Royal Enfield Siapkan Scram, Saudara The Twins dengan Gaya Scrambler

Royal Enfield Siapkan Scram, Saudara The Twins dengan Gaya Scrambler
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Sukses Interceptor dan Continental GT sepertinya akan diadopsi Royal Enfield dengan model lainnya. Perkiraan ini muncul setelah pabrikan asal India itu mendaftarkan sebuah nama ke daftar hak paten. Diberi nama Scram. Rasanya tanpa perlu ditelaah lebih jauh mudah ditebak jenisnya. Hal inipun semakin memperjelas teka-teki atas rumor beredar beberapa waktu lalu.

Ya, kabar mereka tengah membangun sebuah Scrambler sudah cukup nyaring terdengar. Walaupun belum ada bukti otentik. Maupun kisi-kisi soal produknya. Baru sekadar gambaran tangan seniman mencoba mengaplikasikan ke platform The Twins. Dan rasanya begitu masuk akal, sebab spesies gagah ini satu-satunya konsep yang belum mereka punya.

Lantas bicara subkultur motor klasik, rasanya tak berlebihan menganggap Scrambler hari ini jadi primadona. Pabrikan Jepang dan Eropa pun, ikut berlomba membuat motor semi penggaruk tanah demi memuaskan hasrat pasar. Bahkan menyebar di segmen 150 cc sampai kelas berat sekalipun. Alias tengah jadi barang panas.

Royal Enfield Scram

Dan meski telah jadi asumsi sejak tahun lalu, dugaannya kini makin kuat dibangun dari platform terkait. Melihat penjualan Interceptor dan Continental GT (The Twins) melambung. Di India saja, tak kurang dari 20.000 unit sudah sampai di garasi konsumen. Lantas membuat potensi kelahiran Scrambler Twins begitu besar bukan?

Hal ini pula masuk akal dari segi produk. Kombinasi rancang bangun Twins dengan Scrambler, semestinya menghasilkan ukuran pas. Tak kebesaran atau pun kekecilan. Postur Asia masih bisa menghela bobot dengan baik, sementara pasar Eropa tetap bisa menikmati, tanpa merasa terlalu mungil. Dan paling penting, harga Royal Enfield tergolong moderat. Bahkan dinilai ekonomis buat ukuran motor menengah.

Jantung pacu parallel twin juga cukup kuat untuk mendorong pemakan tanah. Berkubikasi bersih 648 cc SOHC, dengan sistem suplai bensin injeksi. Alhasil tenaga 46,3 Hp bisa diekstraksi mulai 7.250 rpm. Sementara torsi puncak mencatat angka 52 nm, pada 5.250 rpm.

Selain memang dayanya besar, rangkaian ini memiliki alunan merdu dari dua piston. Yang menjadi daya tarik, sekaligus harapan banyak orang, mengingat produk mereka sebelum ini mengandalkan satu silinder. Ya, Interceptor dan Continental GT adalah penyelamat, setelah Royal Enfield tak pernah membuat mesin twin lagi sejak puluhan tahun silam.

Baca juga: Royal Enfield Meteor 350 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Lebih Murah dari Perkiraan

Royal Enfield Scram patent

Royal Enfield Shotgun

Royal Enfield rupnaya tengah menyiapkan beberapa amunisi anyar. Sebelum nama Scram didaftarkan, mereka lebih dulu mematenkan nama Shotgun. Disinyalir persiapan untuk memberi judul pada cruiser barunya. Yang juga berbasis mesin Twins. Hanya saja format frame jadi berubah total.

Bedanya, yang satu ini sudah pernah terlihat di jalanan India. Gambar cruiser berbungkus sedikit kamuflase sempat bertebaran di Internet. Diduga tengah melakukan uji jalan untuk segera masuk tahap produksi. Cukup jelas, tangkapan gambar menunjukkan sosok cruiser klasik. Sadelnya benar-benar rendah, berikut sudut suspensi dibuat melebar hingga jarak poros roda memanjang. Orang yang mengendarai pun duduk rileks, berkat posisi pijakan kaki maju yang jadi khas motor penjelajah.

Interpretasi lawas beda dengan Bullet, Classic, atau RE manapun yang pernah dibuat. Inspirasi mereka datang dari medio 40-50an. Menyerupai motor perang dunia. Sementara cruiser baru, lebih terlihat seirama produk negeri Paman Sam. Alias Harley-Davidson.

Mengenakan tangki serba bulat dan berukuran ekstra, memanjang sampai tengah. Sementara fender belakang mengkurva, super lebar menutupi sebagian roda. Plus dipasang handlebar melengkung. Bak datang dari era tiga puluh tahun lebih modern ketimbang saudaranya.

Bagian menariknya, suspensi depan memakai jenis upside down. Selama ini belum pernah RE memasang jenis inverted. Bahkan ke Continental GT 535 sekalipun – yang notabene menganut konsep balap. Cruiser RE justru jadi proyek percontohan atas suspensi baru. Dan tak menutup kemungkinan bakal diaplikasikan ke jenis lain. Supaya lebih advance. Kalau di belakang, shock breaker-nya masih konvensional. Jenis ganda tanpa tabung. Tentu saja diposisikan sangat miring, sesuai karakter motor.

Sementara menyoal dapur pacu, disinyalir ia meminjam basis The Twins. Mesin dua silinder 650 cc SOHC yang menempel pada Interceptor dan Continental GT. Terlihat jelas dari komposisi blok mesin. Berikut ada dua pipa mencuat dari kiri dan kanan.

Setingan dan fiturnya juga kemungkinan diwariskan. Seperti dua cakram dengan sensor ABS dua kanal, serta panel instrument sederhana berbasis analog. Namun, yang diubah total tentu struktur utama. Selain mengenakan upside down, rangka pasti dirancang ulang demi mendapat styling cruiser. Dari depan hingga subframe. (Hlm/Raju)

Sumber dan Foto: Zigwheels

Baca juga: Budget Rp 80 Jutaan Bisa Pinang Royal Enfield Himalayan Bekas, Seberapa Pantas?

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Royal Enfield

  • Royal Enfield Classic 350
    Royal Enfield Classic 350
  • Royal Enfield Meteor
    Royal Enfield Meteor
  • Royal Enfield Himalayan
    Royal Enfield Himalayan
  • Royal Enfield Hunter 350
    Royal Enfield Hunter 350
  • Royal Enfield Interceptor 650
    Royal Enfield Interceptor 650
  • Royal Enfield Continental GT 650
    Royal Enfield Continental GT 650
  • Royal Enfield Super Meteor 650
    Royal Enfield Super Meteor 650
  • Royal Enfield Bullet 350
    Royal Enfield Bullet 350
  • Royal Enfield Shotgun 650
    Royal Enfield Shotgun 650
  • Royal Enfield Scram 411
    Royal Enfield Scram 411
Harga Motor Royal Enfield

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Video Motor Royal Enfield Terbaru di Oto

Oto
  • All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    23 Jul, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Royal Enfield Super Meteor 650, Posisi Riding Asik Nih! | GIIAS 2023
    Royal Enfield Super Meteor 650, Posisi Riding Asik Nih! | GIIAS 2023
    28 Aug, 2023 .
  • Royal Enfield Indonesia Rilis Hunter 350. Intip Spesifikasinya | oto.com
    Royal Enfield Indonesia Rilis Hunter 350. Intip Spesifikasinya | oto.com
    21 Dec, 2022 .
  • Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    20 Oct, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Royal Enfield Continental GT 650 Twin & Interceptor INT 650 Twin | First Impression | OTO.com
    Royal Enfield Continental GT 650 Twin & Interceptor INT 650 Twin | First Impression | OTO.com
    27 Apr, 2019 .
  • Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    25 Apr, 2018 . 29 kali dilihat
  • Test Ride: Royal Enfield Classic 350 l OTO com
    Test Ride: Royal Enfield Classic 350 l OTO com
    05 Mar, 2018 . 690 kali dilihat
  • Stories of Bike | Answers ('69 Royal Enfield Bullet 350 Story)
    Stories of Bike | Answers ('69 Royal Enfield Bullet 350 Story)
    24 May, 2016 . 207K kali dilihat
Tonton Video Motor Royal Enfield

Artikel Motor Royal Enfield dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Phoenix, Modifikasi Super Meteor 650 Hasil Kolaborasi dengan AMS Garage
    Phoenix, Modifikasi Super Meteor 650 Hasil Kolaborasi dengan AMS Garage
    Zenuar Istanto, 09 Okt, 2024
  • Royal Enfield Berikan Program Garansi Tanpa Batas
    Royal Enfield Berikan Program Garansi Tanpa Batas
    Zenuar Istanto, 22 Agu, 2024
  • Detail Spek Royal Enfield Shotgun 650, Gaya Retro Modern Mudah Dipersonalisasi
    Detail Spek Royal Enfield Shotgun 650, Gaya Retro Modern Mudah Dipersonalisasi
    Zenuar Istanto, 07 Agu, 2024
  • All New Royal Enfield Bullet 350 Meluncur di IIMS 2024
    All New Royal Enfield Bullet 350 Meluncur di IIMS 2024
    Zenuar Istanto, 16 Feb, 2024
  • Royal Enfield Indonesia Berkomitmen Tinggi dalam Layanan After Sales
    Royal Enfield Indonesia Berkomitmen Tinggi dalam Layanan After Sales
    Zigwheels, 19 Jan, 2024
  • Royal Enfield Meteor 350: Akankah Mesin Satu Silinder Baru Semenarik Ekspektasi saat Kemunculan The Twins?
    Royal Enfield Meteor 350: Akankah Mesin Satu Silinder Baru Semenarik Ekspektasi saat Kemunculan The Twins?
    Helmi Alfriandi, 28 Mei, 2021
  • Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Helmi Alfriandi, 22 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*