Sejarah di Balik Royal Enfield Classic 350 Redditch
Royal Enfield Classic 350 punya varian istimewa, Redditch. Tampilannya beda dengan tiga pilihan warna tanpa grafis: merah, hijau dan biru.
Warna-warna itu merupakan warisan yang diperoleh dari motor Royal Enfield keluaran 1950. "Rangkaian seri terbaru Classic Redditch membawa kembali era dulu dengan warna orisinal mereka," seperti dikutip dari rilis resmi Royal Enfield yang kami terima kemarin.
Pemberian nama Redditch juga bukan tanpa alasan. Kota Redditch yang berada di Inggris, lokasi pertama pabrik Royal Enfield pada 1901. Redditch yang dulunya lebih dikenal karena jarum dan pancing, sejak adanya Royal Enfield berubah menjadi salah satu wilayah sakral bagi sejarah sepeda motor.
Kemudian masuk masa perang. Pada 1942, Royal Enfield membuat pabrik lain di daerah pedesaan Wiltshire, tepatnya di Westwood. Lokasinya di bawah tanah, sehingga aman dari ancaman musuh. Selain membuat motor, di sana juga memproduksi senjata penangkal pesawat (anti-aircraft guns) untuk keperluan prajurit Inggris. Tangan-tangan terampil dari Redditch pun dikirimkan ke Westwood untuk membantu memenuhi kebutuhan.
Sampai akhirnya meletus perang dunia ke-2, Royal Enfield terpaksa menutup produksi motor sipil. Mereka mulai mengembangkan kuda besi khusus angkatan bersenjata Inggris, Flying Flea. Motor ini begitu unik, karena digunakan sebagai tunggangan pasukan terjun payung untuk menghajar musuh. Dengan bobotnya yang sangat ringan dan parasut khusus, motor 2 tak berkapasitas mesin 126 cc ini bisa diterjunkan di belakang garis musuh. Aksinya yang paling terkenal, terjadi saat Inggris sukses memukul mundur tentara Jerman pada perang Arnhem 1944.
Monogram Bersejarah
Monogram yang menempel di sepatbor belakang Classic 350 Redditch, juga punya sejarah. Logo hitam putih bertuliskan huruf R dan E, awalnya digunakan sebagai emblem di tangki Royal Baby pada 1939. Motor yang jadi prototipe, kemudian dikembangkan menjadi Flying Flea.
Sekarang Royal Enfield sudah pindah lokasi produksi ke India. Produk-produk modernnya juga mengisi pasar otomotif Indonesia. Bila Anda tertarik dengan Classic 350 varian Redditch, harganya mencapai Rp 72,9 juta (OTR Jakarta). Royal Enfield menggunakan jantung mekanis berkonfigurasi satu silinder berkapasitas 346 cc sebagai senjata utama. Mesin itu sanggup memuntahkan torsi puncak 28 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga maksimal 20,07 ps pada 5.250 rpm. Transmisi yang jadi padanannya, manual 5-percepatan. (Lod/Odi)
Baca Juga: Kisah Pro Kontra Chopper Emas Milik Jokowi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature