Sasis Viral eSAF Skutik Honda yang Disebut Mudah Karat dan Patah, Perlu Recall?
Menanti tindakan Astra Honda Motor terkait isu rangka motor pada Vario dan eSAF
Bermunculan kasus rangka skutik eSAF Honda mengalami karatan, keropos, hingga ada yang patah. Kejadian ini pun menyedot perhatian masyarakat, tak ayal Astra Honda Motor (AHM) bertahun-tahun menguasai penjualan dalam negeri, bahkan market share-nya tembus 80 persen.
KEY TAKEAWAYS
Motor apa saja yang pakai rangka eSAF Honda?
Ada Honda Genio, Beat, Scoopy dan Vario 160Rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame pertama kali digemborkan oleh AHM lewat produk perdana Genio pada 2019. Sasis ini kemudian diterapkan juga pada lini produk andalan lain seperti BeAT, Scoopy, dan paling baru adalah Vario 160.
Di forum daring hingga media sosial banyak yang meluapkan kekecewaan pada sasis terbaru Honda ini. Visual menampilkan bibit karat, keropos, bahkan bagian depan sasis mengalami patah. Seperti diungkap oleh salah satu akun TikTok bernama Mban, menampilkan bibit karat pada tulang sasis depan Vario 160 yang diklaim baru berusia 6 bulan. Video unggahannya per hari ini sudah ditonton sebanyak 4,6 juta kali.
"Honda bagaimana nih? Recall ganti rangka apa? Solusinya bagaimana ini kalau didiemin makin parah kan," tulisnya di kolom caption seperti dikutip, Senin (21/8).
Baca juga: AHM Siap Ganti Rangka eSAF Baru Jika Ditemukan Kesalahan dalam Pembuatan
Mengenal Rangka eSAF
Rangka eSAF diklaim sebagai inovasi terbaru dari sepeda motor Honda, khususnya jenis skutik. Proses pembuatan rangka eSAF menggunakan lembaran pelat baja yang kemudian di-press dan dilas.
Metode pembuatannya sedikit berbeda dengan rangka motor lain atau sasis model Honda sebelumnya dengan menggunakan pipa yang dipotong. Lalu, diferensiasi lain ada pada proses penyatuan beberapa pelat baja yang di-press pengelasannya. Aktivitas penyatuan menggunakan teknik laser welding yang disebut meminimalisir efek deformasi (perubahan bentuk).
Dengan penggunaan sasis eSAF, AHM bilang bisa memangkas bobot motor hingga 8 persen (atau lebih ringan 4 kilogram dari rangka model lama) yang kemudian efeknya terasa pada keiritan bahan bakar. Lalu, dengan sasis tipe ini juga membuat ruang akomodasi atau bagasi jadi lebih luas tanpa mengurangi kestabilan serta handling motor.
AHM Bikin Tim untuk Investigasi dan Verifikasi
Dari ragam keunggulan yang diklaim oleh AHM, sasis jenis ini ternyata menuai banyak keluhan dari konsumen, utamanya para pengguna skutik Honda keluaran terbaru. Merespons hal tersebut, pihak AHM sudah membuat tim untuk melakukan investigasi dan verifikasi.
"Tim sudah ke konsumen, meski belum semua terdata. Saat dihubungi ada yang tidak balas," ucap General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbudin, saat dihubungi, Senin (21/8).
Lebih lanjut, kata Muhib, konsumen tak perlu khawatir dan segera mengunjungi bengkel resmi Honda AHASS guna mengecek komponen sasis. Apabila terbukti ada kesalahan dalam proses pembuatan, Honda akan melakukan penggantian sesuai prosedur yang berlaku.
"Selama masa garansi (akan) diganti). Garansi rangka dan sistem kelistrikan selama 1 tahun atau 10 ribu kilometer tergantung mana yang lebih dulu dicapai," imbuhnya.
Lakukan Recall?
Pertanyaannya bagaimana bila masa garansi sudah habis? Besar kemungkinan konsumen akan dibebankan untuk penggantian komponen sasis. Mengacu laman resmi Daya Parts Shop Milik PT Daya Adicipta Motora sebagai Main Dealer motor Honda di Jawa Barat, harga sasis eSAF Honda BeAT adalah Rp1,15 juta.
Lain cerita jika akhirnya AHM melakukan kampanye recall atau penarikan/perbaikan unit. Umumnya program recall yang dilakukan produsen otomotif bersifat bebas biaya alias gratis. Namun keputusan recall harus menunggu hasil investigasi yang melibatkan sejumlah bengkel, konsumen, dan instansi lainnya.
Buat diketahui, pada September 2022 lalu AHM juga pernah menginformasikan kampanye recall kepada konsumen untuk produk Honda PCX dan ADV 160. Mereka tak mengumumkan secara umum, melainkan menyurati dan mengundang para pemilik yang terdampak untuk segera ke jaringan bengkel guna mengganti komponen Pulley Assy Driven di area CVT (Completely Variable Transmission).
(KIT/TOM)
Baca juga: Viral Rangka eSAF Honda Diduga Mudah Karatan hingga Patah, AHM Lakukan Investigasi
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature