Rossi Tak Juara di Jerez: “Aku Masih Beruntung”
“Aku masih beruntung bisa menyelesaikan balapan,” ujar Valentino Rossi seperti dilansir Motorsport.
Padahal, pembalap legendaris ini tidak berhasil menginjakkan kakinya di podium. Pun ia tak berhasil finish di posisi terbaiknya musim ini. Lantas mengapa ia berujar demikian?
Jika Anda tak menonton siaran langsung MotoGP seri keempat, Spanyol, malam tadi (7/5), maka lihatlah tayangan ulangnya. Di siaran itu, Anda bisa melihat bagaimana ‘The Doctor’ tak mampu membedah lawan-lawannya ataupun motornya ataupun trek Jerez sekalipun.
Seolah ia kehilangan jimatnya yang membuatnya mampu melesat di setiap tikungan. Walhasil, Rossi malah nampak merelakan jalurnya diambil pembalap lain lantaran tak mampu berkompetisi. Alasannya? Motornya melemah.
Namun bukan karena performa mesin yang tak optimal. Melemahnya performa Yamaha YZR-M1 besutan Rossi disebabkan salahnya pemilihan ban. “Sangat sulit mengail kecepatan saat berakselerasi, masalah ini kami hadapi sepanjang minggu. Kemudian di 6 atau 7 lap terakhir, khususnya saat belok ke kiri, aku mulai kesulitan. Banyak getaran dan harus menurunkan kecepatan hingga 2-3 detik setiap lapnya,” seperti dikutip Motorsport.
Ban yang dipililih Vale memang berbeda dengan pembalap lain. Ia memilih kompon keras (hard) di depan dan sedang (medium) di roda belakang. Sialnya, suhu trek meningkat drastis selama balapan. Alhasil, performa motor Rossi pun menurun hingga akhirnya hanya bisa finish di urutan kesepuluh.
Di putaran-putaran akhir, memang Rossi nampak sulit melahap tikungan berkecepatan tinggi. Lebih dari dua kali, ia harus membiarkan lawannya lewat saat membelok. Baginya, beruntung adalah masih bisa finish tanpa tergelincir ke luar lintasan.
Meski demikian, pembalap bernomor 46 ini masih menjadi pemuncak klasemen MotoGP musim 2017. Tambahan 6 poin dari finish di posisi 10 membuatnya tetap di peringkat 1 (62 poin). Namun posisinya menjadi tak aman.
Saat ini, ia bisa dengan mudah disalip rekan setimnya, Maverick Vinales (60 poin) atau bahkan musuh dari Honda, Marc Marquez (58 poin) dan Dani Pedrosa ( 52 poin). Ajang balap motor paling berkelas di dunia ini masih menyisakan 14 seri lagi. Posisi menuju tangga juara musim 2017 pun masih sangat fluktuatif.
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature