Royal Enfield Bullet di India Mendapat Rem Cakram Belakang

Royal Enfield terkenal sebagai motor yang serba klasik. Tidak hanya tampilannya yang mencirikan kesan jadul itu, teknologinya pun tergolong kuno. Termasuk juga fitur keselamatan. Motor Royal Enfield masih ada yang menerapkan rem tromol di kedua roda atau salah satunya. Namun seiring waktu mulai mengalami ubahan. Royal Enfield India akhirnya meningkatkan sektor keamanan di lini Bullet. Langkah ini dilakukan, demi memenuhi regulasi keamanan terbaru untuk kendaraan roda dua di Negara Anak Benua.

Royal Enfield Bullet memiliki tiga model, Bullet 500, Bullet 350 ES (electric starter) dan Bullet 350 (standar). Dinukil dari auto.ndtv.com, ketiganya kini punya rem cakram di roda belakang. Komponen ini menjadi fitur standar, menggantikan rem tromol 153 mm. Spesifikasi cakram yang diandalkan berukuran 240 mm.

Modifikasi sistem rem tak mengubah konfigurasi komponen lain. Bullet 350 dan versi ES tetap mengusung mesin 346 cc satu silinder, 4-langkah yang mampu mengeluarkan tenaga 20,7 PS di putaran 5.250 rpm dan torsi 28 Nm pada 4.000 rpm. Sedangkan Bullet 500 ditenagai jantung mekanis 499 cc satu silinder berpendingin udara, yang memproduksi daya 27,5 PS di 5.250 rpm dan torsi 41,3 Nm pada 4.000 rpm. Sistem suspensinya juga masih sama, teleskopik di depan dan dual shock absorber di belakang.

Penambahan komponen tentunya menaikkan harga jual, sekitar Rp 800 ribuan sampai Rp 1 jutaan untuk Bullet 350 ES dan Bullet 500. Berbeda dengan Bullet 350, kenaikan harganya mencapai Rp 2,3 jutaan. Soalnya cakram ikut ditambahkan pada roda depan. Adapun harga terbarunya di India bagi Bullet 350 ES Rp 26 jutaan, sedangkan Bullet 500 Rp 35 jutaan dan Bullet 350 seharga Rp 25 jutaan.

Walau mendapatkan cakram belakang, sayangnya Royal Enfield India belum mengumumkan pengaplikasian fitur keselamatan anti-lock braking system (ABS). Tak seperti model Royal Enfield lainnya, Bullet belum punya. Padahal pemerintah India segera memberlakukan aturan baru terkait keselamatan kendaraan di April 2019. Regulasi itu mengharuskan motor bermesin dengan kubikasi 125 cc ke atas memiliki ABS.

Melihat spesifikasi Bullet yang sesuai regulasi, besar kemungkinan Royal Enfield segera melengkapinya dengan ABS. Setidaknya konfigurasi paling minim yang dipakai satu channel. Tentunya hal ini bakal menaikkan harga jualnya lagi.

Di Indonesia sendiri, Bullet ditawarkan dalam dua model dengan beragam pilihan warna. Keduanya masih mengusung sistem rem teromol di roda belakang. OTO mencoba mengonfirmasi terkait perubahan spesifikasi Bullet. Sayangnya, Royal Enfield Indonesia mengungkapkan pihaknya belum mendapatkan informasi itu. Jadi, belum diketahui apakah Bullet yang dijual di Tanah Air bakal ikut ditingkatkan pengeremannya atau tidak. (Hfd/Odi)

Sumber: auto.ndtv

Baca Juga: Edisi Terbatas Royal Enfield Classic 500 Pegasus Akhirnya Dipasarkan, Cuma 40 Unit