Salt Racer Ini Tadinya Royal Enfield Himalayan

Ada-ada saja kreatifitas Inline 3 custom motorcycles terhadap varian terbaru Royal Enfield yakni Himalayan. Pasalnya, line-up yang kodratnya diperuntukkan sebagai motor penjelajah di dua alam ini ditransformasi menjadi Salt Racer. Tak hanya itu beragam perangkat standarnya, seperti bodi sampai dengan stang depan turut digantikan tugasnya dengan komponen baru custom yang berbentuk klasik dan yang masih tersisa hanyalah bagian rangkanya saja.

Mengenai konsep awal perombakan, rumah modifikasi ini menginginkan tampilan bernuansa salt racer klasik yang sempat happening di Amerika, kemudian mengenakan panel bodi metal custom dan memiliki jarak pijak ke tanah yang sangat rendah.

Oleh karenanya, tidak heran jika penampilan motor ini menjadi jauh dari edisi standarnya. Mulai dari pemakaian half fairing seperti rudal dibagian depan yang menggantikan lampu utama dan visor Himalayan. Lalu, tangki bensin memanjang dan lebar dengan lubang pengisian bensin di sisi kiri, serta under cowl yang meliuk guna melindungi depot tenaga.

Bergeser ke belakang, tema jok yang diusung yakni single seater tanpa lapisan busa atau pun kulit dan buritan yang berdimensi pendek serta hampir menempel ke ban belakang. Pada bagian bawahnya, tersemat saluran pipa knalpot yang mengarah ke samping.

Perihal kaki-kakinya, diperkuat oleh velg berkelir hitam bermotif jari-jari yang dibalut ban tapak lebar dengan tingkat persentase ketebalan yang besar. Nah berperan meredam getaran, terpasang suspensi depan menyerupai teleskopik berdiameter besar dan dummy suspensi twin shock di belakang.

Menyelaraskan tampilan yang 'racy', palang stang Himalayan yang tadinya baplang dirubah menjadi model jepit dengan sudut menyerupai motor drag race. Ketinggiannya pun diracik tidak sejajar dengan tangki. Alhasil posisi berkendara motor modifikasi ini sangat merunduk.

Walaupun pada cover crankcase, terlihat logo RE yang merupakan singkatan Royal Enfield, akan tetapi peranti di dalamnya malah mengaplikasikan milik brand motor Austria. Menurut data yang dilansir Morebikes, jantung mekanis yang diinstalasi bersumber dari mesin KTM 390 cc. Dari penelusuran kami di laman KTM global, varian tersebut sanggup menyemburkan tenaga maksimum 44,6 PS.

Sekilas mengenai Himalayan, merupakan line-up teranyar Royal Enfield yang dibekali kemampuan adventure namun bodinya tetap ramping. Selain menjadi motor penjelajah pertama, model ini juga kendaraan roda dua perdana RE yang memasang suspensi monoshock di belakang. Di Indonesia sendiri, Himalayan pernah dipajang saat GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 bulan Agustus kemarin.

Berbicara sosoknya, motor yang punya dua pilihan warna ini mengusung ground clearance setinggi 220 mm, ban dual purpose berukuran belang, stang lebar dan pabrik daya berkode LS410 dengan konfigurasi 1-silinder dan asupan bahan bakar jenis karburator. Kesanggupan mesinnya mampu melepaskan tenaga 24,5 PS dan torsi 32 Nm.

Sumber : Morebikes.co.uk

Baca Juga : The Dagger, Naked Bike Dengan Rangka Cetak 3 Dimensi