Royal Enfield Meteor 350 Siap Dirilis Menggantikan Thunderbird

Royal Enfield Meteor 350 Siap Dirilis Menggantikan Thunderbird

Royal Enfield siap rilis motor baru bermesin 350 cc. Kabar itu mencuat setelah gambarnya viral di media sosial. Dikabarkan sebagai pengganti Thunderbird 350 yang eksis sebelumnya. Seri terbaru dari grup Eicher itu dijuluki Meteor 350. Meski belum dilepas ke pasar, informasi harganya diperkirakan 1,75 Lakh atau Rp 33 jutaan.

Sebelum ramai dibicarakan, model prototipenya bernama Fireball. Pihak RE ingin menghidupkan kembali kesan ikonik, maka dipilihlah Meteor. Karena jenama itu sangat familiar di negara asalnya India dan pernah terkenal pada era 1950-an di benua Amerika.

Gambar-gambar yang tidak disamarkan itu kabarnya berasal dari Kutch, Gujarat, India bagian barat. Foto Meteor 350 terpampang jelas dan seperti didapat dari hasil pemotretan selama pembuatan TVC (TV Commercial). Perusahaan belum mengungkapkan jadwal peluncuran final untuk model terbaru itu. Ada kemungkinan diluncurkan pada pertengahan 2020, sekitar Juni atau Juli. Tetapi sepertinya tertunda lantaran pandemi coronavirus masih terjadi di sana.

Royal Enfield Meteor

Karena disiapkan untuk mengganti Thunderbird 350, maka ia sudah standar emisi BS6. Sejak April 2020 pemerintah India sudah memberi aturan ketat mengenai emisi gas buang. Tidak seperti seri-seri Royal Enfield 350 sebelumnya, Meteor menjadi satu-satunya line-up yang menggunakan mesin satu silinder SOHC dengan sistem injeksi bahan bakar.

Mesin Meteor berkapasitas 346 cc, fuel injection berpendingin udara. Kalau Thunderbird bisa menghasilkan 19,8 hp dan torsi 28 Nm, maka model terbaru ini dikabarkan punya tenaga lebih. Setidaknya dapat mengehembuskan daya sebesar 22-24 hp dan torsi 28 Nm. Hasilnya itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5 percepatan.

Dengan mesin yang sudah sesuai BS6, kemungkinan bakal menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar. Model sebelumnya diklaim bisa menempuh jarak 30-35 km/liter. Diharapkan Royal Enfield baru ini bisa memberikan hampir 37-40 km/liter untuk penggunaan dalam kota. Selain itu, berkat teknologi injeksi yang diterapkan, ia jadi lebih ringan, lebih cepat, responsif, dan lebih rendah getaran serta kebisingan.

Baca juga: Perjalanan Lintas Pulau Jisel Bersama Royal Enfield Himalayan: Refleksi Semangat Kartini di Atas Kuda Besi

Royal Enfield Meteor menggunakan sasis single-downtube yang serbabaru. Kerangka model ini dinamakan J-platform, diklaim dapat meningkatkan karakteristik penanganan sepeda motor penjelajah. Nantinya juga bakal menopang mesin RE dikelas entry level macam seri Classic dan Bullet generasi terbaru.

Generasi baru mempertahankan karakter serupa dengan Thunderbird. Hanya ada beberapa bagian detail menjadi pembeda. Meteor 350 hadir dengan tangki bahan bakar baru, lebih besar dan dinamis. Bagian bodi samping juga diupgrade agar selaras, serta fender depan-belakang lebih lebar.

Lampu depan dilengkapi bezel krom, dan panel instrumen berbentuk bulat yang ukurannya lebih besar dibanding Thunderbird. Sekarang mengadopsi kombinasi analog-digital yang dibagi menjadi dua bagian. Sebelah kanan dimensinya lebih kecil diduga untuk takometer, satunya lagi diisi beberapa indikator digital.

Sementara untuk jok pakai model terpisah dan lebih luas, tidak seperti pendahulunya. Bagian footpegs direvisi dan di bagian belakang memakai stoplamp bundar dengan bezel krom di tiap sisi. Sinyal belok diposisikan di sebelah pelat nomor, yang ditempatkan di sisi bawah.

Suspensi depan masih teleskopik dan shock absorber ganda untuk belakang. Roda berukuran 17 inci dengan pelek model ‘V’ yang di bibirnya dipasangkan list warna cerah. Bagian pengereman sudah pakai cakram depan belakang serta ABS dual-channel.

Motor anyar ini mendapat skema warna kuning cerah, sama seperti yang ditawarkan Thunderbird 350. Namun hingga sekarang belum ada informasi tambahan mengenai varian cat. Meteor 350 ditargetkan untuk pengendara muda yang ingin motor lebih besar. Secara keseluruhan, Royal Enfield saat ini fokus kepada upaya peningkatan kualitas produk yang bisa diterima oleh seluruh kalangan. (Bgx/Tom)

Sumber: Zigwheels

Baca juga: Royal Enfield Photon, Motor Listrik Seharga SUV Jepang

Zenuar Yoga

Zenuar Yoga

Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

Baca Bio Penuh

Model Motor Royal Enfield

  • Royal Enfield Classic 350
    Royal Enfield Classic 350
  • Royal Enfield Meteor
    Royal Enfield Meteor
  • Royal Enfield Himalayan
    Royal Enfield Himalayan
  • Royal Enfield Hunter 350
    Royal Enfield Hunter 350
  • Royal Enfield Interceptor 650
    Royal Enfield Interceptor 650
  • Royal Enfield Continental GT 650
    Royal Enfield Continental GT 650
  • Royal Enfield Super Meteor 650
    Royal Enfield Super Meteor 650
  • Royal Enfield Shotgun 650
    Royal Enfield Shotgun 650
  • Royal Enfield Bullet 350
    Royal Enfield Bullet 350
  • Royal Enfield Scram 411
    Royal Enfield Scram 411
Harga Motor Royal Enfield

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Video Motor Royal Enfield Terbaru di Oto

Oto
  • All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    23 Jul, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Royal Enfield Super Meteor 650, Posisi Riding Asik Nih! | GIIAS 2023
    Royal Enfield Super Meteor 650, Posisi Riding Asik Nih! | GIIAS 2023
    28 Aug, 2023 .
  • Royal Enfield Indonesia Rilis Hunter 350. Intip Spesifikasinya | oto.com
    Royal Enfield Indonesia Rilis Hunter 350. Intip Spesifikasinya | oto.com
    21 Dec, 2022 .
  • Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    20 Oct, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Royal Enfield Continental GT 650 Twin & Interceptor INT 650 Twin | First Impression | OTO.com
    Royal Enfield Continental GT 650 Twin & Interceptor INT 650 Twin | First Impression | OTO.com
    27 Apr, 2019 .
  • Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    25 Apr, 2018 . 29 kali dilihat
  • Test Ride: Royal Enfield Classic 350 l OTO com
    Test Ride: Royal Enfield Classic 350 l OTO com
    05 Mar, 2018 . 690 kali dilihat
  • Stories of Bike | Answers ('69 Royal Enfield Bullet 350 Story)
    Stories of Bike | Answers ('69 Royal Enfield Bullet 350 Story)
    24 May, 2016 . 207K kali dilihat
Tonton Video Motor Royal Enfield

Artikel Motor Royal Enfield dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Phoenix, Modifikasi Super Meteor 650 Hasil Kolaborasi dengan AMS Garage
    Phoenix, Modifikasi Super Meteor 650 Hasil Kolaborasi dengan AMS Garage
    Zenuar Istanto, 09 Okt, 2024
  • Royal Enfield Berikan Program Garansi Tanpa Batas
    Royal Enfield Berikan Program Garansi Tanpa Batas
    Zenuar Istanto, 22 Agu, 2024
  • Detail Spek Royal Enfield Shotgun 650, Gaya Retro Modern Mudah Dipersonalisasi
    Detail Spek Royal Enfield Shotgun 650, Gaya Retro Modern Mudah Dipersonalisasi
    Zenuar Istanto, 07 Agu, 2024
  • All New Royal Enfield Bullet 350 Meluncur di IIMS 2024
    All New Royal Enfield Bullet 350 Meluncur di IIMS 2024
    Zenuar Istanto, 16 Feb, 2024
  • Royal Enfield Indonesia Berkomitmen Tinggi dalam Layanan After Sales
    Royal Enfield Indonesia Berkomitmen Tinggi dalam Layanan After Sales
    Zigwheels, 19 Jan, 2024
  • Royal Enfield Meteor 350: Akankah Mesin Satu Silinder Baru Semenarik Ekspektasi saat Kemunculan The Twins?
    Royal Enfield Meteor 350: Akankah Mesin Satu Silinder Baru Semenarik Ekspektasi saat Kemunculan The Twins?
    Helmi Alfriandi, 28 Mei, 2021
  • Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Helmi Alfriandi, 22 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*