Royal Enfield Meteor 350 Pengganti Thunderbird Siap Diluncurkan Bulan Depan
Setelah banyak penundaan, akhirnya Royal Enfield mengumumkan kalau Meteor 350 siap diluncurkan pada 6 November. Unit baru itu didapuk menjadi pengganti Thunderbird. Rencananya tersedia dalam 3 varian yakni Fireball, Stellar dan Supernova. Dan kemungkinan dibanderol di kisaran Rs 1,60 sampai Rs 1,75 lakh (Rp 34 juta sampai Rp 38 juta).
Royal Enfield Meteor 350 merupakan substitusi seri Thunderbird yang sudah diproduksi sejak 2002. Unit itu sejatinya sudah disuntik mati pada November 2019 oleh pabrikan karena tidak memenuhi persyaratan regulasi emisi BS6. Selain karena penjualan yang rendah. Model anyar Meteor 350 dikabarkan bakal dirilis pada April 2020. Namun harus ditunda karena kendala pandemi Covid-19. Setidaknya sudah telat sembilan bulan sejak pertama kali dijadwalkan untuk diluncurkan.
Menurut kabar yang beredar, Meteor 350 didukung mesin 350 cc, silinder tunggal, berpendingin udara. Info terkini juga menyebut dirinya sudah sesuai regulasi emisi yang berlaku di India yakni BS6. Jantung mekanis yang digendongnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 20,5 hp dan torsi 27 Nm. Ini lebih besar 1 hp dan 1 Nm dari mesin silinder tunggal BS6 346 cc yang digunakan lini Royal Enfield saat ini.
Salah satu peningkatan yang dinanti adalah mesin tersebut lebih minim getaran. Selain itu, sistem suplai bahan bakarnya sudah mengaplikasikan teknologi injeksi. Untuk menyempurnakan tenaganya, diharapkan dirinya pakai transmisi 6 percepatan manual. Ada asumsi mengatakan kalau Meteor 350 bakal mengadopsi SOHC (single overhead cam). Mesin generasi berikutnya juga diharapkan lebih halus dibanding Royal Enfield Bullet 350 dan Classic 350. Motor ini dibangun dari platform yang benar-benar baru, dengan kode J1D dan mesin kode ECU350.
Baca juga: Market Asia Tenggara Menjanjikan, Royal Enfield Bakal Buka Pabrik di Thailand
Melalui foto teaser yang dirilis perusahaan, Royal Enfield Meteor tampil dengan lampu bulat, tangki yang terlihat lebih besar dari Thunderbird, dengan desain stang khas sepeda motor cruiser. Meski poster yang tersebar berlatar gelap, dipastikan dirinya sudah menggunakan headlamp berteknologi LED lengkap dengan dengan imbuhan Day Running Light (DRL). Stoplamp juga sudah LED.
Joknya dibuat bertingkat, membuat pengemudi dan pembonceng lebih nyaman. Pengendara juga dimanjakan dengan setang yang lebar, bikin pengendalian motor lebih baik. Meteor 350 masih mempertahankan kesan klasik dengan suspensi depan teleskopik dan peredam kejut belakang ganda. Sistem pengereman depan dan belakang sudah menggunakan rem cakram. Untuk menambah keamanan, teknologi ABS dual channel juga diharapakan menjadi piranti standar. Sementara rodanya diberi pelek alloy, dibungkus dengan ban tubeless.
Meteor 350 boleh dibilang menjadi motor Royal Enfield dengan fitur paling banyak. Di semua varian, ia telah disematkan fitur 'Tripper Navigation'. Hadirnya fitur itu membuat motor dapat terkoneksi dengan gawai pengendara. Selain itu diharapkan menjadi sistem navigasi via Bluetooth. Untuk layar LCD digital diharapkan memiliki odometer, tripmeter, indikator bahan bakar, jam dan pengingat Layanan. Sorotan lain yang mencolok pada dirinya yakni penggunaan cluster instrumen analog-digital, serta pengisi daya USB port.
Untuk varian Fireball, terdapat dua pilihan warna two-tone, serta grafis khas Royal Enfield. Secara keseluruhan, varian Royal Enfield Meteor 350 Fireball mencerminkan desain Thunderbird 350X. Lalu untuk varian Stellar, bodi dibalut satu kelir dengan emblem 3D Royal Enfield dan beberapa part krom.
Selain itu, jok pembonceng juga akan dilengkapi sandaran, yang akan meningkatkan kenyamanan. Untuk varian Supernova, bodi dibalut kelir two-tone, dengan jok premium, panel indikator berhias krom, dan visor. Dari segi warna, Meteor 350 diharapkan tersedia dalam tujuh warna bodi: Fireball Yellow, Fireball Red, Stellar Red Metallic, Stellar Black Matte, Stellar Blue Metallic, Supernova Brown, dan Supernova Blue.
Agar dapat memuaskan hasrat pengendaranya, pihak pabrikan menawarkan beberapa pilihan aksesori untuk meningkatkan personalisasi. Ada visor depan berukuran besar untuk para pecinta turing, pelindung mesin bagian bawah, footpeg yang bisa dilipat dan beberapa komponen yang mampu memberikan kesan beda.
Kehadiran Meteor 350 bakal menjadi pesaing terberat untuk Jawa Forty Two, Bajaj Dominar 250, dan Honda CB350 yang sudah lebih dulu mengaspal di India. (Bgx/Tom)
Sumber: Zigwheels, Ride Apart
Baca juga: Ekpansi Jaringan, Royal Enfield Langsung Buka Tiga Diler Baru
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature