Royal Enfield Super Meteor 650 Resmi Meluncur, Mulai Dijual Tahun Depan

Cruiser terbaru Royal Enfield akhirnya meluncur di acara EICMA 2022 di Milan, yaitu Super Meteor 650. Unit ini menggunakan twin engine 650 yang telah dioptimalkan. Pakai sasis baru yang ditujukan buat kenyamanan. Tersedia dalam dua varian berbeda, Super Meteor 650 dan Super Meteor 650 Tourer. Model anyar ini mulai dijual tahun depan dan tersedia di pasar Asia Pasifik secara bertahap.

Super Meteor 650 menawarkan level karakter, gaya, dan aksesibilitas lebih tinggi di pasar sepeda motor cruiser kelas menengah. Unit ini mengambil isyarat gaya dari model RE Meteor 350 yang dirilis sebelumnya, tetapi sekarang berpusat di sekitar mesin 648 cc 2 silinder milik merek tersebut.

“Kami selalu memiliki pendekatan yang berbeda dalam merancang sepeda motor, dan cruiser terbaru kami, Super Meteor 650, merupakan bukti evolusi nyata dari komitmen ini. Kami mendesain Super Meteor untuk bisa memuaskan semua indera manusia. Mesinnya sangat halus dan responsif. Ergonomis pengendaraan disetel dengan baik untuk menawarkan sensasi yang santai namun terkendali. Finishing pada suku cadang dan material pun menawarkan keunggulan visual dan sensorik yang menyenangkan. Siluet dan rancangan bodi Super Meteor terinspirasi dari generasi cruiser Royal Enfield yang familiar namun mempunyai keunikan tersendiri,” kata Siddhartha Lal, Managing Director Eicher Motors Ltd dalam siaran resmi yang kami terima, Minggu (13/11).

Siluet Super Meteor menyerupai Meteor 350. Tangki model tear drop dan lampu utama bulat masih menjadi andalan. Garis miring dari penampung bensin mengarah ke jok rendahnya dibuat selaras. Panel bodi tengah, sepatbor belakang dan kursi penumpang juga identik dengan saudaranya yang 350 cc. Rangka tubular baja terlihat seluruhnya, demi menampilkan struktur mesin besarnya.

Baca Juga: Royal Enfield Rilis Warna Baru Buat Model 650 Twin

 

Sasis Super Meteor gunakan tubular baja yang dibuat oleh Harris Performance. Menurut produsen suku cadang asal Inggris, rangka baru ini dirancang untuk memberikan pusat gravitasi lebih rendah dan mengoptimalkan stabilitas dan penanganan.

Dari lembar spesifikasi, tampaknya tidak ada perubahan besar yang dilakukan pabrikan, masih sama dengan platform Continental dan Interceptor 650. Angka bore, stroke, dan kompresi semuanya identik dan RE mengklaim keluaran tenaga juga serupa. Menghasilkan tenaga 47 Hp pada 7.250 rpm dan torsi 52 Nm pada 5.650 rpm.

Meski gayanya identik dengan Meteor 350, suspensi upside down dan pencahayaan LED menjadi highlight pada motor ini. Peredam kejut 43 mm dengan travel 4,7 inci dan shock ganda di belakang diklaim mampu berikan kenyamanan.

Ini menggelinding dengan roda berukuran 19 inci di depan dan roda 16 inci di belakang, yang dibungkus dengan ban tubeless lansiran Ceat. Untuk pengereman, Super Meteor menggunakan kaliper piston dari Bybre dengan cakram 320 mm di depan dan 300 mm di belakang. ABS dua saluran menjadi standar.

Kluster instrumen terlihat mirip seperti model Meteor 350. Sisi kiri diisi dengan speedometer analog dan layar LCD di tengah yang menginformasikan kondisi motor. Sementara sisi kanan ada layar warna dengan sistem navigasi Tripper Royal Enfield yang ditenagai oleh Google Maps.

Fiturnya selain pencahayaan LED, ada port USB Type-A, ketinggian kursi 740 mm, tangki bahan bakar 16 liter dan berat keringnya 241 kilogram. Untuk tipe Grand Tour ditambahkan windshield dan kursi penumpang dengan sandaran.

Royal Enfield Super Meteor 650 ditawarkan dalam warna Astral Black, Astral Blue, Astral Green, Intersteller Grey dan Intersteller Green. Versi Grand Tourer hadir pilihan kelir Celestial Red atau Celestial Blue. Namun sayang, hingga saat ini belum ada informasi mengenai harganya. (BGX/ODI)

 

Sumber: Cycleworld

Baca Juga: Royal Enfield Hunter 350 Resmi Mendebut di Thailand