lembaga terkait untuk menyusun program subsidi pembelian motor listrik untuk masyarakat Indonesia.
Pernyataan itu diungkapkan dalam sebuah forum diskusi yang digelar oleh Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono belum lama ini. Budi memastikan bila pemerintah akan terus menstimulasi percepatan kendaraan listrik, salah satunya dengan memberi subsidi.
Terkait berapa nominal subsidi yang akan diberikan ke masyarakat, Menhub belum bisa memastikan angka pastinya. Namun, dirinya berharap pemberian subsidi tak kurang dari Rp5 juta sehingga konsumen bisa segera menggunakan motor bebas polusi.
"Jika harga motor Rp12 juta dan subsidi Rp5 juta, maka motor listrik hanya seharga Rp7 juta, ini murah sekali. Ini akan memudahkan untuk masyarakat, khususnya pelaku ojek online," kata Budi.
(KIT/TOM)
Baca juga: Inilah 6 Motor Listrik yang Curi Perhatian di IMOS 2022
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature