Selisih Rp7 Jutaan, Simak Komparasi Lengkap Motor Listrik Yadea G6 vs Alva One

Indonesia kedatangan merek motor listrik baru asal Cina dengan nama Yadea. Aktivitas bisnis mereka di Tanah Air dikendalikan oleh Indomobil, salah satu grup otomotif terbesar di pasar domestik.

Untuk akselerasi awal, Yadea menawarkan 3 produknya yakni T9 sebagai model termurah Rp23,9 juta, E8S Pro untuk opsi menengah Rp26,3 juta, dan varian flagship adalah G6 yang dijual Rp29,3 juta on the road (OTR) Jakarta.

Kedatangan Yadea tentu saja akan menantang merek yang sudah eksis lebih dulu. Di segmen ini lawan terdekatnya adalah Alva Auto dengan produknya One. Alva One sendiri per 28 Februari dijual Rp36,49 juta OTR Jabodetabek.

Bila mengalkulasi banderol jual Yadea G6 dan Alva One maka ada selisih Rp7 jutaan lebih murah G6. Lantas kira-kira siapa yang pantas dibeli? Simak rangkuman lengkapnya di bawah ini.

Desain

Oke pertama kita mulai lebih dulu dari sektor desain. Memang pembahasan ini tak bisa diperdebatkan karena berkaitan dengan selera konsumen.

Namun buat memudahkan Anda, kami akan menerjemahkannya berdasarkan pendekatan masing-masing desain yang ditawarkan oleh kedua motor ini. Sebab, antara Yadea G6 dan Alva One punya pendekatan visual yang berbeda.

Yadea G6 hadir dengan bahasa desain futuristik. Hal itu bisa dilihat dari bentuk eksterior yang diusung, serba membulat dan kotak dengan wujud headlamp dan stoplamp yang anti mainstream. Perpaduan itu membuatnya juga terlihat elegan.

Sementara Alva One mengedepankan desain sporty. Tongkrongannya mengarah ke skutik maxi menyerupai Yamaha NMax dan Honda PCX. Di sektor fascia jadi bagian yang paling menarik perhatian, pakai headlamp berdimensi besar dan panjang.

Spesifikasi

Spesifikasi yang kami informasikan adalah klaim berdasarkan masing-masing pabrikan. Yadea G6 dibekali dengan dinamo listrik 2.000 watt model hub dan baterai Graphene berkapasitas 72V 38Ah. Racikan ini membuatnya bisa berjalan sampai 100 km sekali pengisian daya penuh dan punya kecepatan puncak 70 km/jam.

Dengan motor listrik 2.000 watt atau 2 kW artinya motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sekitar 2,6 Hp. Sayang tak ada informasi menyoal besaran torsi yang dihasilkan dari racikan kelistrikannya. Sementara durasi untuk pengisian baterai dari posisi nol hingga 100 persen butuh 6 jam.

Adapun Alva One disokong dinamo listrik berdaya 4.300 watt dengan baterai Lithium-Ion berkapasitas 60V 45Ah. Perkawinan ini mampu mengantarkan tenaga maksimal 5,3 Hp dan torsi menyentuh 46,5 Nm. Oh iya, kecepatan puncaknya diklaim bisa digeber sampai 90 km/jam dan jarak tempuh 70 km sekali pengisian baterai penuh. Dan untuk lama pengisian baterainya butuh waktu 4 jam.

Kelengkapan Fitur

Fitur jadi sektor yang juga harus dipertimbangkan. Setidaknya kedua motor ini sama-sama bersaing menawarkan teknologi terkini kepada para calon konsumennya.

Yadea G6 sudah berbekal dengan penerangan full LED, baik di depan, penanda sein, dan lampu stop. Selain itu sudah tersemat DRL, panel meter full digital & full color, 2 power modes, power outlet model USB Port, Remote Alarm, Cruise Control. Combi Brake System (CBS), dan TTAR.

TTFAR sendiri adalah teknologi regeneratif. Peranti ini berfungsi untuk mengubah energi kinetik menjadi listrik yang kemudian diteruskan untuk mengisi daya ke komponen baterai.

Kaki-kaki dan Pengereman

Urusan kaki-kaki, G6 menggunakan suspensi depan berjenis teleskopik dengan pelek cast wheel 12 inci dengan profil ban 90/90. Sementara di belakang pakai suspensi ganda dan pelek cast wheel berukuran 12 inci berprofil ban 100/80.

Sistem pengeremannya sudah dikawal dengan cakram baik di roda depan dan roda belakang. Peranti deselerasinya sudah didukung dengan CBS yang memungkinkan rem depan dan rem belakang bekerja bersamaan.

Adapun Alva One mengemas pelek depan model cast wheel ring 14 inci berprofil ban 90/90. Dan pelek belakang usung ukuran yang sama dengan profil ban lebih lebar 110/80. Suspensinya memadukan model teleskopik di haluan depan dan suspensi tunggal di belakang.

Dimensi

Dari segi dimensi, Yadea G6 punya bentuk tubuh yang tergolong kompak. Dari lembar spesifikasi, dia memiliki panjang 1.730 mm, lebar 735 mm, dan tinggi 1.230 mm.

Nah untuk Alva One mengusung dimensi yang lebih besar ketimbang Yadea G6. Motor ini punya panjang 1.960 mm, lebar 755 mm, dan tinggi 1.200.

Simpulan

Berakhir di kesimpulan, mana yang lebih cocok untuk dibeli? Jawaban yang paling tepat adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Yadea G6 dengan harga yang lebih murah Rp7 jutaan bisa jadi pilihan menarik dengan segala fitur, performa, dan kemungkinan layanan after sales yang baik mengingat dipegang oleh Indomobil Group.

Alva One juga patut dipertimbangkan, motor listrik ini sudah berstatus CKD dengan pabrik perakitan di Cikarang, Jawa Barat. Di sisi lain, kelengkapan fitur, performa, dan akomodasi yang dimiliki Alva One rasanya bisa memenuhi kebutuhan Anda.

(KIT/TOM)

Baca juga: Komparasi New Kawasaki KLX150 vs Honda CRF150L, Selisih Rp1 Jutaan Siapa yang Terbaik?