Rupiah Melemah Bikin Harga Motor Harley-Davidson Tambah Mahal
Harga sangat dipengaruhi dari melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat
Setelah lebih dari setahun kembali ke Indonesia, Harley-Davidson berupaya memperkuat mereknya. Namun, brand motor besar asal Amerika Serikat ini menghadapi banyak tantangan, termasuk kondisi ekonomi yang tidak stabil, yang ditandai dengan pelemahan nilai mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
KEY TAKEAWAYS
Model Harley-Davidson apa saja yang dijual resmi di Indonesia?
Street Glide, Road Glide, Heritage Classic 114, Low Rider ST Tobacco Fade dan beberapa model lainnya.Menurut Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director JLM Auto Indonesia, kondisi tersebut berdampak signifikan pada bisnisnya, dengan kenaikan harga produk, khususnya untuk model tahun 2024.
"Tentunya ada imbasnya. Harga untuk model year 2024 sedikit lebih tinggi dari model 2023. Itu dikarenakan dampak rupiah saat ini tembus Rp16 ribu," ucap Irvino.
Baca juga: Harley Davidson Resmikan Pop Up Store di Senayan City
Irvino berharap kondisi ekonomi akan segera membaik. Kenaikan harga rata-rata berkisar antara Rp15 juta hingga Rp40 juta, yang dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Meskipun demikian, Irvino menilai pasar motor premium domestik masih cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Harley-Davidson, dengan manajemen baru di Indonesia, menargetkan peningkatan penjualan pada 2024.
“Tahun ini kami berharap bisa meningkatkan penjualan dari tahun lalu. Peningkatannya mungkin bisa sekitar 25 sampai 30 persen. Kami yakin karena ditunjang dengan model-model kami yang baru dan model limited dari MY 2024,” jelas Irvino.
Mengenai strategi, Irvino menyebutkan bahwa salah satu pendekatannya adalah dengan terus berinteraksi dekat dengan konsumen. Harley-Davidson Indonesia baru-baru ini membuka pop-up store di Senayan City Mall, Jakarta, yang merupakan inisiatif pertama mereka semacam itu. Irvino tidak menutup kemungkinan untuk pengembangan lebih lanjut.
“Ini pertama kalinya kami hadir dengan konsep pop-up store. Kami rasa kami membidik dan berhasil mendapatkan tempat yang tepat. Seperti Senayan City ini yang menjadi tempatnya para bikers,” terangnya.
Selain itu, mereka juga berupaya menguatkan jaringan diler untuk penjualan dan layanan purnajual. Saat ini, ada lima diler di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Solo, dan Bali. Irvino mengungkapkan bahwa mereka sedang mempersiapkan dealer keenam, namun belum bisa mengungkapkan kapan dan di mana lokasi tersebut akan dibuka. (HFD/TOM)
Baca juga: Acara We Ride As One Ducati di Candi Prambanan Pecahkan Rekor
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature