Skuter Listrik Bajaj Chetak Resmi Dijual, Harga Setara Honda Scoopy
Setelah dikenalkan pada Oktober 2019, akhirnya Bajaj Auto resmi menjual skuter listrik Chetak. Ia hadir dalam dua varian, yakni Urbane dan Premium. Harganya juga sudah diumumkan, mulai dari Rs 1 lakh atau Rp 19 jutaan (Kurs INR 1 = Rp 193) untuk varian Urbane.
Banderol itu setara dengan Honda Scoopy. Di Indonesia harga jualnya juga masih di bawah Rp 20 juta. Sementara tipe tertinggi Bajaj Chetak dibanderol Rp 22 jutaan. Masih lebih murah dari Honda Vario 150 yang dipasarkan Rp 23 jutaan.
Bajaj Chetak merupakan skuter ikonik berdesain klasik yang diproduksi dari 1972 hingga 2006. Mulanya ia menggunakan mesin 2-tak. Perusahaan otomotif asal India menghidupkan kembali karena memiliki nilai nostalgia yang kuat. Meski sekarang sudah bertenaga listrik, ia tetap mengusung konsep retro, namun dengan segala fitur yang telah di modernisasi.
Dua varian Chetak tadi punya beberapa plihan warna. Urbane tersedia dua pilihan warna, glossy yakni White dan Citrush Rush. Sedangkan varian Premium memiliki empat, metalllic dan glossy yakni Hazelnut, Black, Red dan Blue. Keduanya menggunakan powertrain listrik yang sama. Perbedaan paling kentara ada di rem tromol di depan untuk varian paling rendah (Urbane).
Baca juga: First Ride ECGO Bike
Melansir dari Zigwheels, Bajaj Chetak dilengkapi baterai lithium-ion 3kWh (48V, 60,3 AH) berperingkat IP67. Demi memberikan pelayanan eksklusif, Bajaj Auto memberikan garansi baterai hingga 50.000 km atau selama 3 tahun. Tentunya mana yang lebih dulu tercapai. Tetapi, menurut pabrikan, baterainya bisa dipakai sejauh 70.000 km.
Untuk mengisi penuh daya baterainya, dibutuhkan waktu hingga 5 jam. Sedang dalam satu jam, bisa terisi 25 persen. Sayangnya, ia tertanam secara permananen, alias tidak bisa lepas pasang. Menggunakan teknologi sel NCA dan dapat diisi melalui soket 5-15 Amp, seperti ditemui pada listrik rumahan. Disematkan juga Intelligent Battery Management System, sebagai pengatur daya.
Ia ditenagai motor listrik 4kW lansiran Bosch. Hasilnya bisa meraih torsi hingga 16 Nm. Hadir dengan dua mode berkendara, Eco dan Sport. Untuk mode Eco, motor dibuat lebih ramah sehingga Chetak bisa menempuh perjalanan hingga 95 km. Sementara mode Sport, hanya 85 km. Kendati lebih pendek, setelan kedua memberikan output tenaga lebih agresif. Dan, satu yang menarik, ia dilengkapi gigi mundur, membuatnya mudah untuk keluar dari tempat parkir yang sempit.
Bagian kakinya menggunakan suspensi trailing satu sisi di depan dan monoshock di belakang. Peleknya berukuran 12 inci dan semua varian berkelir hitam. Untuk varian Premium pakai rem cakram di depan dan drum di belakang. Ia juga disematkan pengereman regeneratif. Model sistem pengereman ini dapat meminimalisir energi terbuang. Bajaj mengklaim, melalui sistem itu bisa menambah jarak 2,8 meter setiap skuter berjalan 60 kpj.
Chetak listrik dibekali teknologi LED untuk semua lampunya. Di depan ditambahkan DRL bulat. Panel instrumennya berbentuk bundar dikelilingi oleh bezel krom satin. Meski bergaya gaya retro, isinya sudah full-digital dengan konektivitas Bluetooth. Di dalamnya ada tambahan informasi kapasitas baterai dan daya jangkau. Fitur lainnya ada menggunakan sistem keyless ignition, port USB dan tombol start/stop.
Garis bodinya kebanyakan membulat, memberikan kesan klasik dan jadi mirip Vespa. Material tepongnya bukan terbuat dari plastik ABS, melainkan berbahan pelat besi. Dek kaki yang luas, dan jok besar nan empuk. Terdapat simbol Chetak "C" di beberapa tempat. Di dalam batok lampu, jok, handle grip, serta spidometer. (Bgx/Ano)
Sumber: Zigwheels
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature