Skuter Listrik Harley-Davidson Bakal Diproduksi Massal?
Selain LiveWire, Harley-Davidson juga menampilkan dua kendaraan konsep di Consumer Electronics Show (CES) 2020. Concept1 untuk eMTB dan Concept2 untuk eScooter. Menariknya ia tak sekadar menjadi purwarupa, skuter ini juga bakal diproduksi massal. Terbukti pabrikan dari Milwaukee yang sudah mengajukan desain ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO).
Kedua model diharapkan bisa menjadi produk ramah lingkungan dengan target anak muda. Pasalnya, brand yang sudah eksis 116 tahun itu mengalami penurunan penjualan selama empat tahun terakhir. Khususnya untuk produk motor konvensional khas mereka. Bentuk konsep Harley-Davidson eScooter juga sudah dipublikasikan di X Games di Colorado, Amerika Serikat.
Gambar paten yang sudah diajukan memang hanya berupa sketsa. Tetapi cukup menggambarkan skuter listrik secara jelas. Tak ada perbedaan mencolok dari model konsep dengan yang bakal di produksi. Dimensi dan bentuk motor penggeraknya mirip. Bisa dibilang, wujudnya mengingatkan pada Ruckus, atau Zoomer X di Thailand.
Desainnya minimalis, dan menggunakan rangka berbentuk trapesium. Harley-Davidson meletakkan semua sistem penggeraknya di dek tengah bagian bawah. Mulai dari baterai, controller hingga motor listriknya, sehingga tengahnya nampak kosong. Sama seperti model lainnya, penerus daya motor listrik ke roda menggunakan sabuk. Baterainya memiliki pegangan di bagian atas dan terbukti dapat dilepas. Fitur ini penting bagi penduduk kota tanpa akses garasi, karena perlu mengisi baterai dengan cara dicopot.
Pengajuan sketsa juga memamerkan sejumlah fitur menarik, termasuk suspensi depan upside down. Setang tinggi berjenis ape hanger. Lebih untuk gaya ketimbang kenyamanan ataupun keamanan. Pengendara lebih gampang lelah dan handling motor tidak semudah setang ukuran normal. Rodanya berprofil lebar dengan pelek jari-jari.
Baca juga: Ini Fakta Menarik Harley-Davidson LiveWire
Lampu utamanya berada di tengah stang, sedang DRL-nya berada di antara segitiga garpu. Joknya dibuat sederhana, tidak cukup untuk dua pengendara. Spatbor depan dan belakang tidak ada. Pijakan kaki lebar dan panjang, seperti jet ski. Stoplamp berada di belakang tempat duduk, dan sudah berteknologi LED. Cakram hanya disematkan di bagian depan. Belum ada informasi mengenai pengereman bersensor.
Motor dan baterai tampaknya merupakan desain khusus yang dikembangkan sendiri oleh Harley-Davidson. Kemungkinan sebagai hasil dari investasi perusahaan dalam pusat R&D kendaraan listrik di Silicon Valley. “Kami berada di titik bersejarah dalam evolusi mobilitas, dan Harley-Davidson berada di garis depan,” kata Matt Levatich, Presiden dan CEO Harley-Davidson.
“Inovasi yang menggerakkan tubuh dan jiwa selalu menjadi jantung dari merek kami. Bab berikutnya dalam sejarah kami adalah tentang menciptakan produk dan peluang bagi pengendara yang sudah ada. Kami bertekad dan bercita-cita tinggi untuk membuat produk yang dapat diterima di segala usia dan lapisan masyarakat,” tutupnya. (Bgx/Ano)
Sumber: Asphalt & Rubber, Electrek
Baca juga: Segini Harga Harley-Davidson 350 cc
Model Motor Harley Davidson
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Harley Davidson Street 500 Terbaru di Oto
Tren Cruiser
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Harley Davidson Street 500 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature