Rider Idemitsu Honda Curhat Persiapan Jelang Balapan di Mandalika
Persiapan para pembalap dari tim Idemitsu Honda
MotoGP seri Mandalika akan segera berlangsung akhir pekan ini. Para pembalap telah tiba di Indonesia dan langsung melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah tim Idemitsu Honda yang berlaga di tiga kelas yakni Moto3, Moto2, dan MotoGP.
KEY TAKEAWAYS
Siapa saja pembalap di bawah Idemitsu Honda?
Ada Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang berlaga di kelas MotoGP, Ai Ogura (Honda Team Asia) di kelas Moto2, Somkiat Chantra (Honda Team Asia) di kelas Moto2, Taiyo Furusato (Honda Team Asia) di kelas Moto3, dan Mario Aji (Honda Team Asia) di kelas Moto3.Idemitsu mendatangkan kelima pembalapnya di seluruh kelas, Selasa (10/10/2023) dalam Pre-Event Road to MotoGP Mandalika 2023. Kelima rider yang tiba adalah Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang berlaga di kelas MotoGP dengan nomor motor 30, Ai Ogura (Honda Team Asia) di kelas Moto2 nomor 79, dan Somkiat Chantra (Honda Team Asia) di kelas Moto2 nomor 35. Masih ada Taiyo Furusato (Honda Team Asia) di kelas Moto3 nomor 72 dan pembalap tuan rumah Mario Aji (Honda Team Asia) di kelas Moto3 dengan nomor 64.
Mandalika merupakan GP ke-15 tahun ini dan menjadi rangkaian akhir menuju pembuktian berbagai kelas yang menyisakan lima balapan setelahnya. Hasil akhir yang baik menjadi idaman kelima rider yang punya pengalaman tersendiri pada sirkuit yang memiliki panjang 4,3 kilometer tersebut.
Furusato misalnya, balapan akhir pekan nanti akan menjadi yang pertama di Mandalika selama ia berlaga di Moto3. Tahun lalu dirinya tidak dapat mengikuti balapan karena cedera.
Baca juga: Ditempa Sejak Belia, Pembalap Binaan AHM Siap Torehkan Prestasi
"Tapi bukan berarti saya tanpa pengalaman. Saya pernah menjadi juara saat di ajang Idemitsu Asia Talent Cup 2021 lalu. Secara umum saya senang dengan trek ini dan kita lihat nanti hasil yang terbaik," ucap Furusato.
Rekan satu tim Furusato, Mario Aji juga mengungkapkan hasil terbaik diharapkan hadir pada akhir pekan nanti. Tahun lalu di ajang yang sama, Mario bisa start dari posisi ketiga. Sayangnya hasil maksimal tidak didapatkan.
"Tahun ini harapannya bisa lebih baik dari tahun lalu. Saya hanya ingin memaksimalkan balapan. Saya bersemangat tapi juga tidak ambil pusing dengan tekanan sebagai tuan rumah. Saya ambil sebagai dukungan untuk lebih baik," ucap Mario.
Pembalap berusia 19 tahun ini juga tengah diisukan naik tingkat tahun depan setelah Ogura mengungkapkan rencana kepindahan tim. Namun dirinya harus bertarung dengan Furusato, utamanya mendapatkan hasil terbaik di sisa musim.
"Saya hanya fokus menyelesaikan musim ini dengan baik dan konsisten. Kita lihat saja nanti pengumuman dari Honda. Semoga saja ada kabar baik," ucap Mario.
Ogura yang tengah jadi perbincangan hangat dengan keputusan pindahnya ke tim MT Helmets - MSI yang mengakuisisi Pons Racing, enggan mengungkapkan persiapannya di Mandalika. Menurutnya tidak ada persiapan khusus terhadap sirkuit yang baru menyelenggarakan gelaran MotoGP untuk kedua kalinya ini.
"Tidak ada yang spesial. Semua sama saja. Saya sekarang hanya ingin mencoba banyak makanan Indonesia. Saya ingin menikmati sisa balapan saja," ungkap Ogura yang pada pagi hari telah mencicipi soto dan tempe goreng.
Berbeda dengan Chantra. Juara GP Jepang di Motegi pekan lalu, serta juara Moto2 Mandalika tahun lalu ini hanya berharap cuaca yang mendukung yakni kering. Ini cukup kontras dengan hasil balapan saat ia menjadi juara di Jepang yakni hujan.
"Saya hanya berharap balapan di lintasan kering. Pada Motegi lalu, seluruh settingan dan rider terasa pas. Jadi saya percaya diri. Tahun lalu sudah hujan, saya harap Mandalika kali ini kering," ucap Chantra.
Curhat Nakagami
Nakagami akan menjadi pembalap yang paling senior di atas motor Honda di musim depan. Ini setelah Marc Marquez memutuskan hengkang dan meninggalkan pabrikan berlogo sayap tersebut.
Nakagami mengakui, musim ini kiprah Honda di MotoGP terbilang berat. Hasil yang didapat tidak sesuai ekspektasi, termasuk untuk dirinya di tim satelit.
"Tapi kami terus berusaha semaksimal mungkin di etiap seri. Memang saat ini saya belum ada podium di MotoGP, tapi di Mandalika ada kesempatan. Kami akan terus coba, tidak mudah untuk podium tapi jika bisa tentu akan luar biasa," ucap Nakagami.
Menurut pembalap Honda yang berada di posisi ke-18 klasemen saat ini dengan 45 point itu, perginya Marc jelas jadi pukulan besar. Marc sudah jadi rider yang bisa mengambil keputusan besar arah pengembangan motor Honda di masa lalu dan untuk masa depan. Saat ini dirinya menunggu perkembangan terkait motor termasuk untuk musim depan.
"Saya memang sudah enam tahun memakai Honda, namun tim satelit seperti kami berbeda dengan tim pabrikan. Saya bisa memberikan komentar serta bantuan jika diminta, tapi tetap keputusan ada pada pabrikan. Saya sendiri belum bertemu tim Honda sejak Motegi dan mereka pasti tengah memikirkan apa yang harus dilakukan saat ini," ucap Nakagami.
Nakagami juga berharap cuaca di Mandalika bisa lebih bersahabat. Tidak seperti tahun lalu yang mendapatkan cuaca hujan deras.
Pre-Event Road to MotoGP Mandalika 2023
Para rider akan menyapa konsumen dan penggemar balap di Indonesia. Selain itu rangkaian acara yang dihadirkan Idemitsu menjadi bukti dukungan terhadap MotoGP dan mendekatkan merek pelumas tersebut dengan komunitas.
“Rangkaian acara ini merupakan bentuk dukungan Idemitsu terhadap MotoGP Mandalika 2023 dan juga kehadiran 5 Riders ini menjadi historical moment bagi Idemitsu Indonesia yang diselenggarakan di Idemitsu Moto Lounge," ucap Drian Nugroho, Assistant Manager Marketing PT Idemitsu Lube Techno Indonesia dalam sambutannya.
Kelima rider mengadakan acara meet and greet serta melakukan beberapa acara seperti podcast dan bermain games bersama komunitas. Idemitsu juga mengundang para pemenang kuis Road to MotoGP Mandalika untuk bisa menyaksikan, bertemu, dan berfoto dengan para rider.
“Idemitsu terus memberikan dukungan kepada para-Riders Honda ini agar dapat mencapai hasil maksimum pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika nanti. Ke depannya, kami juga akan terus menghadirkan program - program yang dapat mendukung para Riders seperti acara meet and greet ini dan semoga juga acara ini bisa menjadi pengalaman berkesan dan tak terlupakan bagi para penggemar beruntung yang sudah bertemu para Riders Idemitsu idola mereka di Idemitsu Moto Lounge pada hari ini,“ ucap Drian.
(STA/TOM)
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature