Royal Enfield SG650 Muncul di EICMA 2021, Motor Konsep Berwujud Bobber
Royal Enfield telah mengisyaratkan niatnya untuk masuk ke pasar bobber. Mulanya dulu pernah mengenalkan konsep KX V-twin di 2018. Sekarang datang lagi dengan SG650 yang juga berstatus purwarupa, namun kali ini jauh lebih mungkin untuk diproduksi. Model itu terungkap di EICMA 2021.
Konsep SG650 merupakan hasil dari tantangan yang diberikan oleh Mark Wells, Chief of Design kepada Tim Desain Industri Royal Enfield. Idenya adalah merancang sebuah motor konsep untuk menunjukkan transisi produk masa depan yang sedang dilakukan Enfield. Unit prototype ini dibungkus dengan bingkai yang serupa Meteor, tapi sedikit menginterpretasi bobber modern. Urusan jantung mekanis diambil dari Interceptor dan Continental GT. Pakai mesin kembar paralel 650cc.
“Kami adalah perusahaan yang sedang dalam transisi. Selama ini kami merupakan representasi dari era analog, dan sekarang mengembangkan produk baru yang terintegrasi penuh ke dalam masa digital. Untuk merayakan ini, kami memberi tim desain kesempatan untuk mengembangkan diri secara kreatif. Tujuannya untuk membangun sepeda motor konsep unik yang memberi penghormatan kepada sejarah sepeda motor kustom Royal Enfield, tetapi tidak terbebani oleh masa lalu. Sebuah interpretasi neo-retro, tetapi pada intinya masih merayakan DNA Royal Enfield yang ikonik,” kata Mark Wells.
Baca juga: Beli Royal Enfield Meteor 350 Bisa Nikmati Fasilitas Ini, Gratis Sampai 3 Tahun
Sebagian besar komponen SG650 dibuat secara individual. Dibuat satu kali atau dirancang khusus untuk sepeda motor ini. Tangki berwujud tradisional dirakit dengan mesin billet CNC dari blok aluminium yang solid, seperti halnya pelek roda. Bingkai yang dipakai serupa menggunakan mesin twin 650cc. Tetapi subframe-nya terlihat sangat berbeda dengan Continental GT dan Interceptor. Perkuat kesan Bobber, sepatbor depan-belakang dan kursi tunggal dibuat selaras.
Lekukan dari cover lampu depan hingga tangki tampak menyatu, memberikan kesan kecepatan. Bagian atas headlamp secara organik menggabungkan rakitan tachometer/speedometer LED di sebelah kiri dan sistem navigasi Tripper baru (diperkenalkan pada Royal Enfield Himalayan 2022) di sebelah kanan. Skema cat monokromatik yang memudar dari perak di bagian depan ke spatbor belakang hitam memanfaatkan highlight teal sesekali.
Panel samping yang menutupi kotak udara juga jauh lebih bulat. Tampilan low-slung ditonjolkan oleh ban kekar, depan dan belakang. Kedua roda dipasang cakram yang memiliki fitur dual cutout tanpa lubang. Meski begitu, tampak sudah terintegrasi dengan ABS. Garpu upside down dan penutup lampu depan aluminium menambah kesan masa depan. Peredam kejut kembar di belakang terlihat cukup akrab, sangat mirip dengan Meteor 350. Knalpot peashooter ganda hitam yang terpasang berikan kesan kokoh.
Aspek dari motor ini sengaja dibuat futuristik, tampak pada skema cat dengan grafik "transformasi digital" yang diberikan. Namun, sebagai sebuah konsep, sangat mudah untuk membayangkan bagian mana yang akan dipotong untuk produksi. Sebab mesin billet dikenal sangat mahal. (Bgx/Tom)
Sumber: Motorcycle
Baca juga: Beli Royal Enfield Meteor 350 Bisa Nikmati Fasilitas Ini, Gratis Sampai 3 Tahun
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature